Implementasi Pemberian Aromaterapi Lemon dalam Penurunan Mual Muntah Pasien Post Sectio Caesarea

  • Naufal Putra Harfiyanto Universitas Harapan Bangsa
  • Amin Susanto Universitas Harapan Bangsa
  • Emiliani Elsi Jerau Universitas Harapan Bangsa
Keywords: aromaterapi lemon, mual muntah, sectio caesarea

Abstract

Masalah kesehatan yang sering ada pada pasien post sectio caesarea salah satunya yaitu mual muntah. Penanganan mual muntah dapat diatasi dengan pendekatan nonfarmakologi seperti aromaterapi lemon. Aromaterapi lemon digunakan untuk memberikan sensasi kenyamanan dan relaksasi pada tubuh dan pikiran serta mengurangi mual muntah. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini untuk mengurangi mual muntah pasien post sectio caesarea menggunakan Aromaterapi Lemon. Kegiatan PkM dilakukan dengan mengimplementasikan aromaterapi lemon dengan pre test yaitu menilai tingkat mual muntah peserta menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) lalu pemberian intervensi selama 10-15 menit kemudian post test dilakukan dengan menilai kembali tingkat mual muntah pasien post sectio caesarea. Peserta dalam kegiatan PkM ini adalah pasien post sectio caesarea yang mengalami mual muntah. kegiatan PkM menunjukkan sebelum intervensi, tingkat mual muntah berada dalam kategori sedang dengan nilai rata-rata 4,8 dan setelah intervensi skala mual muntah berada dalam kategori ringan dengan nilai rata-rata 2,3. Rata-rata tingkat penurunan mual muntah sebesar 2,5. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini adalah aromaterapi lemon dapat di aplikasikan untuk mengurangi tingkat mual muntah pada pasien post sectio caesarea. Kegiatan PkM memiliki luaran berupa leaflet, SOP dan jurnal tentang implementasi pemberian aromaterapi lemon dalam penurunan mual muntah pasien post sectio caesarea.

References

Aidil, M., Suandika, M., Susanti, I., & Cahyaningrum, E. (2022). Gambaran Faktor Prediktor Postoperative Nausea and Vomiting (Ponv) Pasca General Anestesi Di Rsup Dr Tadjuddin Chalid Makassar. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(7).

Almira, D. N. (2020). Prevalensi Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (Ponv) Pada Pasien Sectio Caesarea Yang Menggunakan Anestesi Spinal Di Rsia Sitti Khadijah 1 Periode Januari 2020. Jurnal Keperawatan.

Andriani, R. (2022). Pemberian Aromaterapi Lavender Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan. Babul Ilmi: Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 14(2), 108–115.

Anggara, D., Sukmaningtyas, W., & Wirakhmi, I. N. (2024). Gambaran Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting (PONV) Pada Pasien Pasca General Anestesi Di Rumah Sakit Umum Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 3(6).

Astuti, E., Santiasari, R. N., & Srifatimah, V. (2022). Pemberian Aromaterapi Lemon Dapat Meredakan Keluhan Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester Pertama Di Tempat Praktik Mandiri Bidan (Tpmb) Surabaya. Jurnal Keperawatan, 11(2), 22–29.

Cing, M. T. G. C., Hardiyani, T., & Hardini, D. S. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Mual Muntah Post Operasi. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(1), 16–21.

Dahlia. (2020). Asuhan Keperawatan pada Ny R Dengan Post Sectio Caesarea Atas Indikasi Placenta Previa Di Ruang Boegenvile RSUD dr. R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Jurnal Widwifery, 1–20.

Depita, M. (2022). Gambaran Mual Muntah Pasien Pasca Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di Rsud H. Hanafie Muara Bungo. In Jurnal Ilmiah Penelitian (Issue 6).

Fadul, F. M. (2019). Konsep Aroma Terapi. Jurnal Inovasi Penelitian, 6–27.

Fitri, N. L., & Yuliaswati, E. (2023). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Untuk Mengatasi Frekuensi Emesis Gravidarum Untuk Ibu Hamil Trimester Pertama Di. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(4).

Fransisca, A., Fuadi, I., & Bisri, D. Y. (2019). Perbandingan Aromaterapi Pepermin dengan Ondansetron Intravena sebagai Terapi Rescue Mual Muntah Pascaoperasi Mastektomi. Jurnal Anestesi Perioperatif, 7(1), 25–32.

Hartati, Y., Novitasari, D., Suryani, R. L., & Suryono, A. (2023). Jurnal Peduli Masyarakat. Edukasi Dan Implementasi Aromaterapi Lemon (Cytrus) Untuk Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di RSUD Dr. Soedirman Kebumen, 5(9).

Judha, M., & Syafitri, E. N. (2020). Efektivitas pemberian aromaterapi lemon terhadap kecemasan pada lansia di Unit Pelayanan Lanjut Usia Budi Dharma, Umbulharjo Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1), 29–33.

Juliathi, N. L. P., Marhaeni, G. A., & Dwi Mahayati, N. M. (2020). Gambaran Persalinan dengan Sectio Caesarea di Instalasi Gawat Darurat Kebidanan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(1), 19–27.

Juliawan, K. (2022). Asuhan Kebidanan Antenatal Dengan Emesis Gravidarum.

Karnina, R., & Salmah, M. (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Lama Operasi dan Status ASA dengan Kejadian PONV pada Pasien Pasca Operasi Laparatomi Bedah Digestif. Health and Medical Journal, 4(1), 16–22.

