Implementasi Teknik Penurunan Nyeri Menggunakan Metode Kompres Hangat pada Pasien Post Sectio Caesarea dengan Spinal Anestesi
Abstract
Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran janin melalui rahim yang bisa dijalankan melalui dua cara yaitu persalinan secara normal (lahir melalui vagina) dan juga persalinan abnormal dengan tindakan sectio caesarea. Sebelum dilakukannya pembedahan dilakukannya pemberian anestesi spinal. Masalah umum yang biasa terjadi pada tindakan pembedahan yaitu rasa nyeri. Nyeri adalah sensasi dan perasaan yang tidak nyaman secara sensori maupun emosional yang timbul akibat kerusakan aktual atau potensial pada jaringan tubuh. Salah satu tindakan non farmakologi yang dapat dilakukan adalah menggunakan kompres hangat. Tujuan dilakukannya program ini untuk membantu penurunan skala nyeri pada ibu hamil yang telah menjalani sectio caesarea. Program ini dilakukan dengan mengimplementasikan kompres hangat durasi 15-20 menit yang dilakukan 6 jam setelah operasi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan di ruang Teratai RSUD Hj. Anna Lasmanah. Jumlah peserta pengabdian kepada Masyarakat sebanyak 30 peserta terhadap pasien post sectio caesarea. Penilaian dan pengukuran nyeri dilakukan sebelum serta setelah penerapan kompres hangat dengan menggunakan Skala Penilaian Numerik (NRS) Berdasarkan hasil implementasi kompres hangat dapat menurunkan nyeri dengan skala nyeri sebelum 7,46 dengan nilai standar deviasi 0,91 dan skala nyeri sesudah 5,03 dengan standar deviasi 1,28 dengan penurunan rata-rata yaitu 2,43. Kegiatan PkM menghasilkan luaran publikai jurnal ilmiah dan buku saku. Hasil kegiatan dapat diterbitkan pada Jurnal Ilmiah berkala.
References
Andreinie, R. (2018). Analisis Efektivitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan. Jurnal Rakernas Aipkema, 2(1), 311–317. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2112
Azzahroh, P., & Musfiroh. (2017). Perbedaan Efektivitas Kompres Hangat dan Teknik Masase Terhadap Nyeri Persalinan Di Klinik Permata Bunda Serang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Dan Kebidanan, VII(2).
Darsini. (2019). Pengaruh Kompres Hangat terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien dengan Kolik Abdomen. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 59–62.
Henni, Lina, L. F., & Andari, F. N. (2020). Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio RestuWulandari Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamamdiyah Bengkulu Ema. 5.
Mayasari, S. I. (2015). Posisi Setengah Duduk Dan Berbaring Miring Dalam Penurunan Intensitas Nyeri Pada Kala I Fase Aktif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 4(1), 59–64. https://doi.org/10.33475/jikmh.v4i1.167
Morgan et al., 2013. (2013). Pengaruh Anestesi Spinal dan Anestesi Epidural Terhadap Kadar Gula Darah pada Operasi Sectio Caesarea. February, 6.
Nufra & Azimar. (2019). Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Bidan Praktek Mandiri Yulia Fonna Skm Desa Lipah Rayeuk Kecamatan Jeumpakabupaten Bireuen Tahun 2019. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(2), 362. https://doi.org/10.33143/jhtm.v5i2.481
Patty, F., Hendriani, D., & Anggraini, E. (2023). Volume 12 Nomor 2 (2022) 168-174 The Effect of Acupressure And Lavender Aromatherapy Techniques to Low Back Pain in Pregnancy. 1. http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jurkeb/index
Pontoh, A. H., Kebidanan, A., Husada, G., Popok, R., & Zaitun, M. (2016). Indikasi Persalinan Sectio Caesarea Berdasarkan Umur Dan Paritas. Midwifery Journal of Akbid Griya Husada Surabaya, 4(1), 52–59.
Potter & Perry. (2012). Pengaruh pemberian teknik kompres hangat terhadap skala nyeri pasien pasca operasi.
Puspitaningrum, E. M. (2017). Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Post Sectio Caesarea (SC) Tentang Ambulasi Dini Di RSIA Annisa Kota Jambi. Menara Ilmu 11, 11(78), 30–34.
Putri, D. (2015). Jurnal Kesehatan STIKes Prima Nusantara Bukittinggi. Pengaruh Pemberian Kompres Panas Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Ibu Primipara Post Seksio Sesaria, 6(2), 25–30.
Rehatta et al. (2019). Anestesiologi dan Terapi Intensif Buku Teks KATI-PERDATIN (Edisi Pert). PT Gramedia Pustaka Utama.
Smeltzer et al. (2013). Buku Ajar Keperawatn Medikal-Bedah (Ed. 8). Penerbit buku kedokteran EGC.
Solehati et al. (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. Penerbit Refika Aditama, 1, 6.
Sugianti, & Rika. (2020). Tingkat Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea Primipara dan Multipara Di Ruang Mawar RSU Anwar Medika Sidoarjo. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., Mi, 5–24. https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/619
Surmayanti, P, F. J. P., & Sainah. (2022). Karakteristik Persalinan Sectio Caesarea ( SC ) di RSU Bahagia Makassar. 1(3), 205–214. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i3.1083
Syamsuddin, A. (2021). Pemberian kompres hangat efektif untuk pemulihan peristaltik usus pasien post operasi dengan anestesi umum. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 2(1), 95. https://doi.org/10.30867/gikes.v2i1.468
Wahyu & Lina. (2019). Terapi Kompres Hangat dengan Aroma Jasmine Essential Oil Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea. Journal of Telenursing, 1(2), 406–415.
Wahyu, H. et al. (2019). Terapi Kompres Hangat dengan Aroma Jasmine Essential Oil terhadap Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Sectio Caesarea. Journal of Telenursing (JOTING), 1(2), 406–415. https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.860
Wahyuni, R. et al. (2019). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Riwayat Persalinan Sectio Caesarea. Wellness and Healthy Magazine, 2(February), 187–192. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/v1i218wh
WHO. (2017). World Health Organization. 1.
Yunitasari et al. (2022). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Pasca Operasi Sectio Caesare ( Sc ) ( Factors Related On Post Operative Sectio Caesarea ( Sc ) Visits ). 1(1), 1–7.
Yustilawati, E., Adhiwijaya, A., Syam, I., Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, D., Alauddin Makassar, U., & Profesi Ners Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, M. (2021). Intervensi Kompres Hangat dengan Aromaterapi Pappermint pada Pasien Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea (Eklamsia). Politeknik Kesehatan Makassar, 12(2), 2087–2122.