Jurnal Peduli Masyarakat https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM <p><strong><img src="/public/site/images/nimda/COVER_JPM_DEPAN_TUNGGAL.jpg" width="195" height="274">JURNAL PEDULI MASYARAKAT</strong> merupakan jurnal pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh Global Health Science Group pada volume 1 nomor 1 November 2019 dengan <a href="http://u.lipi.go.id/1571725836" target="_blank" rel="noopener">p-ISSN 2715-6524</a>&nbsp;dan <a href="http://u.lipi.go.id/1574266004" target="_blank" rel="noopener">e-ISSN&nbsp;2721-9747</a> &nbsp; Jurnal ini menerima manuskrip yang berfokus pada kegiatan yang ada di masyarakat baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan kegiatan lain di masyarakat pada semua usia mulai infant hingga lansia. JURNAL PEDULI MASYARAKAT terbit 4 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Maret, Juni, September, dan Desember. Artikel yang terbit di JURNAL PEDULI MASYARAKAT telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan.</p> <p>&nbsp;</p> en-US livana.ph@gmail.com (Livana PH) globalhealthsciencegroup@gmail.com (Global Health Science Group) Mon, 20 Jan 2025 04:30:32 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pembentukan Kelompok Swabantu ODGJ https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5054 <p>Kesehatan jiwa merupakan masalah kesehatan yang perlu perhatian serius terutama pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Tingginya kejadian kekambuhan sehingga harus keluar masuk rawat inap. Salah satu penyebabnya adalah seringnya putus obat akibat kurangnya dukungan keluarga, ketidaktahuan keluarga tentang dukungan terhadap pasien. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kegiatan pemberdayaan Masyarakat Pembentukan Kelompok Swabantu Keluarga &nbsp;ODGJ dalam pendampingan keluarga ODGJ. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan dukungan sosial dan keluarga terhadap ODGJ. Metode pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut dilakukan dengan cara pelatihan kader dan keluarga, pembentukan kelompok swabantu, dan supervisi kader dan keluarga ODGJ. Kegiatan diawali dengan pelatihan kesehatan jiwa mulai tanggal 9 sd 12 Juli 2024 diikuti oleh 18 peserta terdiri atas 10 orang kader kesehatan dan 8 orang keluarga ODGJ, diperoleh hasil peningkatan pengetahuan sebesar 83,2% dan terbentuk 2 kelompok swabantu ODGJ yang terdiri atas kader kesehatan gampong dan keluarga ODGJ di Gampong Tijue dan Gampong Paya, dilanjutkan dengan supervisi kader dan keluarga satu kali perminggu selama empat minggu sampai tanggal 3 Agustus 2024. Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengarah kepada kebermanfaatan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pencegahan gangguan jiwa, meningkatkan kemampuan keluarga merawat ODGJ sehingga angka kekambuhan pasien ODGJ dapat ditekan.</p> <p>&nbsp;</p> Ainal Mardhiah, Rahmi Inayati, Riza Musni, Nurlaili Nurlaili, Wirdatul Aqmalia, Huda Mufid ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5054 Mon, 20 Jan 2025 00:00:00 +0000 AQUAPO-HERO: Pemberdayaan Anak-Anak Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Berbasis Collaborative Learning dan Upcycling Strategy https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/4845 <p>Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anak-anak di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam bidang pertanian berkelanjutan melalui metode aquaponic farming. Program ini menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif (collaborative learning) dan strategi daur ulang kreatif (upcycling strategy) untuk mengajarkan konsep pertanian dan pengelolaan sampah secara terpadu. Melalui empat tahapan pembelajaran — learning to know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Anak-anak diajarkan tidak hanya tentang konsep aquaponik tetapi juga keterampilan praktis untuk merancang dan mengelola sistem tersebut dengan memanfaatkan limbah sebagai media. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan, dengan skor pengetahuan rata-rata meningkat dari kisaran 50-70 pada pre-test menjadi 60-85 pada post-test. Peningkatan serupa terlihat pada aspek pemahaman dan keterampilan. Program ini berhasil memberikan dampak positif, baik dalam peningkatan keterampilan praktis maupun kesadaran lingkungan anak-anak, sekaligus memperkenalkan mereka pada konsep keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas. Dengan hasil yang dicapai, diharapkan program ini dapat menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan dan inspiratif bagi komunitas lainnya di sekitar TPA dan daerah serupa.</p> Arbin Janu Setiyowati, Khairul Bariyyah, Devy Probowati, Hengki Tri Hidayatullah, Ahmad Dhiauddin Farhan, Rani Destia Wahyuningsih ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/4845 Sat, 01 Feb 2025 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Remaja Putri dengan Peningkatan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5439 <p>Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa, masa remaja sangat penting karena menjadi penentu masa depan bangsa sehingga perlu dipersiapkan sebagai manusia yang sehat secara mental, fisik, dan sehat sosial agar mampu hidup produktif. Masalah remaja terjadi karena mereka tidak dipersiapkan mengenai pengetahuan tentang aspek yang berhubungan dengan masalah peralihan dari masa anak ke dewasa. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi, pentingnya pengetahuan anak remaja tentang kesehatan reproduksi yang di edukasi secara dini, sehingga akan menghasilkan remaja yang sehat dan cerdas. Peserta Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja ini sebanyak 24 siswi di PKBM Semesta Ilmu dengan metode ceramah menggunakan PowerPoint Presentation (PPT), serta leaftlet dan diakhiri dengan sesi diskusi. Kuesioner pretest dan post test untuk menilai pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan. Hasil penyuluhan kesehatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada remaja setelah diberikan penyuluhan kesehatan. Meningkatnya pengetahuan setelah diberikan penyuluhan kesehatan menunjukkan awal yang baik bahwa remaja sangat bersikap positif terhadap pentingnya kesehatan reproduksi sebagai upaya pemberdayaan pada remaja putri.