Implementasi Terapi Musik untuk Menurunkan Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi
Abstract
Laparotomi adalah suatu teknik pembedahan besar melalui cara menyayat lapisan abdomen guna menemukan organ bermasalah. Nyeri merupakan dampak atas proses pembedahan laparatomi. Nyeri berdasarkan International Association for the Study of Pain (IASP) ialah suatu pengalaman sensoris serta emosional tak menyenangkan berhubungan atas rusaknya jaringan aktual maupun potensial. Terapi musik dinilai menjadi suatu strategi guna mempercepat proses penyembuhan, serta memberi rangsangan guna pelepasan hormone endorfin serta hormon pada tubuh dan memberikan rasa senang bermanfaat menjadi penurunan rasa nyeri. Program Pengabdian kepada Masyarakat tersebut dimaksudkan guna menurunkan nyeri pada pasien post operasi laparatomi menggunakan metode terapi musik. Program tersebut dijalankan melalui implementasi terapi musik instrumental berdurasi 15 menit. Aktivitas PkM dilakukan di ruang Teratai RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Jumlah peserta Pengabdian pada Masyarakat sejumlah 30 peserta pasien post operasi laparatomi. Penilaian serta pengukuran rasa nyeri dilakukan menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Berdasarkan temuan implementasi sebelum diberikan terapi musik yakni 6,67 dan setelah diberikan mean mencapai 4,8 didapatkan perubahan yang signifikan dimana tingkat nyeri peserta menurun sehingga sebagian besar peserta PkM mengalami nyeri ringan sebanyak 27 peserta (90%).
References
Antarika, Y.Gde, Nurachmah, Y. (2021). Intervensi Terapi Musik Terhadap Intensitas Nyeri pada Prosedur Invasif Gde Yasa Antarika. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(10), 261–264. https://forikes-ejournal.com/ojs-2.4.6/index.php/SF/article/view/1362
Arif, M., & Sari, Y. P. (2019). Efektifitas Terapi Musik Mozart Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 10(1), 69. https://doi.org/10.30633/jkms.v10i1.310
Andarmoyo, S. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Nyeri. Ar-Ruzz Media.
Aribawa, I. (2017). Dasar Manajemen Nyeri & Tatalaksana Multi Teknik Patient Controlled Analgesia. Sagung Seto.
Doenges, M., Moorhouse, M., & Geissler, A. (2015). Rencana Asuhan Keperawatan (Edisi 3). Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Fitriahadi. (2019). Buku Ajar Asuhan Persalinan & Managemen Nyeri Persalinan. Universitas Aisyiyiah Yogyakarta, 284 hlm.
Handayani, G. M. (2022). Pengaruh Terapi Musik Instrumental dan Aroma Terapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur pada pasien post operasi di RSUD Dr. H Abdul Moeloek tahun 2022. Handayan,Gita Metavia, 7–29. https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2719/
Hidayah, R. N. (2017). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Klien Post Operasi Laparotomy dengan Intervensi Inovasi Relaksasi Autogenik Disertai Music Klasik Terhadap Kualitas Nyeri di Ruang Intensive Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017 Rizky Nurul Hidayah1. https://dspace.umkt.ac.id/handle/463.2017/409
Kurniawan, N. (2015). Nyeri Secara Umum dalam Continuing Neurological Education 4, Vertigo dan Nyeri. In UB Press (Issue July).
