Implementasi Terapi Dzikir untuk Menurunkan Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi

  • Muhamad Najibulloh Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
  • Dwi Novitasari Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
  • Septian Mixrova Sebayang Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
Keywords: aparatomi, nyeri, terapi dzikir

Abstract

Laparatomi merupakan pembedahan dengan sayatan besar di perut untuk mendapatkan akses ke rongga peritoneum. Tiap pasien yangmana menghadap suatu trauma berat terkait (pressure, temperatur, hingga kimiawi) maupun pasca prosesi pembedahan hendaknya dilaksanakan suatu penanganan akan rasa nyeri akut, disebabkan dampak nyeri tersebut bisa menimbulkan Respon Stress Metabolik (MSR) yangmana kemudian akan berefek di seluruh sistem tuuh serta memperparah kondisi pasien. Oleh karena itu, dengan melakukan terapi dzikir diharapkan rasa nyeri penderitaan pasien post operasi laparatomi berhasil berkurang intensitasnya. Tujuan program PkM ini adalah meminimalisir rasa nyeri pada pasien post operasi laparatomi menggunakan teknik terapi dzikir. Mitra yangmana dirujuk program berikut yakni RSUD Dr. Soedirman Kebumen, dengan peserta kegiatan adalah pasien post operasi laparatomi sejumlah 30 peserta. Metode yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi, kemudian implementasi, setelahnya dilakukan diskusi serta evaluasi. Kegiatan dimulai dari tahap persiapan, dilanjutkan dengan pelaksanaan dan tahap akhir dengan hasil kegiatan berjalan dengan lancar Berdasarkan hasil implementasi terapi dzikir dapat menurunkan skala nyeri, sebanyak 10 pasien merasakan nyeri sedang dan 20 pasien merasakan nyeri berat terkontrol sebelum dilakukan implementasi, setelah dilakukan implementasi terapi dzikir skala nyeri menurun dengan pasien merasakan nyeri sedang sejumlah 25 pasien, serta nyeri ringan sejumlah 5 pasien. Kegiatan ini menurunkan skala nyeri di pasien post operasi laparatomi juga dimanfaatkan menjadi mediator studi berwujud video pengukuran nyeri menggunakan metode Skala Penilaian Numerik (NRS).

References

Agustari, F., Novitasari, D., & Sebayang, S. (2023). Implementasi teknik penurunan nyeri menggunakan metode Kompres hangat pada pasien post sectio caesarea dengan spinal Anestesi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) - Aphelion, 4(Desember), 603–608. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM

Andarmoyo, S. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Nyeri. Ar-Ruzz Media.

Anwar, T., Warongan, A. W., & Rayasari, F. (2020). Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Laparatomi di Rumah Sakit Umum Dr Darajat Prawiranegara, Serang-Banten Tahun 2019. Journal of Holistic Nursing Science, 7(1), 71–87. https://doi.org/10.31603/nursing.v7i1.2954

Aribawa, I. (2017). Dasar Manajemen Nyeri & Tatalaksana Multi Teknik Patient Controlled Analgesia. Sagung Seto.

Auzan, F. (2018). Pengaruh Relaksasi Zikir Terhadap Stres pada Pasien Gagal Ginjal. Journal Nursing, 32–40.

Awaludin, S., Alivian, G. N., & Novitasari, D. (2020). Efek dariSikkomodo ( Formulasi Kombinasi Musik , Humor , dan Doa ) Terhadap Tekanan Darah Penderita Hipertensi Pada Kelompok Lansia di Kabupaten Banyumas. 01002, 1–9.

Budiyanto, T., & Susanti, P. I. (2015). Pasien Post Operasi Ca Mammae Di Rsud Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Maternitas, 3(2), 90–96. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKMat/article/view/4032

Burhanuddin, B. (2020). Zikir Dan Ketenangan Jiwa (Solusi Islam Mengatasi Kegelisahan dan Kegalauan Jiwa). Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim Dan Bimbingan Rohani, 6(1), 1–25. https://doi.org/10.47435/mimbar.v6i1.371

Demir, Y. (2012). Non-Pharmacological Therapies in Pain Management (Vol. 25, Issue 4). https://doi.org/10.3747/co.25.3884

Doenges, M., Moorhouse, M., & Geissler, A. (2015). Rencana Asuhan Keperawatan (Edisi 3). Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Himawan, R., Rosiana, A. R., Yulisetiyaningrum, Y., & Ariyani, N. (2019). Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Benigna Prostat Hyperplasia Di Rsud Ra .Kartini Jepara. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 10(1), 229. https://doi.org/10.26751/jikk.v10i1.646

Ilyas, R. (2017). Zikir dan Ketenangan Jiwa. Mawa’Izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 8(1), 90–106. https://doi.org/10.32923/maw.v8i1.699

Jannah, N., & Riyadi, M. E. (2021). Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Skala Nyeri Pasien Post Operasi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 10(1), 77. https://doi.org/10.31290/jpk.v10i1.2256

Judha, M., Sudarti, & Fauziah, A. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Nuha Medika.

Kurniawan, N. (2015). Nyeri Secara Umum dalam Continuing Neurological Education 4, Vertigo dan Nyeri. In UB Press (Issue July). https://doi.org/10.1016/j.jaut.2019.102400.

Mulyani, S., & Jamal, F. (2022). Pembinaan Akhlak Remaja Melalui Dzikir di Majelis Dzikir Seroja Tangerang Selatan. Jurnal Penyuluhan Agama (JPA), 8(1), 29–40. https://doi.org/10.15408/jpa.v8i1.24373

Muniruddin. (2018). Bentuk zikir dan fungsinya dalam kehidupan seorang muslim. V(5), 1–17.

Pangestika, D. D., Trisyani, Y., & Nuraeni, A. (2020). The effect of dhikr therapy on the cardiac chest pain of acute coronary syndrome (ACS) patients. Nurse Media Journal of Nursing, 10(2), 200–210. https://doi.org/10.14710/nmjn.v10i2.25638

Rahayu, M., Waluyanti, F., & Hayati, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Reaksi Nyeri Akibat Tindakan Invasif Pada Anak Yang Dirawat. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik, 2(2), 13–21. https://doi.org/10.48079/vol2.iss2.37

Rajaretnam, N., Okoye, E., & Burns, B. (2022). Laparotomy. StatPearls Publishing.

Rejeki, S. (2018). Buku Ajar Manajemen Nyeri Dalam Proses Persalinan (Non Farmaka). http://repository.unimus.ac.id/3596/1/buku ajar nyeri persalinan full%284%29.pdf

Sanjaya, D. (2020). Atasi Psikosomatik dengan Terapi Puasa. GUEPEDIA.

Syamsudin, F., & Kadir, R. (2021). Terapi Murottal Al-Qur’an dan Terapi Dzikir Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Laparatomi. Jurnal Islamika, 000(1), 1–87.

Udin, M. (2021). Konsep Dzikir Dalam Al-Quran dan Implikasinya Terhadap Kesehatan. In B. Saladin (Ed.), Sanabil 2021 (Issue Juli). Sanabil. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Utami, R. N., & Khoiriyah, K. (2020). Penurunan Skala Nyeri Akut Post Laparatomi Menggunakan Aromaterapi Lemon. Ners Muda, 1(1), 23. https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5489

Published
2024-04-25
How to Cite
Najibulloh, M., Novitasari, D., & Sebayang, S. M. (2024). Implementasi Terapi Dzikir untuk Menurunkan Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(2), 363-372. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i2.3194

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>