Kusumah, N., Idris, H., & Sitorus, R. J. (2022). Fakror-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Persalinan Sectio. Jurnal Kesehatan, 13, 97–102.

Muliatul Jannah, Alfiah Rahmawati, & Dwi indah lestari. (2021). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lemon untuk Menurunkan Frekuensi Mual & Muntah pada Ibu Hamil Trimester I: Literatur Review. Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 191–195.

Muntasir, E., Handayani, R. N., & Wahyuningrum, E. (2023). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Post Operatif Nausea and Vomiting (Ponv) Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Anestesi Spinal di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Jurnal Kesehatan, Kebidanan, Dan Keperawatan, 16(2), 2656–1034.

Nurleli, Mardhiah, A., & Nilawati. (2021). Faktor Yang Meningkatkan Kejadian Post-Operative Nausea and Vomiting (Ponv) Pada Pasien Laparatomi. Jurnal Keperawatan Priority, 4(2), 58–69.

Nurprayogi, H. R., & Chasanah, N. (2023). Hubungan Tingkat Kecemasan Pasien Dengan Kejadian Mual Muntah Pasca Operasi. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 1(1), 17–23.

Oktavia Ratih Fatimah, Ratna, W., & Mardalena, I. (2019). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon Essential Oil Terhadap Mual Muntah Pasca Operasi Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Di RSKIA SADEWA YOGYAKARTA. Jurnal Keperawatan, 10(1), 5–24.

Putra, ida B. G. S., Wandia, M., & Harkitasari, S. (2021). Indikasi Tindakan Sectio Caesarea di RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2017-2019. Aesculapius Medical Journal, 1(1), 63–64.

Riri, F. S., & Maesaroh, R. (2022). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon untuk Mengatasi Morning Sicknesss pada Ibu Hamil Trimester I &II di Pmb Bd.E Cisarua Bogor. Jurnal Ilmiah Penelitian, 5(2), 32–40.

Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., & Sukini, T. (2019). Efektivitas Aromaterapi Lemon untuk Mengatasi Emesis Gravidarum. Jurnal Kebidanan, 9(1), 9–16.

Sains, J., Nurjanah, F. W. (2023). Pengaruh Aromaterapi Lemon ( Citrus ) terhadap Penurunan Dismenorea ( Litterature Review ). 5(1), 18–24.

Sari, W. I. P. E., Kurniyati, & Esmianti, F. (2023). Penerapan Asuhan Kebidanan Tradisional Komplementer Untuk Mengurangi Keluhan Mual Muntah Pada Ibu Hamil (1st ed.). Penerbit NEM.

Sholikhah, K. M., Selawati, Rosida, H., Novida, & Tambunan, J. (2022). Pemberian Aromaterapi Lemon untuk Menurunkan Frekuensi Mual & Muntah pada Ibu Hamil Ny. Marlia Utami Trimester I di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 13–18.

Sibagariang, E. A. H. (2021). Gambaran Kejadian Postoperative Nausea Vomiting Pada Pasien Dengan Tindakan Anestesi Umum Di Rs Permata Hati Duri …. Jurnal Ilmiah Penelitian, 7(6), 779–965.

Simanjuntak, T. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Pintu Padang Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Kesehatan Amanah.

Sugito, A., Ta’adi, & Ramlan, D. (2023). Aromaterapi dan Akupresur pada Sectio Caesarea (1st ed.). Pustaka Rumah C1nta.

Sundara, A. K., Larasati, B., Meli, D. S., Wibowo, D. M., Utami, F. N., Maulina, S., Latifah, Y., & Gunarti, N. S. (2022). Review Article : Aromaterapi Sebagai Terapi Stres Dan Gangguan Kecemasan. Jurnal Buana Farma, 2(2), 78–84.

Suryafly, F. D., & Aziz, I. R. (2019). Enkapsulasi Minyak Atsiri Lemon (Citrus Limon) Menggunakan Penyalut Β-Siklodekstrin Terasetilasi (Sebuah Review). Jurnal Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas Indonesia, 5(1), 25–27.

Susilawati, & Evasari, E. (2021). Hubungan Gravida, Umur dan Pendidikan Ibu dengan Hiperemesis Gravidarum. Jurnal Obstretika Scientia, 4, 435–452.

Vashti, L. E., Arif, T., Marsaid, & Sulastyawati. (2024). Pengaruh Aromaterapi Lemon Diffuser Terhadap Post Operative Nauseaand Vomiting (PONV) Pada Pasien Post Anestesi General Di RSUD Ngudi Waluyo. Jurnal Keperawatan, 22(1), 21–31.

Widiarta, Y., Rahayu, H. S. E., & Rohmayanti, R. (2022). Aplikasi aromaterapi lemon pada ibu hamil trimester 1 dengan emesis gravidarum. Borobudur Nursing Review, 2(1), 9–16.

Yassiril, A., & Nurjayanti, I. (2023). Pemberian Aromaterapi Jahe terhadap Pasien Gangguan Pemenuhan Nutrisi dengan Mual Muntah Post Apendektomi. Jurnal Kesehatan Amanah, 7(1), 90–106.

Yoshiko, C., & Purwoko, Y. (2020). Pengaruh aromaterapi rosemary terhadap atensi. J Kedokt diponegoro. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 619–630.

Published
2024-09-06
How to Cite
Harfiyanto, N. P., Susanto, A., & Jerau, E. E. (2024). Implementasi Pemberian Aromaterapi Lemon dalam Penurunan Mual Muntah Pasien Post Sectio Caesarea. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(3), 1041-1050. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i3.4260