</p> Indah Sri Wahyuni, Wiwin Nur Fitriani ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5439 Thu, 30 Jan 2025 06:24:38 +0000 Penyuluhan tentang Pemberian Cokelat Temulawak untuk Mengatasi Kurang Nafsu Makan pada Anak Balita https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5382 <p>Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh bidan di sekolah TK Islam Cikal Harapan terdapat 33 anak yang tinggi dan berat badannya tidak naik, anak yang berat badannya turun. Penurunan nafsu makan pada anak jika penanganannya tidak baik akan berakibat fatal. Salah satu dampak yang terjadi jika masalah tersebut tidak ditangani segera adalah peningkatan jumlah anak dengan gizi kurang / balita dengan gizi buruk. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk mengatasi kurang nafsu makan pada anak balita. Peserta dalam penelitian ini yaitu 34 anak balita, kepala sekolah, wali murid. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survey pendahuluan, melakukan FGD untuk penentuan prioritas masalah dan intervensi yang akan diberikan. Pelaksanaan intervensi dilakukan penilaian pretest dan posttest untuk melihat keefektifan dari penyuluhan. Hasil evaluasi didapatkan bahwa terjadi peningkatan nafsu makan pada anak balita dengan nilai rata-rata dari hasil pretest yaitu 63 dan hasil posttest 90. Sehingga dapat disimpulkan bahwa orang tua mengerti tentang dampak yang ditimbulkan dari kurang nafsu makan pada anak balita. Kami menyarankan orang tua agar dapat memenuhi asupan nutrisi bagi anak balita dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan gizi, vitamin, anti-inflamasi, meningkatakan nafsu makan sesuai dengan inovasi yang diberikan yaitu COLAK SIMATA yang berarti Coklat temulawak si penambah nafsu makan balita.</p> Triana Indrayani, Dewi Rimba Purnama Rembulan, Dian Restu Widhyarini, Eka Mulyanah, Iis Yulia, Rita Veronika, Rizki Nuswantari, Tumiar Hotmian Silaban ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5382 Thu, 30 Jan 2025 08:18:21 +0000 Sosialisasi tentang Kewenangan Dokter pada Perawat di Rumah Sakit Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2023 pada Mahasiswa Keperawatan https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5500 <p>Pemahaman perawat tentang implementasi delegasi tindakan dokter kepada perawat merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin perlindungan tindakan medis terhadap pasien. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa keperawatan STIKes Flora tentang kewenangan dokter dan perawat di rumah sakit berdasarkan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2023. Sosialisasi dilaksanakan dalam bentuk workshop dengan jumlah 50 orang peserta. Pendekatan kegiatan ini meliputi persiapan peserta, pelaksanaan sosialisai, dan evaluasi hasil penilaian pemahaman mahasiswa. Pemahaman peserta diukur melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman materi dari 30% menjadi 80% setelah sosialisasi workshop yang mengindikasikan keberhasilan penyampaian materi. Peserta aktif bertanya dan diskusi mencerminkan ada antusiasme peserta terhadap pentingnya kewenangan profesional dalam pelayanan kesehatan dan keperawatan. Workshop ini menegaskan perlu kerja sama antara dokter dan perawat dalam mencegah kesalahan tindakan medis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kesimpulan sosialisasi efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang peran dan kewenangan tenaga kesehatan, dengan harapan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan keperawatan di masa depan.</p> Vitri Rokhima, Evi Karota, Susiana Kaban, Youlanda Sari, Nurul Haflah ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5500 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Pemberian Pendidikan Kesehatan pada Masyarakat tentang Stunting pada Anak https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5270 <p>Stunting masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, menyebabkan adanya gangguan di masa yang akan datang seperti mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang stunting dimulai dari pengetian, tanda gejala, pencegahan, perawatan serta penyajian nutrisi tepat pada anak. Metode yang digunakan dengan memberikan pendidikan kesehatan disertai dengan demonstrasi penyajian menu makanan. Hasil selama kegiatan belangsung, antusias masyarakat cuku tinggi mereka mengikuti kegiatan hingga akhir, mau mempraktekan cara enyajian menu gizi dengan baik, menjawab semua pertanyaan terkait dengan penkess dengan 95% benar.</p> Riani Pradara Jati, Ria Septiyana ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5270 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Kolaborasi Bidan dan Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting pada Balita https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5626 <p>Stunting pada balita merupakan masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan serius, terutama melalui pendekatan kolaboratif antara bidan dan kader Posyandu. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bidan dan kader Posyandu serta edukasi kepada orang tua dalam pencegahan stunting. Metode kegiatan meliputi pelatihan kader Posyandu, edukasi kepada orang tua balita, pendampingan praktik pemberian MP-ASI, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan dilakukan di wilayah kerja UPT Puskesmas Terjun Kota Medan dengan melibatkan 32 orang tua balita dan 9 kader Posyandu. Kegiatan pengabdian ini melibatkan persiapan berupa identifikasi lokasi dan koordinasi, pelatihan bidan serta kader Posyandu, edukasi orang tua, hingga pemeriksaan rutin tumbuh kembang balita dengan pendampingan bidan. Hasil menunjukkan peningkatan kapasitas kader, di mana 88,8% dari kader yang dilatih mengalami peningkatan pengetahuan berdasarkan pre-test dan post-test. Sebanyak 93,8% orang tua memahami pentingnya gizi seimbang, dan praktik pemberian MP-ASI sesuai panduan gizi seimbang meningkat sebesar 50%. Sinergi antara bidan sebagai pemberi layanan kesehatan dan kader Posyandu sebagai penggerak masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Kolaborasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik pencegahan stunting di tingkat komunitas. Dengan pendekatan berkelanjutan, program ini berpotensi menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan anak di masyarakat.