Implementasi Slow Deep Breathing dengan Bermain Meniup Baling-Baling untuk Menurunkan Tingkat Nyeri pada Anak Usia Sekolah Post Operasi Sirkumsisi

  • Paksi Giat Lana Universitas Harapan Bangsa
  • Dwi Novitasari Universitas Harapan Bangsa
  • Emiliani Elsi Jerau Universitas Harapan Bangsa
Keywords: baling-baling, nyeri, sirkumsisi, slow deep breathing

Abstract

Sirkumsisi menimbulkan nyeri post operasi akibat hilangnya efek obat anestesi setelah operasi. Penanganan nyeri dapat dilakukan terapi slow deep breathing dengan memperlambat pernapasan secara sadar dan fokus pada napas secara dalam pada anak diperlukan pendekatan yaitu dengan memasukkan aktivitas bermain di dalam slow deep breathing yang diterapkan dengan bermain meniup baling-baling. Tujuan PkM ini untuk menurunkan tingkat nyeri pada anak usia sekolah post operasi sirkumsisi dengan terapi slow deep breathing. Metode PkM ini adalah ceramah dan demonstrasi. Tahap awal kegiatan dilakukan pre-test dengan menilai skala nyeri menggunakan wong baker face pain rating scale, lalu diberikan slow deep breathing dengan bermain meniup baling-baling selama 15 menit, kemudian dilakukan post-test untuk mengukur kembali skala nyeri. Hasil PkM menunjukkan sebelum intervensi diberikan mayoritas peserta mengalami nyeri sangat hebat sebanyak 14 peserta (70%), setelah intervensi terjadi penurunan skala nyeri sebanyak 11 peserta (55%) dengan p-value <0,05. Kesimpulan dari kegiatan PkM ini adalah slow deep breathing dengan bermain meniup baling-baling dapat diaplikasikan untuk mengurangi tingkat nyeri pada anak usia sekolah post operasi sirkumsisi.

References

Abdullah, R., Thalib, A., & Nurhalisa, S. (2023). Slow Deep Breathing Therapy for Reducing Pain In Patients With Head Injury. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(1). https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i1.908

Ardhiansyah, A. O. (2021). Kompetensi Bedah untuk Dokter Umum. Airlangga University Press. https://books.google.co.id/books?id=d1wtEAAAQBAJ

Asmeriyanty, & Deswita. (2023). Manajemen Nyeri Pada Anak dan Dewasa. EUREKA MEDIA AKSARA.

Damayanti, I. P., Karlinah, N., Hakameri, C. S., & Juliarti, W. (2024). Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Remaja dan Perimenopause: Untuk Mahasiswa Sarjana Kebidanan. Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?id=OuULEQAAQBAJ

Gropper, M. A., Eriksson, L. I., Fleisher, L. A., Wiener-Kronish, J. P., Cohen, N. H., & Leslie, K. (2019). Miller’s Anesthesia, 2-Volume Set E-Book. Elsevier Health Sciences. https://books.google.co.id/books?id=cHK0DwAAQBAJ

Herliawati, P. A., Alivia Hildayanti, R., & Seri Astuti, N. L. (2023). Effectiveness of Slow Deep Breathing on Pain Intensity in Children Through Circumcision. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 7(1), 37–44. https://doi.org/10.20473/imhsj.v7i1.2023.37-44

Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014.

Machsun, T., Alfiyanti, D., & Mariyam, M. (2018). Efektifitas Tehnik Relaksasi Napas Dalam Dengan Meniup Baling-Baling Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pungsi Vena Pada Anak Usia Prasekolah. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 1(1), 29–35. https://doi.org/10.32584/jika.v1i1.102

Many, B. T., Rizeq, Y. K., Vacek, J., Cheon, E. C., Johnson, E., Hu, Y. Y., Raval, M. V., Abdullah, F., & Goldstein, S. D. (2020). A contemporary snapshot of circumcision in US children’s hospitals. Journal of Pediatric Surgery, 55(6), 1134–1138. https://doi.org/10.1016/j.jpedsurg.2020.02.031

Morris, B. J., Wamai, R. G., Henebeng, E. B., Tobian, A. A. R., Klausner, J. D., Banerjee, J., & Hankins, C. A. (2016). Erratum to: Estimation of country-specific and global prevalence of male circumcision. Population Health Metrics, 14(1), 11. https://doi.org/10.1186/s12963-016-0080-6

Mulki, M. M., ta’adi, & Sunarjo, L. (2020). Buku Panduan Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi (1 ed.). Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang.

