Pelatihan Keterampilan CPR, Balut Bidai dan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital pada Warga RT 19 Desa Loa Kumbar Samarinda
Abstract
Desa Loa Kumbar berada di kelurahan loa buah dan berada di wilayah kerja Puskesmas Loa Bakung Samarinda, Desa ini cukup terisolir karena akses darat yang rusak parah dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat. Jalur sungai menjadi jalan alternatif warga. Masalah kesehatan yang banyak terjadi pada warga desa loa kumbar adalah penyakit hipertensi, dimana penyakit ini dapat berkembang menjadi penyakit jantung koroner yang dapat menyebabkan penderita beresiko terkena serangan jantung dan henti jantung. Selain masalah kesehatan tersebut, warga di desa Loa Kumbar rata-rata adalah petani dan juga buruh kayu, kondisi tersebut rentan untuk terjadinya kecelakaan yang dapat menyebabkan cidera dan perdarahan. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk melatih warga agar bisa melakukan CPR, melakukan balut bidai dan melakukan penilaian tanda-tanda vital. Pelaksanaan kegiatan meliputi pelatihan Only Hand CPR, keterampilan Balut Bidai dan Pengukuran Tanda-tanda Vital. Hasil Kegiatan ini warga sangat antusias untuk mengikuti pelatihan dan terjadi peningkatan pengetahuan serta keterampilan warga dalam pelaksanaan CPR, Balut Bidai dan Pemeriksaan Tanda-tanda Vital
References
Ambohamsah, I., Arfa, F., & Tanjung, R. (2021). Penyuluhan Dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar(BHD) Kecamatan Mapili Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Abdidas, 2(6), 1356–1361. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i6.481
American Heart Association, (2018). Heart Disease and Stroke Statistics 2018 Update: a Report from the American Heart Association. [Online] Available at:
https://www.heart.org/-/media/data-import/downloadables/heart-diseaseand-stroke-statistics-2018---at-a-glance-ucm_498848.pdf (diakses pada 2 Februari 2022)
Aswad, Y., Luawo, H. P., & Ali, S. M. (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Karang Taruna melalui Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (CPR) pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo. Jurnal Abdidas, 2(1), 81–85. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i1.213
Badan Pusat Statistik Kota Samarinda (2018). Jumlah Kasus 10 Penyakit terbanyak di kota samarinda. [Online] Available at Samarindakota.bps.go.id (diakses pada 2 Februari 2022)
Damanik, E., Etty, C. R., & Barus, E. (2022). Pelatihan Pengukuran Tanda-Tanda Vital Dan Imt Kepada Kader Posyandu Remaja Lapas Tj. Gusta. Jurnal Abdimas Mutiara, 3(27), 331–339. http://114.7.97.221/index.php/JAM/article/view/2680%0Ahttp://114.7.97.221/index.php/JAM/article/download/2680/1802
Departemen Kesehatan RI (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta :Depkes RI. Diperoleh tanggal 2 Februari 2022
Gümüş, K., Keloğlan, S., Doğan, N., Yılmaz, A., Fışkın, G., & Yurttaş, M. (2020). The Effects of Repeated Basic Life Support Training on Teachers’ Knowledge and Skill Levels: A Quasi-experimental Study. Eurasian Journal of Emergency Medicine, 19(1), 46–51. https://doi.org/10.4274/eajem.galenos.2019.47450
Herlina, S., Winarti, W., & Wahyudi, C. T. (2019). Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan melalui pelatihan bantuan hidup dasar. Riau Journal of Empowerment, 1(2), 85–90. https://doi.org/10.31258/raje.1.2.11
Hilman Syarif, Jufrizal, & Andara Maurissa. (2021). Latihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Ibu-Ibu Di Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 655–659. https://doi.org/10.31949/jb.v2i3.1173
Kemenkes RI, (2018). Hasil Riskesdas 2018. [Online] Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_2018/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf [diakses pada 3 Februari 2022].
Manik, M. J., Natalia, S., Sibuea, R., & Theresia, T. (2018). Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Untuk Masyarakat. Prosiding PKM-CSR, 1, 893–898. http://prosiding-pkmcsr.org/index.php/pkmcsr/article/view/176
Nekada, C. D. Y., & Wiyani, C. (2020). Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan. Jurrnal Pengabdian “Dharma Bakti", 3(2), 58–64.
Ngurah, I. G. K. G., & Putra, I. G. S. (2019). Pengaruh Pelatihan Resusitasi Jantung Paru Terhadap Kesiapan Sekaa Teruna Teruni Dalam Memberikan Pertolongan Pada Kasus Kegawatdaruratan Henti Jantung. Jurnal Gema Keperawatan, 12(1), 12–22.
Perki (2018). Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut.4th ed.s.1.: perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular indonesia
Prasetyo, H., Riyadi, S., Mulidah, S., & Agus Sukrillah, U. (2021). Pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan : Balut dan bidai bagi warga masyarakat desa. Prosiding Pengabdian Masyarakat Poltekes Kemenkes Tasikmalaya, 259–266.
Purnomo, E., Nur, A., A. Pulungan, Z. S., & Nasir, A. (2021). Pengetahuan dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Serta Penanganan Tersedak Pada Siswa SMA. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 14(1), 42–48. https://doi.org/10.23917/bik.v14i1.13008
Putra Panannangan, J., Furqon, M., & Mu’ti, A. (2020). Gambaran Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rs Dirgahayu Samarinda. Health Science Journal, 2(1), 18–28.
Sudarman, Asfar. A (2020) Pelatihan Resusitasi Jantung Paru pada ‘Pemerintah , Kader Kesehatan Dan Masyarakat’ Desa, D. I. and Kabupaten, S, MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), pp. 10–16.
Watung, G. I. V. (2020). Edukasi Pengetahun dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Siswa Remaja SMA Negeri 3 Kotamobagu. Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ), 2(1), 21–27. https://doi.org/10.37385/ceej.v2i1.129
WHO, (2017). World Heath Organization: Cardiovascular Disease (CVDs). [Online] Available at: https://www.who.int/en/newsroom/factsheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds) (diakses pada 3 Februari 2022]