</p> Rasmi Manullang, Lasria Yolivia Aruan, Dessy Ratna Sari, Deby Cyntia Yun, Nur Cahyati ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5626 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Pengabdian kepada Masyarakat Gerakan Centing Mak Sumi (Cegah Stunting Makan Dimsum Pelangi) https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5526 <p>Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan November 2024 dengan tujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat serta pencegahan stunting, mengingat dampak buruk yang di timbulkan dari stunting dapat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Dengan kegiatan ini, di harapkan masyarakat dapat mengetahui arti dari stunting, efek negatifnya, dan bagaimana pencegahannya dengan pemberian MPASI serta memberikan alternatif dalam memberikan MPASI kepada anak mereka dengan rasa yang dapat di terima oleh anak-anak namun tetap memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kegiatan ini di mulai dengan tahap perencanaan yaitu pengajuan proposal dan juga proses perizinan. Pada tahap pelaksanaan di lakukan pemberian materi tentang stunting dan MPASI kepada ibu-ibu yang memiliki bayi usia 5-8 bulan melalui metode penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan para ibu. Setelah materi selesai di berikan, kemudian di lakukan demonstrasi pembuatan dimsum pelangi sekaligus pemberian&nbsp; sampel dimsum pelangi agar ibu-ibu dapat mengetahui rasa, tekstur, dan kemudian mencontohnya di rumah. Pada tahap evaluasi, dilakukan diskusi terhadap para peserta dimana para ibu-ibu begitu aktif bertanya dan menjawab terkait dengan stunting dan MPASI sehingga penyuluhan memberikan dampak yang positif pada masyarakat.</p> <p>&nbsp;</p> Nurul Husnul Lail, Een Reni Hastuti, Puji Handayani, Rivi Aniah, Christina Adelin, Rahayu Kurniawati, Saryanti Saryanti, Fenti Fitriawati ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5526 Tue, 04 Feb 2025 08:37:24 +0000 Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Gizi Seimbang pada Balita dalam Upaya Mencegah Stunting https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5599 <p>Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari rata-rata untuk usianya. Stunting dapat terjadi ketika anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang dalam waktu yang lama. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan memberikan pendidikan dan dukungan kepada ibu balita untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang gizi seimbang. Kegiatan pengabdian Masyarakat dilakukan pada tanggal 28 Februari 2024, di wilayah kerja Puskesmas Merdeka Palembang. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan melalui ceramah, menggunakan media power point dan leaflet, serta dievaluasi melalui kuesioner sebelum dan sesudah edukasi.&nbsp; Materi yang disampaikan meliputi stunting, penyebab, dampak stunting, pencegahan dan gisi seimbang.&nbsp; Hasil analisis menunjukkan nilai mean pengetahuan sebelum diberikan edukasi 7.30 dan 9.55 setelah diberikan edukasi, dengan selisih yang didapatkan 2.25, nilai standar deviasi sebelum diberikan edukasi adalah 0.865 dan 0.510 sesudah diberikan edukasi, dengan p-value 0,000. Diharapkan keberlanjutan program ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting dan upaya pencegahan dengan makanan bergizi, selain itu penambahan keterampilan untuk berinovasi dalam membuat resep makanan untuk balita.</p> Lindesi Yanti, Fermata Sari, Aris Teguh Hidayat, Masniati Arafah ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5599 Tue, 04 Feb 2025 08:50:21 +0000 Penyuluhan terkait Pencegahan Primer, Sekunder, Tersier Diabetes Melitus https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5605 <p>Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan prevalensi tinggi, mencapai 422 juta kasus di dunia dan 10,7 juta kasus di Indonesia pada tahun 2020. Komplikasi DM, baik mikrovaskuler maupun makrovaskuler, menegaskan pentingnya upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkan presurvey di Puskesmas Wates, Kabupaten Pringsewu, 75% dari 80 pasien DM mengalami komplikasi akibat pola makan tidak sehat, aktivitas fisik yang buruk, dan kurangnya pengelolaan penyakit. Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Program Studi Keperawatan, Universitas Aisyah Pringsewu, dengan sasaran 30 masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Wates. Metode meliputi pendidikan kesehatan tentang pencegahan DM dan diskusi interaktif. Penyuluhan dilakukan dengan media proyektor, leaflet, dan kuesioner untuk evaluasi. Penilaian pengetahuan peserta dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Sebelum penyuluhan, mayoritas peserta (87%) memiliki pengetahuan rendah, 10% memiliki pengetahuan sedang, dan 3% memiliki pengetahuan tinggi. Setelah penyuluhan, terjadi peningkatan signifikan pada kategori pengetahuan sedang (66,7%) dan tinggi (10%). Namun, sebanyak 23,3% peserta masih memiliki pengetahuan rendah. Faktor seperti karakteristik individu, lingkungan, dan budaya dapat memengaruhi hasil. Penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang pencegahan primer, sekunder, dan tersier DM. Diperlukan program serupa secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan manajemen DM di masyarakat.</p> <p>&nbsp;</p> Dian Arif Wahyudi, Hana Zumaedza Ulfa, Sulistia Nur, Mesya Mesya, Reni Muhka, Wisnu Sadhana ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5605 Tue, 04 Feb 2025 00:00:00 +0000 Layout Teknologi Tepat Guna untuk Wilayah Pesisir https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5551 <p>Desa Margasari memiliki potensi wilayah pesisir dengan sumber energi angin, matahari, dan limbah cangkang kerang yang belum termanfaatkan secara optimal untuk mendukung perekonomian masyarakat setempat. Program pengabdian masyarakat di Desa ini bertujuan untuk mendukung sektor ekonomi masyarakat melalui kegiatan penyusunan layout desain teknologi tepat guna berbasis energi terbarukan. Kegiatan penyusunan layout teknologi ini meliputi pembuatan desain sistem teknologi pengeringan ikan berbasis energi matahari, desain turbin angin Venturi untuk solusi kebutuhan energi listrik, dan pembuatan panduan/metode pengolahan limbah cangkang kerang sebagai bahan tambahan pembuatan paving block. Metode pengabdian yang digunakan meliputi: koordinasi, pemetaan kebutuhan, penyusunan layout teknologi, dan presentasi kepada peserta (perangkat desa, masyarakat, dan pelaku usaha tepung ikan). Presentasi difokuskan pada pengenalan desain dan tahapan konstruksi yang dapat dirancang agar dapat diadopsi masyarakat secara mandiri. Layout teknologi tepat guna dirancang untuk memberikan panduan yang jelas, meliputi prosedur konstruksi bertahap dan spesifikasi teknis, sehingga memungkinkan penerapan yang praktis di kemudian hari dan sesuai dengan keperluan lokal masyarakat. Layout teknologi ini juga diharapkan akan memicu realisasi inovasi teknologi berbasis sumber daya lokal yang dapat diterapkan di wilayah Desa margasai serta wilayah-wilayah pesisir lainya.