Nirnasari, M., & Wati, L. (2020). Terapi Bermain Meniup Baling-Baling Menurunkan Intensitas Nyeri Pada Pemasangan Infus Anak Prasekolah. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya, 15(2). https://doi.org/10.30643/jiksht.v15i2.115

Noviyanto, T. S. H., Andrian, R., Syahrul, M., Hasibuan, N. S., Budiyono, A., Wahyuni, F. S., Erviana, Y., Simanungkalit, L. N., & Amseke, F. V. (2022). Perkembangan Peserta Didik (F. Sukmawati, Ed.). Pradina Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=8mVkEAAAQBAJ

Nurhanifah, D., & Sari, R. T. (2022). Manajemen Nyeri Nonfarmakologi. UrbanGreen Central Media. https://books.google.co.id/books?id=K0ahEAAAQBAJ

Pinzon, R. T. (2016). Pengkajian Nyeri. Betha Grafika Yogyakarta.

Purnamasari, A., Andas, A. M., Prima, A., & Harahap, D. (2022). Efektivitas Terapi Bermain Menggambar terhadap Kecemasan Anak Usia Sekolah 6-12 Tahun di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Umum Daerah Konawe: The Effectiveness of Drawing Play Therapy on Anxiety of School Age Children 6-12 Years in the Child Care Room of Konawe Regional General Hospital. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(1), 188–193. https://doi.org/10.33084/jsm.v8i1.3466

Raharjo, W., Wibowo, A. A., Handaya, A. Y., Arifin, F., & Nugroho, A. (2022). Buku Konsensus Tata Laksana Nyeri Perioperatif Dalam Bidang Bedah Digestif. FIB Unhas.

Reski, S. S., Sari, I. Y., Haryanti, P., & Prawesti, I. (2021). Permainan Puzzle Menggunakan Media Gadget. Health Information: Jurnal Penelitia Poltekkes Kemenkes Kendari Indonesia, 13. https://doi.org/10.36990/hijp.v13i2.303

Sholeh, M. A. N., & Zahiroh, L. (2017). Buku Hukum dan Panduan Khitan. Emir, Inprint Penerbit Erlangga.

Sridarmayanti, N. M., & Raya, N. A. J. (2023). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Nyeri Post- Operatif Pada Pasien Fraktur : A Literature Review. Community of Publishing in Nursing, 11(3), 179. https://doi.org/10.24843/coping.2023.v11.i03.p08

Wahyuni, H., Setyawati, & Inayah, I. (2015). Terapi Slow Deep Breathing Dengan Bermain Meniup Baling-Baling Terhadap Intensitas Nyeri Pada Anak Yang Dilakukan Penyuntikan Anestesi Sirkumsisi. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(2), 36–43. https://doi.org/10.35974/jsk.v1i2.84

Wayan, N., manupunnyo, N., manueke, I., Ainurrahmah, Y., Pramesti, D., Yuliana, Dwi Yanti, R., Ardilla Siregar, M., Samutri, E., Muharani Syaftriani, A., Qorahman, W., Hesty, Ekawaty, F., Kusumahati, E., Tika Fitria, K., & Mermy Laoh, J. (2023). Bunga Rampai Manajemen Nyeri. www.mediapustakaindo.com

WHO. (2018). Clinical Manual for Male Circumcision Under Local Anaesthesia and HIV Prevention Services For Adolescent Boys and Men. http://apps.who.int/bookorders.

WHO, & UNAIDS. (2008). Male circumcision: global trends and determinants of prevalence, safety and acceptability. UNAIDS/07.29E/JC1320E. https://iris.who.int/handle/10665/43749

Wong, D. L., Hockenberry-Eaton, M., Wilson, D., Winkelstein, M. L., Schwartz, P., Hartono, A., Kurnianingsih, sari, Setiawan, & Yudha, E. K. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik (Vol. 2). Penerbit Buku Kedokteran.

Published
2024-08-10
How to Cite
Lana, P., Novitasari, D., & Jerau, E. E. (2024). Implementasi Slow Deep Breathing dengan Bermain Meniup Baling-Baling untuk Menurunkan Tingkat Nyeri pada Anak Usia Sekolah Post Operasi Sirkumsisi. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(3), 925-932. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i3.3940