Mutmainnah, H. S., & Rundulemo, M. (2020). Efektivitas Terapi Mutmainnah, H. S., & Rundulemo, M. (2020). Efektivitas Terapi Musik Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post Operasi. Pustaka Katulistiwa: Karya Tulis …, 1(1), 40–44. http://journal.stik-ij.ac.id/Keperawatan/article/view/30 Musik Terha. Pustaka Katulistiwa: Karya Tulis Ilmiah, 1(1), 40–44. http://journal.stik-ij.ac.id/Keperawatan/article/view/30
Nabila, N. Z. (2022). Asuhan Keperawatan Gangguan Kebutuhan Nyeri Dan Kenyamanan Pada Pasien Post Operasi Peritonitis Di Rsud Jendral Ahmad Yani https://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3066/
Nadianti, R. N., & Minardo, J. (2023). Manajemen Nyeri Akut pada Post Laparatomi Apendisitis di RSJ Prof. Dr. Soreojo Magelang. Journal of Holistics and Health Science, 5(1), 75–87. https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i1.253
Nica, R. L., Patria, A., & Gusforendra, C. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka pada pasien post operasi laparotomi. Jurnal Riset Media Keperawatan, 3(1), 13–18. https://ojs.stikessaptabakti.ac.id/jrmk/article/download/206/171
Novadhila Purwaningtyas, & Masruroh. (2021). Efektivitas Pemberian Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di Ruang Flamboyan 1 RSUD Salatiga. Journal of Holistics and Health Science, 2(2), 37–51. https://doi.org/10.35473/jhhs.v2i2.51
Palele, A. V. (2022). Pengaruh terapi musik instrumental untuk menurunkan nyeri post operasi sectio caesarea di rsud klungkung. 1.
Pangestika, D. D., Trisyani, Y., & Nuraeni, A. (2020). The effect of dhikr therapy on the cardiac chest pain of acute coronary syndrome (ACS) patients. Nurse Media Journal of Nursing, 10(2), 200–210. https://repository.unar.ac.id/jspui/handle/123456789/741
Perry & Potter. (2007). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktek. Edisi 4. Alih Bahasa Renata Komalasari. Jakarta : EGC
Putriani Gea, R., & Fitria Ningsih, N. (2024). Asuhan Keperawatan pada Ny. E tentang Penerapan Teknik Relaksasi Napas Dalam dan Terapi Musik untuk Mengurangi Nyeri pada Pasien Post Operasi Kista Endometriosis. SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu, 3(1), 32–33. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/s-jkt/article/view/21958
Puspitasari, M. R., & Waluyo, A. (2021). Aplikasi Teori Katharine Kolbaca Pada Kasus Kanker Kolon Pasca Laparatomi Dengan Musik. Jurnal Medika Usada, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.54107/medikausada.v4i1.86
Rais, A., & Alfiyanti, D. (2020). Penurunan Skala Nyeri Pada Anak Post Operasi Laparatomi Menggunakan Terapi Musik Mozart. Ners Muda, 1(2), 127. https://doi.org/10.26714/nm.v1i2.5653
Rajaretnam, N., Okoye, E., & Burns, B. (2022). Laparotomy. StatPearls Publishing.
Rahmatiqa, C., & Arifatmi, L. (2018). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Nyeri Post Operasi Pasien Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Abdoel Madjid Batoe Muara Bulian. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2018, 41(2), 84–93. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/11640%0Ahttp://hdl.handle.net/11617/11640
Saputra, D. I., Prajayanti, E. D., & Widodo, P. (2021). Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi di RSUD Pandan Arang Boyolali. Jurnal IImu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), 211–218. http://journal-mandiracendikia.com/index.php/JIK-MC/article/view/430
Sandra, R., Nur, S. A., Morika, H. D., Sardi, W. M., Syedza, S., (2020). Pengaruh Terapi Musik Klasik terhadap Tingkat Nyeri Pasien Post Op Fraktur di Bangsal Bedah RS Dr REKSODIWIRYO Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), 175–183. https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/778
Sulastri, S., Samidah, I., & Murwati, M. (2021). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Rs. Ummi Kota Bengkulu. Jurnal Riset Media Keperawatan, 4(2), 88–93. https://doi.org/10.51851/jrmk.v4i2.332
Syamsudin, F., & Kadir, R. (2021). Terapi Murottal Al-Qur’an dan Terapi Dzikir Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Laparatomi. Jurnal Islamika, 000(1), 1–87. https://journal.umgo.ac.id/index.php/Zaitun/article/view/1228
Tarigan, H.N.B, Sinambela M, N. R. (2020). Pengaruh Pemberian Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Sectio Caesarea Di Ruang Hibrida Rsu Sembiring Tahun 2020. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 2(2). http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JPKM
Utami, R. N., & Khoiriyah, K. (2020). Penurunan Skala Nyeri Akut Post Laparatomi Menggunakan Aromaterapi Lemon. Ners Muda, 1(1), 23. https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5489.