</p> Frendi Maulana, Suci Hardina Rahmawati, M Khoirudin, M Hadziq Qulubi, Wintari Mandala, Siti Mutmainah, Eny Maulita Purnama Sari ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5551 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Pendampingan Teknologi Pemasaran Digital dan Literasi Keuangan pada UMKM Sablon Cup Viola Desa Purwosari https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5734 <p>Pada Era digitalisasi membuat pemanfaatan aplikasi keuangan digital dapat berkontribusi bagi pengembangan bisnis UMKM terutama baik aspek pemasaran maupun&nbsp; aspek keuangan. Para pegiat UMKM sejatinya bisa mempergunakan kemajuan teknologi keuangan digital untuk pembiayaan dan penguatan modal bisnis. Akan tetapi minimnya literasi keuangan digital membuat para pegiat UMKM terutama berbasis digital tidak bisa mempergunakan layanan keuangan digital dengan baik, sehingga justru banyak yang terkena pinjaman online ilegal. Kegiatan pengabdian masyarakat berfokus pada UMKM sablon cup Viola, yang terdiri dari 9 peserta. Tujuan dari pendampingan ini dihadapkan UMKM mampu menggunakan media digital dalam pemasaran dan pembuatan laporan keuangan. Metode yang digunakan dengan memberikan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam penerapan pemasaran digital dan pembuatan laporan keuangan. Kegiatan dilakukan dengan membantu akun di marketplace dan membuat laporan keuangan. Keberhasilan kegiatan ini tampak dari para pegiat UMKM digital yang telah memanfaatkan berbagai aplikasi keuangan digital bagi peningkatan modal kerja melalui pola pembiayaan keuangan digital. Para pegiat UMKM juga dapat mengenal tata kelola keuangan digital, sehingga bisa melakukan transaksi digital sebagai upaya memperkuat aspek keuangan dan ekosistem bisnis digital.</p> Iwan Suroso, Supriyono Supriyono, Nurul Rizka Arumsari, Diah Ayu Susanti ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5734 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Penguatan Kader PKK dalam Pelayanan Pasien Kanker melalui Pelatihan Paliatif Dasar https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5587 <p>Perawatan paliatif merupakan perawatan terhadap pasien dan keluarga yang mempunyai kondisi penyakit yang tidak dapat disembuhkan dengan memaksimalkan kualitas hidup pasien dan mengurangi gejala-gejala yang mengganggu. Perawatan paliatif memberikan dukungan kepada pasien dan keluarga yang menghadapi akhir hidup. Tujuan pelatihan paliatif kanker dasar bagi masyarakat adalah untuk menciptakan kader paliatif yang siap melakukan pencegahan, deteksi dini, dan perawatan terhadap pasien kanker, membantu masyarakat yang membutuhkan pandangan lebih luas tentang penyakit kanker, membantu masyarakat untuk pengobatan kanker, dan meningkatkan produktivitas keluarga dan masyarakat. Metode pelatihan melalui pendampingan yang berfokus pada kesehatan kanker dan dan penguatan kesehatan kanker untuk meningkatkan keterampilan yang telah diberikan oleh instruktur dan mentor. Pelaksanaan kegiatan di Graha Yayasan Kanker Indonesia Jakarta pada bulan Mei - Juni 2023 melibatkan 34 peserta kader PKK dan kader kesehatan. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta perilaku kader, masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat. Rekomendasi kegiatan ini berupa perlu adanya program berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak agar kader paliatif dapat terus meningkatkan kompetensi serta memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat.</p> Stepanus Maman Hermawan, Dian Anggraini, Mey Lona Verawaty Zendrato, Ernawati Ernawati ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5587 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Edukasi Penggunaan Obat yang Aman pada Ibu Hamil dan Menyusui di Kabupaten Jayapura https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5618 <p>Penggunaan obat selama kehamilan patut mendapatkan perhatian karena obat yang diminum dapat mempengaruhi janin. Beberapa bukti menunjukkan efek teratogenik yang disebabkan oleh obat yang dikonsumsi selama kehamilan. Perhatian besar perlu dilakukan untuk membantu Masyarakat agar lebih waspada terhadap penggunaan obat bagi ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu perlu dilakukan edukasi penggunaan obat yang aman pada ibu hamil dan menyusui untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil dan menyusui dalam penggunaan obat. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan tiga tahapan yaitu&nbsp; evaluasi penggunaan obat selama kehamilan oleh peserta dengan mengisi koesioner untuk mengkaji masalah penggunaan obat, selanjutnya pemberian edukasi kepada peserta kegiatan terkait penggunaan obat yang aman selama kehamilan dan menyusui dan memberikan pelatihan cara mengcek produk obat yang aman berdasarkan kategori A,B,C,D dan X. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 23 November 2024 yang diikuti oleh 15 peserta. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini didapatkan hasil kajian masalah ibu hamil terkait penggunaan obat selama kehamilan disertai dengan peningkatan pemahaman ibu hamil tentang penggunaan obat yang aman selama kehamilan dan menyusui serta dampak dari penggunaan obat sembarangan.</p> Risna Risna ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5618 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Deteksi Dini pada Ibu Hamil dan Stabilisasi Rujukan sehingga Menekan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI/AKB) https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5577 <p>Di Indonesia masih cukup tinggi jumlah Angka kematian ibu (AKI) yang di dapat dari sumber program kesehatan keluarga di Kementrian Kesehatan pada tahun 2022 menunjukkan 6.457 kematian di Indonesia. