Penatalaksanaan Holistik Wanita Usia 39 Tahun dengan Diabetes Melitus Tipe 2 dan Vertigo melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga

  • Riski Handiani Anwari Universitas Lampung
  • Reni Zuraida Universitas Lampung
Keywords: diabetes melitus, dokter keluarga, holistik, vertigo

Abstract

Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan suatu penyakit kronik metabolik yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar glukosa darah dan dapat meningkatkan risiko terjadinya vertigo. Studi ini bertujuan untuk menerapkan pelayanan dokter keluarga secara holistik dan komprehensif dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berbasis Evidence Based Medicine dengan pendekatan patient centered dan family approach. Studi ini merupakan sebuah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan kunjungan rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Ny. Y, 39 tahun, memiliki aspek risiko internal berupa kurangnya pengetahuan mengenai penyakit vertigo dan DM tipe 2, pola diet yang tidak sesuai, jarang melakukan aktivitas fisik, pola pengobatan yang kuratif, obesitas grade I, dan riwayat Ibu dengan DM. Aspek risiko eksternal pasien yaitu pengetahuan keluarga yang kurang tentang vertigo dan DM, pola pengobatan keluarga yang kuratif, dan kurangnya pengawasan keluarga terhadap pola makan serta kepatuhan minum obat pasien. Setelah dilakukan intervensi, didapatkan penurunan kadar gula darah dan gejala klinis vertigo pada pasien, peningkatan pengetahuan pasien mengenai vertigo dan DM tipe 2, perbaikan pola diet, perbaikan kebiasaan aktivitas fisik pasien dan perubahan pola pengobatan pasien.

References

ADA. (2021). Classification and Diagnosis of Diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes 2021. Diabetes Care, 44(1), 15-33. https://doi.org/10.2337/dc21-S002

Anggraini, D. N., Wurlatter, W. E., & Permana, W. E. (2021). Menganalisis Dampak Penggunaan Betahistine Mesilate Terhadap Pasien Gejala Vertigo Perifer di Klinik Al Ma'soem Cibulareng. Jurnal Sosial dan Sains, 1(10), 1315-2

Bakkali, S. E., Taeymans, J., Senior, C. O., Dirinck, E., Vereeck, L., & Vissers, D. (2021). Does diabetes mellitus type 2 affect vertibular function? a systematic review and meta-analysis. Diabetes Epidemiology and Management, (4), 1-9.

Cetin, Y. S., Ozmen, O. A., Demir, U. L., Kasapoglu, F., & Basut, O. (2018). Comparison of the effectiveness of Brandt-Daroff Vestibular training and Epley Canalith repositioning maneuver in benign Paroxysmal positional vertigo long term result: A randomized prospective clinical trial. Pakistan Journal of Medical Sciences, 34(3), 558-63. https://doi.org/10.12669/pjms.343.14786

Choi, S. Y., Cho, J. W., Choi, J. H., Oh, E. H., Choi, K. D. (2020). Effect of the Epley Maneuver and Brandt-Daroff Exercise on Benign Paroxysmal Positional Vertigo Involving the Posterior Semicircular Canal Cupulolithiasis: A Randomized Clinical Trial. Frontier in Neurology, 3(11), 1-7. https://doi.org/10.3389/fneur.2020.603541

Cole, J. B., & Florez, J. C. (2020). Genetics of diabetes mellitus and diabetes complications. Nature Reviews Nephrology, 7(16), 377-90. https://doi.org/10.1038/s41581-020-0278-5

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.

Erliana, F. (2015). Penatalaksanaan DM sesuai konsensus PERKENI 2015 [disertasi]. Fakultas Kedokteran Yarsi, Jakarta

Goyal, R., Singhal, M., & Jialal, I. (2023). Type 2 Diabetes. Treasure Island: StatPearls Publishing

International Diabetes Federation. (2021). IDF Diabetes Atlas (10th ed.). Internasional Diabetes Federation.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa. Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Kementerian Kesehatan RI.

Lim, E. C., Park, J. H., Jeon, H. J., Kim, H. J., Lee, H. J., & Song, C. G. (2019). Developing a Diagnostic Decision Support System for Benign Paroxysmal Positional Vertigo Using a Deep-Learning Model. Journal of Clinical Medicine, 8(5), 633. https://doi.org/10.3390/jcm8050633

Nugroho, H. (2019). Determinan Tingkat Keparahan Pada pasien penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 23(2), 192-201.

PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan DM Tipe 2 Di Indonesia. Perhimpunan Endokrinologi Indonesia

Pricilia, S., & Kurniawan, S. N. (2020). Central Vertigo. Jornal of Public Health and Veterinary, 2, 38-43.

Santosa, A., Trijayanto, P. A., & Endiyono. (2017). Hubungan Riwayat Garis Keturunan dengan Usia Terdiagnosis Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal University Research Colloquium, 1-6.

Shanton M, Freeman AM. (2023). Vertigo. Treasure Island: StatPearls Publishing.

Sofiani, I., Sugeng, G. R., & Wulandari, R. (2021). Pengaruh Pemberian Brandt Daroff Exercise untuk meningkatkan keseimbangan pada benign paroxysmal positional vertigo: Narrative review. Jurnal Inovasi Terapan dan Unggulan, 1(1), 24-33.

Zhihui, D., Pengjun, L., & Bing, D. (2022). Presence of diabetes mellitus affects vertigo outcome in vestibular migraine. American Journal of Otolaryngology, 43(5). https://doi.org/10.1016/j.amjoto.2022.103562

Published
2025-02-01
How to Cite
Anwari, R. H., & Zuraida, R. (2025). Penatalaksanaan Holistik Wanita Usia 39 Tahun dengan Diabetes Melitus Tipe 2 dan Vertigo melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 7(1), 343-356. https://doi.org/10.37287/jppp.v7i1.5238