Pengaruh Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif terhadap Pasien Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

  • Rachma Kailasari Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
  • Dwi Novitasari Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
Keywords: fisioterapi dada, PPOK, sesak nafas

Abstract

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru kronik yang ditandai dengan obstruksi atau keterbatasan aliran udara  progresif dan  respon inflamasi kronis pada saluran napas, seringkali disebabkan oleh paparan partikel atau gas beracun. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada dan batuk efektif terhadap pasien dengan bersihan jalan nafas tidak efektif dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).Metode pada studi kasus ini yaitu deskriptif berfokus pada satu pasien perempuan dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Tindakan keperawatan utama yang di berikan berupa non farmakologi yaitu batuk efektif dan fisioterapi dada, di kolaborasi dengan farmakologi nebulizer diberikan untuk mengencerkan serta memudahkan dahak untuk keluar. Hasil temuan perubahan yang terjadi sebelum dan setelah terapi memungkinkan seseorang untuk menyimpulkan bahwa terapi fisioterapi dada dan batuk adalah pengobatan yang sangat efektif bagi pasien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang mengalami kesulitan membersihkan saluran napas.

References

Aini, F. N., & Dokhi, M. (2019). Determinan Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Indonesia Dengan Geographically Weighted Regression. Prosiding Seminar Nasional Matematika, Statistika, Dan Aplikasinya.

Andayani, T. M. (2013). Farmakoekonomi prinsip dan metodologi. Yogyakarta: Bursa Ilmu.

Asmadi. (2016). Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Yogyakarta: Salemba Medika.

Asman, A., Biomed, Ajani, A. T., Armiyati, Y., Arsa, P. S. A., Erlina, L., Nurbadriyah, W. D., Sari, Y. K., Hapipah, Haryati, Elvira, M., Koerniawan, D., & Wulandari, I. S. (2022). Asuhan Keperawatan Sistem Pernapasan Berbasis SDKI, SIKI dan SLKI. Bandung: Media Sains Indonesia.

Ayu, R., Putri, A., & Novitasari, D. (2022). Latihan Batuk Efektif pada Pasien dengan Pneumonia. Jurnal Sehat Mandiri, 17. http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/jsm

Backman, H., Virchow, J., & Lundback. (2021). COPD in Women. Respiratory Medicine.

Butcher, H. K., Bulechek, G. M., Dochterman, J. M. M., & Wagner, C. M. (2013). Nursing Interventions Classification (NIC). Philadelphia: Elsevier Global Rights.

Ekowati, K. U., Santoso, H. B., & Sumarni, T. (2022). Studi Kasus Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Pasien Pneumonia di RSUD Ajibarang. Jurnal Keperawatan Notokusumo (JKN), 10(1).

El Naser, F., Medison, I., & Erly, E. (2016). Gambaran Derajat Merokok Pada Penderita PPOK di Bagian Paru RSUP Dr. M. Djamil. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(2), 306–311. https://doi.org/10.25077/jka.v5i2.513

Fatimah, S., & Syamsudin. (2019). Penerapan Teknik Batuk Efektif Mengatasi Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas pada Tn. M Dengan Tuberkulosis. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 5(1), 26– 30.

GOLD. (2021). Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease.

Gut-Gobert, C., Cavaillès, A., Dixmier, A., Guillot, S., Jouneau, S., Leroyer, C., Marchand-Adam, S., Marquette, D., Meurice, J., Desvigne, N., Morel, H., & Person-Tacnet, C. R. C. (2019). Women and COPD: do we need more evidence? Eur Respir Rev, 28(151):18.

Hasanah, D. A., Choirunnisa, H., & Mayasari, D. (2023). Penatalaksanaan Holistik Pada Wanita Dewasa Dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis Dengan Riwayat Merokok Dan Paparan Asap Rokok Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Jurnal Penelitian Perawat Profesional.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: K.

Kusnanto. (2016). Modul Pembelajaran Pemenuhan Kebutuhan Oksigen. Surabaya: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Muttaqin, A. (2014). Asuhan keperawatan klien dengan gangguan sistem persarafan : buku ajar. Jakarta : Salemba Medika.

Ningsih, Susanti; Novitasari, D. (2022). Efektifitas Batuk Efektif pada Penderita Tuberculosis Paru. 4(November), 1377–1386.

PPNI, T. P. S. D. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan indonesia. Jakarta : persatuan erawat nasional indonesia (PPNI).

PPNI, T. P. S. D. (2017). Standar Intervensi Keperawatan indonesia. Jakarta : persatuan erawat nasional indonesia (PPNI).

Rosha, P. T., & Dewi, F. S. T. (2018). Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup pasien penyakit paru obstruktif kronis. Berita Kedokteran Masyarakat (BKM Journal of Community Medicine and Public Health), 34(2).

Smeltzer, S. ., Bare, B. ., Hinkle, J. L., & Cheever, K. . (2015). Handbook for Brunner and Suddarth’s Textbook of Medical-Surgical Nursing. In Lippincott Williams & Wilkins.

Sugiyono. (2016). Research Methods Quantitative, Qualitative, And R&D. Bandung: Alfabeta.

Tahir, R., Imalia, D. S. A., & Muhsinah, S. (2019). Fisioterapi Dada Dan Batuk Efektif Sebagai Penatalaksanaan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien TB Paru Di RSUD Kota Kendari. Unit Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.

WHO. (2016). Chronic obstructive pulmonary disease (COPD). diakses pada tanggal 06 Januari 2023 dalam web site: http://www.who.int/mediacentre/ factsheets/fs315/en/.

Wirabuana, M., Susyanti, D., Yuda Pratama, M., Kesdam, A. I., Medan, B., & Tetap Yayasan Akper Kesdam, D. I. (2021). Penatalaksanaan Fisioterapi pada Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) Eksasebasi Akut di Rumah Sakit TK III Putri Hijau Medan Mahasiswa Diploma III. Jurnal Keperawatan Flora, 14(2).

Published
2023-10-16
How to Cite
Kailasari, R., & Novitasari, D. (2023). Pengaruh Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif terhadap Pasien Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 881-890. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2332

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>