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.661 kematian sehingga dapat dikatakan masih dibawah dari target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan memeberikan kepastian agar setiap ibu hamil dapat mengakses pelayanan kesehatan ibu hamil yang berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil khusunya fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan bagi ibu dan bayi pasca persalinan, perawatan khusus dan rujukan jika terindikasi komplikasi, dan pelayanan keluarga berencana pasca persalinan. Tujuan pengabdian ini untuk mencegah dan mendeteksi tanda bahaya pada ibu hamil, selain itu akan dilihat juga dari faktor pengetahuan ibu tentang tanda bahaya selama mengandung. Metode yang digunakan dalam pengadian ini adalah Jenis pengabdian yang digunakan dalam dalam pengabdian ini bersifat deskriptif, dengan jumlah sempel 50 orang ibu hamil, dari hasil didapatkan ibu hamil yang diteliti hanya terdapat 19,53% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang, 30,47% memiliki pengetahuan cukup dan 50% memiliki pengetahuan baik. Selain itu dilakukan pemeriksaan kadar hemoglobin dan dari hasil yang di dapat yaitu dari 50 reponden terdapat 48,3% yang tidak hamil dan 51,7% yang anemia.</p> Maratu Solihah, Herry Octa Winarto, Hernawati Hernawati, Nova Tri Handriyanto ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5577 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Pendampingan Pos Gizi Balita Matahari sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Masalah Gizi pada Anak https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5718 <p>Status gizi adalah kondisi Kesehatan yang menggambarkan seberapa baik asupan gizi dan pemanfaatan zat gizi dalam tubuh. Masalah gizi akan timbul jika antara asupan zat gizi yang dikonsumsi dengan kebutuhan gizi tidak sesuai. Jenis masalah gizi yang biasa timbul antara lain gizi kurang dan gizi buruk. Melihat masalah yang ada perlu pemantauan tentang program posyandu balita. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan pendampingan Pos Gizi Balita Matahari Kelurahan Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari orangtua dan balita serta kader Kesehatan yang berjumlah seluruhnya 34 orang. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah penyuluhan kesehatan tentang Tumbuh kembang Balita dan Gizi yang seimbang untuk balita, penimbangan BB, penilaian tumbang dengan format DDST, melakukan terapi bermain dan peragaan menu seimbang diakhiri dengan makan bersama. Kegiatan ini dilakukan selama 2x pertemuan (2 bulan). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan selama 2x pendampingan terdapat 12 balita yang hadir dari 20 orang balita yang diundang. Telah terlaksana kegiatan pendampingan Pos Gizi Balita dengan kegiatan penyuluhan, pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian makanan dan bermain Bersama. Kader Kesehatan menyatakan dapat memahami Langkah dari kegiatan pos gizi balita dan pemeriksaan tumbuh kembang. Melihat hasil yang ada maka disimpulkan kegiatan pendampingan pos gizi balita matahari sebagai upaya pencegahan kejadian masalah gizi pada anak berjalan dengan lancar.</p> Mustikawati Mustikawati, Fujianti Fujianti, Maharani Maharani ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5718 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Seni Beradaptasi Meningkatkan Kualitas Hidup Dimasa Tua dalam Proses Tumbuh Kembang Lanjut Usia https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5612 <p>Proses penuaan adalah hal yang normal terjadi pada setiap individu, proses penuaan ini dapat mempengaruhi kondisi fisik, mental dan kualitas hidup lansia yang dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait tentang proses adaptasi, penuaan secara fisik yang terjadi mempengaruhi psikologis, pengetahuan tentang tugas perkembangan yang harus dicapai lanjut usia sehingga memiliki kualitas hidup yang baik. Metode penelitian ini berupa ceramah dan diskusi melalui pendidikan kesehatan secara langsung di Desa Rangkasbitung dengan jumlah lansia 35 orang, proses kegiatan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Rangksbitung kemudian pemberian materi dilanjut dengan diskusi dan diakhiri evaluasi tugas perkembangan lansia serta pemeriksaan kesehatan gratis. Hasil yang didapatkan adalah masyakarat khususnya lansia mengetahui dan dapat menjelaskan kembali terkait dengan proses adaptasi, penuaan secara fisik yang terjadi mempengaruhi psikologis, pengetahuan tentang tugas perkembangan yang harus dicapai lanjut usia sehingga memiliki kualitas hidup yang baik.&nbsp;</p> Elisabhet Tiveni, Febri Christian Trisna Putra, Robi Awaludin ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5612 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Pengelolaan Penyakit Tidak Menular (Diabetes Melitus) melalui Program ”MASDARIN” (Masyarakat Sadar DM Secara Independen)” https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5368 <p>Peran sentral tenaga kesehatan dalam pengelolaan penderita diabetes tipe 2 di Indonesia masih lebih diutamakan daripada perawatan berpusat pada pasien, keluarga, dan masyarakat. Orang-orang yang menderita diabetes melitus tipe 2 dan anggota keluarganya terus dianggap sebagai objek yang tidak bergerak dan bukan sebagai mitra dalam pengobatan. Pasien dan keluarga mereka, termasuk nilai, budaya, dan spiritualitas, belum memiliki kesempatan untuk membuat keputusan penting seperti meminum obat. Pengelolaan diabetes melitus tipe 2 menjadi lebih buruk dan belum tuntas. Melalui program MASDARIN, penting untuk mendorong masyarakat untuk mengelola diabetes secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan mendampingi komunitas di mana anggota keluarganya berada. Hasil pendampingan melalui program MASDARIN menghasilkan peningkatan pemahaman keluarga dan penderita DM tentang DM dan cara pengendaliannya; peningkatan pelibatan aktif anggota keluarga; kemampuan keluaraga untuk memilih pilihan yang lebih baik; dan peningkatan rasa nyaman klien karena dikelola oleh orang yang sangat dikenal dan dekat dengan klien, seperti pasangan hidup (suami-istri) dan anak dewasa yang sangat memahami sifat dan sifat individu yang menderita DM. Disarankan untuk menyebarkan program MASDARIN ke komunitas yang lebih luas dan memberikannya kepada orang-orang yang memiliki diabetes awal.</p> Zulham Efendi, Dedi Adha, Ilham Akerda Edyyul, Dzakiyah Azzahra Hasan Desi, Aknes Putri Johanda, Agung Putri Azmir ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5368 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Edukasi Terapi Cuci Hidung dengan Cairan NACL 0,9 untuk Mengatasi Gangguan Rasa Nyaman terhadap Penderita Rhinitis Alergi https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5733 <p>Rhinitis Alergi adalah inflamasi pada mukosa hidung yang disebabkan dari reaksi alergi setelah terpaparnya alergen, yang ditandai dengan beberapa gejala yang muncul seperti bersin-bersin, pruritus nasal, dan adanya sekret bening pada hidung, gejala lain yang juga sering terjadi ialah mata merah dan terasa gatal, dan postnasal drip. Terapi cuci hidung dengan cairan Nacl 0,9% merupakan metode efektif untuk mengurangi gejala dari Rhinitis Alergi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, khususnya penderita rhinitis alergi, tentang manfaat serta teknik yang benar dalam melakukan terapi cuci hidung dengan cairan NaCl 0,9%. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi cermah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi praktik cuci hidung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan edukasi kepada masyarakat di RT 09 RW 04 Lebak Bulus Jakarta Selatan. Jumlah peserta ada 28 yang ibu-ibu pengajian. Evaluasi kegiatan dilihat dari tanya Jawab, untuk merespon sejauh mana tingkat pemahaman peserta sosialisasi Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta memperoleh peningkatan pemahaman tentang pentingnya cuci hidung dalam mengatasi gangguan kenyamanan akibat rhinitis alergi. Selain itu, peserta mampu mempraktikkan teknik cuci hidung dengan benar dan merasa lebih nyaman setelah melakukan terapi. Kesimpulannya, edukasi dan praktik cuci hidung dengan cairan NaCl 0,9% merupakan langkah preventif dan terapeutik yang efektif dalam meningkatkan kualitas hidup penderita rhinitis alergi.</p> Yuli Yanti, Chori Ajeng Fauziah, Ivan Arif Rachman ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5733 Wed, 12 Feb 2025 00:00:00 +0000 Skrining Kesehatan dan Edukasi Pencegahan Penyakit Degeneratif pada Kelompok Lansia https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5597 <p>Penyakit degeneratif merupakan salah satu tantangan kesehatan utama yang dihadapi oleh kelompok lansia. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan skrining kesehatan dan edukasi pencegahan penyakit degeneratif pada lansia di Puskesmas Kagok, Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan melibatkan lansia dalam kegiatan skrining kesehatan dan edukasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki risiko tinggi terhadap penyakit degeneratif, terutama hipertensi dan diabetes melitus. Edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan pengetahuan lansia mengenai pentingnya pola hidup sehat dan pencegahan penyakit. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan mendorong mereka untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan.</p> Maria Karolina Selano, Emirensiana Anu Nono, Kristiana Prasetia Handayani, Maria Dolorosa Peni Sogen, Gregorius Tsiompah, Oke Dwi Astuti ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5597 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Edukasi Tentang Quality of Nursing Worklife (QNWL) dalam Upaya Peningkatan Kinerja Perawat melalui Pemahaman Konsep QNWL https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5772 <p>Quality of nursing worklife merupakan aspek penting dalam mempengaruhi pelayanan keperawatan, sehingga perbaikan kualitas kehidupan perawat penting dalam meningkatkan kinerja pelayanan perawatan. Aspek perbaikan kualitas kehidupan kerja perawat dapat dilakukan dengan memberikan reward bagi perawat yang memiliki kinerja lebih baik. Kualitas kehidupan kerja perawat dapat meningkatkan kinerja pelayanan. Kualitas kehidupan kerja perawat (Quality of Nursing Work&nbsp; Life)&nbsp; adalah&nbsp; sebuah&nbsp; konsep&nbsp; yang&nbsp; menggambarkan&nbsp; persepsi perawat terhadap pemenuhan kebutuhan melalui pengalaman kerja dalam organisasi, sehingga tujuan dari kualitas kehidupan kerja dapat selaras dengan fungsi manajemen untuk mengelola SDM yang unggul dan memiliki produktivitas kerja yang maksimal serta karyawan tersebut mendapat kepuasaan pribadi atas pemenuhan kebutuhannya (Brooks &amp; Anderson, 2005). Oleh karena itu, peningkatan pemahaman perawat tentang quality of nursing worklife menjadi salah satu tahapan dalam menerapkan konsep QNWL dan selanjutnya bisa berdampak pada peningkatan kinerja perawat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep quality of nursing worklife pada perawat di RSUD Simo Boyolali. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di RSUD Simo pada bulan Juli 2024 dan dilakukan monitoring lanjutan di bulan Agustus 2024. Pengabdian diberikan dalam bentuk sosialisasi berupa materi tentang Quality of Nursing Worklife atau Kualitas Kehidupan Kerja Perawat (K3P), dengan peserta adalah perawat sebanyak 21 perawat. Setelah dilaksanakan sosialisasi tersebut diketahui perawat memiliki pemahaman yang baik tentang konsep Quality of Nursing Worklife dan selanjutnya bisa diterapkan dalam meningkatkan kinerja perawat.</p> S. Dwi Sulisetyawati, Atiek Murharyati, Dewi Listyorini ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5772 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Upaya Peningkatan Motivasi Instrinsik-Ekstrinsik Orangtua dengan Anak Leukemia saat Mendampingi Kemoterapi https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5775 <p>Leukemia adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak. Pengobatan utama untuk anak-anak dengan leukemia adalah kemoterapi, yang merupakan proses panjang dan melelahkan, baik secara fisik maupun emosional. Peran orang tua dalam proses tersebut menjadi sangat penting, karena dukungan psikologis dan fisik sangat diperlukan anak. Orangtua akan merasa menghadapi tantangan besar dalam menjalani proses pendampingan tersebut, baik tekanan mental, emosional, dan fisik. Motiviasi merupakan salah satu cara yang dapat membantu orangtua dalam proses pendampingan kemoterapi. Motivasi tersebut dapat berupa motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Tujuan: meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik orangtua dengan anak leukemia saat mendampingi kemoterapi. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan media booklet. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada orangtua yang sedang mendampingi anak kemoterapi pada bulan Mei 2024 di Rumah Singgah Solo Raya Kota Surakarta sebanyak 25 orang. Kegiatan ini dilakukan evaluasi dengan cara pre-tes dan post-test. Hasil: pengabdian kepada masyarakat ini didapatkan hasil bahwa ada peningkatan motivasi intrinsik dan ekstrinsik orangtua dalam mendampingi anak saat kemoterapi. Motivasi intrinsik didapatkan hasil pengetahuan tentang leukemia mayoritas kategori baik sebanyak 21 responden (84%) sebelum dan 23 responden (92%) sesudah diberikan edukasi, dan menurut keyakinan orangtua mayoritas kategori baik sebelum sebanyak 23 responden (92%) dan sesudah 24 responden (96%). Motivasi ekstrinsik orangtua sebelum diberikan edukasi kesehatan didapatkan dukungan sosial mayoritas kategori baik sebanyak 23 responden (92%) sebelum dan 25 responden (100%) sesudah diberikan edukasi kesehatan, dan menurut dukungan tenaga kesehatan mayoritas kategori baik sebanyak 22 responden (88%) sebelum dan 25 responden (100%) sesudah diberikan edukasi kesehatan.</p> Dian Nur Wulanningrum, Diyanah Syolihan Rinjani Putri, Dewi Suryandari, Galih Priambodo ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5775 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Edukasi Penetapan Pola Makan pada Penderita Gastritis https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5743 <p>Gastritis merupakan suatu peradangan dari mukosa lambung akibat iritasi idan infeksi, dimana lambung dapat mengalami kerusakan oleh proses peremasan apabila terjadi terus–menerus. Pola makan adalah cara atau perilaku yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang dalam memilih, menggunakan bahan makanan dalam mengkonsumsi pangan setiap hari yang meliputi jenis makanan, ketepatan waktu makan dan frekuensi makan yang berdasarkan pada factor-faktor social, budaya dimana mereka hidup. Tujuan pada kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi penetapan pola makan pada penderita gastristis di RW 04 Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas Depok. Metode kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan cara ceramah dan tanya jawab, Penyuluhan&nbsp;dan Pendampingan dalam mengatur jadwal pola makan dengan tepat serta pemilihan makanan yang tepat. Peserta kegiatan berjumlah 26 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat keaktifan dan kepahaman materi secara observasi dan tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu masyarakat sangat antusias dengan banyaknya yang bertanya dan aktif mengeluarkan pendapat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masyarakat belum mengetahui pengaturan pola makan untuk mengatasi penyakit gastritis serta minimnya pemahaman akan pengetahuan tersebut. Kesimpulan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dinyatakan berhasil dan dapat meningkatkan pengetahuan penderita gastritis dalam penetapan pola makan.</p> <p>&nbsp;</p> Hendrawati Hendrawati, Vinka Septiana, Nike Ardilla ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5743 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Relaksasi Genggam Jari dan Nafas Dalam untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Keluarga Tn. S https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5779 <p>Hipertensi adalah&nbsp; penyakit&nbsp; yang&nbsp; disebabkan&nbsp; oleh&nbsp; tekanan darah di atas normal secara terus-menerus, tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg setelah dua pengukuran terpisah. Terapi genggam jari adalah bagian dari teknik Jin Shin Jyutsu, yang sederhana&nbsp; dan&nbsp; mudah&nbsp; dilakukan&nbsp; oleh&nbsp; siapa&nbsp; saja&nbsp; karena&nbsp; melibatkan&nbsp; jari&nbsp; dan pernapasan. Tujuan untuk engetahui&nbsp; perbedaan&nbsp; tekanan&nbsp; darah&nbsp; sebelum&nbsp; dan sesudah&nbsp;&nbsp;&nbsp; penerapan&nbsp;&nbsp;&nbsp; relaksasi&nbsp;&nbsp;&nbsp; genggam&nbsp;&nbsp;&nbsp; jari&nbsp;&nbsp;&nbsp; dan&nbsp;&nbsp;&nbsp; nafas&nbsp;&nbsp;&nbsp; dalam&nbsp;&nbsp;&nbsp; untuk menurunkan&nbsp; tekanan&nbsp; darah pada Ny.S di Desa Prigi Padamara. Terapi non-farmakologi&nbsp; hipertensi&nbsp; dengan&nbsp; genggam jadri dan nafas dalam&nbsp; dilakukan&nbsp; pada&nbsp; lansia&nbsp; dengan&nbsp; metode&nbsp; penelitian pre-experimental dengan&nbsp;&nbsp; single&nbsp;&nbsp; group pretest-posttest&nbsp;&nbsp; design.&nbsp;&nbsp; Ini&nbsp;&nbsp; adalah&nbsp;&nbsp; penelitian&nbsp;&nbsp; yang dilakukan sedemikian rupa sehingga variabel diamati terlebih dahulu sebelumperlakuan&nbsp;&nbsp; (pre-test)&nbsp;&nbsp; dan&nbsp;&nbsp; diukur&nbsp;&nbsp; kembali setelah&nbsp;&nbsp; perlakuan&nbsp;&nbsp; (post-test). Pengolahan data dilakukan dengan cara analisa deskriptif. Teknan darah pada Ny.S penderita hipertensi di Desa Prigi Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga selama 3 hari berturut turut terdapat kesimpulan yaitu terdapat perbedaan perkembangan tekanan darah sebelum penerapan terapi relaksasi genggam jari dan nafas dalam pada Ny.S terjadi rata rata penurunan tekanan darah sistolik selama tiga hari sebesar 5 mmHg dan diastolic sebesar 6,67 mmHg. &nbsp;Terapi&nbsp; genggam&nbsp; jari&nbsp; dan&nbsp; tarik&nbsp; nafas dalam&nbsp;&nbsp; dapat&nbsp;&nbsp; menurunkan&nbsp;&nbsp; tekanan&nbsp;&nbsp; darah&nbsp;&nbsp; tinggi&nbsp;&nbsp; pada&nbsp;&nbsp; lansia&nbsp;&nbsp; penderita hipertensi.</p> Pramesti Regita Rakhmasari, Madyo Maryoto ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5779 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Penyuluhan Kesehatan Jiwa dan Demonstrasi Senam Otak dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan dan Fungsi Kognitif pada Pasien Jiwa https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5799 <p>Gangguan jiwa adalah penyakit fungsi mental yang mencakup perubahan pikiran, emosi, perilaku, daya tilik diri dan penurunan motivasi yang mempengaruhi kehidupan sesorang di masyarakat. Hampir semua pasien dengan gangguan jiwa mengalami kekambuhan berulang. Pemberian pengabdian masyarakat diberikan dalam bentuk edukasi mengenai kesehatan jiwa, pencegahan kekambuhan, dan pemberian demonstrasi senam otak untuk mencegah kekambuhan berulang pada pasien dengan gangguan jiwa. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pentingnya pengetahuan pencegahan kekambuhan pasien jiwa, latihan dan terapi yang mendukung untuk pencegahan kekambuhan. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat sebanyak 19 orang pasien jiwa rehabilitasi di Bengkel Sehat Mandiri didampingi oleh keluarga dan <em>care giver</em> dengan metode ceramah menggunakan <em>Power Point Presentation</em> (PPT) selama 40 menit dan demonstrasi senam otak selama 15 menit. Kegiatan <em>pretest</em> dan <em>posttest</em> dilakukan menggunakan pertanyaan sederhana untuk menilai pemahaman peserta mengenai materi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan fungsi kognitif peserta setelah diberikan edukasi kesehatan dan demostrasi senam otak. Langkah-langkah pencegahan kekambuhan dapat ditingkatkan melalui pemberian edukasi, terapi dan latihan untuk mendukung fungsi kognitif pasien jiwa sebagai upaya pencegahan kekambuhan dalam perawatan jangka panjang.</p> Afifatul Mukaromah, Wulandari Wulandari, Ima Safitri Puji Utami, Hilda Octri Nurahmah, Ni Nyoman Armelia Dewi, Dyah Anggraeni, Dwi Indah Prasetia, Hanik Endang Nihayati ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5799 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Pijat Oksitosin terhadap Peningkatan Produksi Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Postpartum Spontan https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5625 <p>Post partum ialah masa pemulihan alat kandungan pada saat sebelum hamil. Perubahan pada ibu post partum yaitu salah satunya pada bagian payudaranya. Perubahan payudara ibu post partum berupa akan berubah lebih besar, keras dan disekitar putting menghitam. Kondisi tersebut merupakan tanda dimulainya proses menyusui. Proses menyusui merupakan proses yang panjang, untuk itu sering terjadi adanya masalah seperti ASI yang tidak keluar ataupun hanya sedikit yang keluar. Hal ini menimbulkan masalah menyusui tidak efektif, terapi pijat untuk meningkatkan hormone untuk menaikkan jumlah produksi ASI yaitu dengan hormone oksitosin menjadi alternatif terapi untuk melancarkan ASI agar bisa meningkat yang dapat dilakukan oleh ibu dan keluarga secara mandiri. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui pengaruh dilakukannya teknik pijat untuk meningkatkan agar ASI bisa meningkat yaitu dengan hormone oksitosin terhadap jumlah produksi ibu dalam proses keluarnya ASI saat setelah post partum spontan. Metode dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Ibu yang terlibat sebanyak 4 responden. Melakukan indetifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi, mengidentifikasi tujuan dan keinginan menyusui, melakukan jadwal penkes, mengajak system pendukung keluarga, pemijatan oksitosin, melakukan perawatan payudara, kemudian dilakukan evaluasi setiap 6 jam untuk mengetahui hasil perkembangan keluarnya ASI. Hasil yang didapatkan yaitu adanya peningkatan jumlah air susu ibu pada ibu setelah melahirkan secara spontan setelah dilakukan intervensi pijat oksitosin selama 1 x 24 jam dengan durasi waktu 15 menit dengan dievaluasi setiap 6 jam sekali.</p> Sulardipo -Sulardipo, Agustina Listianingrum, Lya Ria Westri, Tyas Zulkorida Pangestika, Niken Sukesi ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5625 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu terhadap Pencegahan dan Deteksi Dini Kasus Tuberkulosis https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5755 <p>Banyaknya kasus Tuberkulosis (TBC) di TTS dan mengingat peran kader sekarang sangat diperlukan dalam layanan primer terutama dalam preventif dan promotive maka tim Poltekkes Kemenkes Kupang melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan kader dan masyarakat dalam deteksi dini TBC. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan&nbsp; pengetahuan dan pemahaman tentang pencegaha dan deteksi dini TBC pada kader dan masyarakat di Desa Oinlasi Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Kegiatan ini dilakukan di Desa Oinlasi Oktober 2024 dengan peserta 30 kader posyandu dan kader TBC serta masyarakat. Kegiatan meliputi 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode kegiatan adalah penyuluhan dan demonstrasi skrining TBC pada peserta yang hadir. Evaluasi dilakukan melalui diskusi dan tanya jawab di akhir sesi penyuluhan serta dengan melihat kemauan peserta saat melakukan skrining TBC denagn X-Ray Portable. Penyuluhan untuk peningkatan pengetahuan kader Posyandu dan masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kasus TBC dilakukan atas kolaborasi Poltekkes Kemenkes Kupang, Kecamatan Mollo Selatan, Puskesmas Siso, dan Desa Oinlasi. Kegiatan dilakukan di kantor Desa Oinlasi yang dihadiri oleh pihak dari Camat Mollo Selatan, Kepala dan staf Puskesmas Siso, dan Kepala Desa dan staf Desa Oinlasi, serta kader kesehatan dan masyarakat. Sesi penyuluhan disampaikan oleh Kepala Puskesmas, Kepala Desa dan Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Kupang. Tidak lupa juga Camat Mollo Selatan ikut melakukan dukungan dan penguatan kepada kader dan masyarakat dalam pencegahan Tuberkulosis. Kolaborasi kegiatan ini dilakukan untuk pemberdayaan masyarakat dan kader dalam melakukan pencegahan TBC dan skrining awal TBC. Dari evaluasi yang dilakukan yaitu melalui tanya jawab dan diskusi setelah sesi penyuluhan maka didapat bahwa kader dan masyarakat mampu menjawab dengan baik pertanyaan yang disampaikan oleh pemateri, dan lebih terbuka dalam menyampaikan permasalahann yang dihadapi dalam pencegahan dan deteksi awal Tuberkulosis.</p> Irfan Irfan, Wanti Wanti, Fitri Handayani, Oklan BT Liunokas, Simon Sani Kleden, Ririn Widyastuti ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5755 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000 Peningkatan Edukasi Pemeriksaan Sadari dengan Menggunakan Leaflet untuk Deteksi Dini Kanker Payudara pada Wanita https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5943 <p>Kanker payudara merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di dunia, dengan angka kejadian mencapai 42,1 per 100.000 penduduk dan kematian 17 per 100.000 penduduk. Deteksi dini melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) menjadi solusi penting, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, di mana metode mamografi masih mahal dan kurang terjangkau. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran remaja putri tentang SADARI menjadi tantangan utama dalam upaya pencegahan kanker payudara. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri di Desa Terpedo Jaya melalui edukasi menggunakan media leaflet. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, dan diskusi interaktif dengan melibatkan dosen, mahasiswa, serta mitra seperti Puskesmas dan tokoh masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta, dengan 87% mampu menjelaskan kembali materi tentang kanker payudara dan SADARI. Kegiatan ini juga memotivasi peserta untuk menerapkan pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini secara mandiri. Dengan demikian, edukasi menggunakan leaflet terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan partisipasi masyarakat, khususnya remaja putri, dalam upaya pencegahan kanker payudara.</p> Warlinda Warlinda, Samsinar Samsinar ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM/article/view/5943 Thu, 30 Jan 2025 00:00:00 +0000