Penyuluhan tentang Pemberian Cokelat Temulawak untuk Mengatasi Kurang Nafsu Makan pada Anak Balita
Abstract
Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh bidan di sekolah TK Islam Cikal Harapan terdapat 33 anak yang tinggi dan berat badannya tidak naik, anak yang berat badannya turun. Penurunan nafsu makan pada anak jika penanganannya tidak baik akan berakibat fatal. Salah satu dampak yang terjadi jika masalah tersebut tidak ditangani segera adalah peningkatan jumlah anak dengan gizi kurang / balita dengan gizi buruk. Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk mengatasi kurang nafsu makan pada anak balita. Peserta dalam penelitian ini yaitu 34 anak balita, kepala sekolah, wali murid. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survey pendahuluan, melakukan FGD untuk penentuan prioritas masalah dan intervensi yang akan diberikan. Pelaksanaan intervensi dilakukan penilaian pretest dan posttest untuk melihat keefektifan dari penyuluhan. Hasil evaluasi didapatkan bahwa terjadi peningkatan nafsu makan pada anak balita dengan nilai rata-rata dari hasil pretest yaitu 63 dan hasil posttest 90. Sehingga dapat disimpulkan bahwa orang tua mengerti tentang dampak yang ditimbulkan dari kurang nafsu makan pada anak balita. Kami menyarankan orang tua agar dapat memenuhi asupan nutrisi bagi anak balita dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan gizi, vitamin, anti-inflamasi, meningkatakan nafsu makan sesuai dengan inovasi yang diberikan yaitu COLAK SIMATA yang berarti Coklat temulawak si penambah nafsu makan balita.
References
Afridawaty. (2019). Cara ibu mengatasi kesulitan makan pada anak pra sekolah di Desa Penyengat Olak Kabupaten Muaro Jambi tahun 2015. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. https://doi.org/10.33087/jiubj.v18i1.425
Balitbangkes Kemenkes RI, 2020. Studi Status Gizi Balita Terintergrasi Susenas 2019.
Elpera Siska Dearni Damanik, (2020). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kesulitan Makan Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Desa Sukaraya Kecamatan Pancur Batu Tahun 2018.
Gendrowati, W. (2019). Tanaman Ajaib. Jakarta Timur: Pustaka Makmur
Istiqomah, A., & Nuraini, A. (2021). Faktor-faktor penyebab kesulitan makan pada balita di Posyandu Kaswari Dusun Kanggotan Kidul Pleret Bantul Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kebidanan, 5(2), 12–20.Wijayanti & Rosalina, 2018
Kementrian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun2019. Short Textbook of Preventive and Social Medicine. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5
Lestari, R. F., Sari, A. B., & Daniati, M. (2019). Pengalaman ibu yang memiliki anak usia prasekolah kesulitan makan di Paud Imanuel Pekanbaru. Photon: Jurnal Sain Dan Kesehatan, 7(2), 21–27. https://doi.org/10.37859/jp.v7i02.498
Novikasari, L., Setiawati, S., Nofita, N., Saputra, M. R., & Agustiansyah, F. (2024). Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Cookies Dan Permen Jelly (Gummy) Yang Terbuat Dari Ekstrak Temulawak Dan Madu. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 5(2), 1448-1452.
Puspitasari, L. (2020). Kreasi dan inovasi COMUT (coklat temulawak imut) penambah nafsu makan. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 88-93.
Sirasa, F., Mitchell, L., Silva, R., & Harris, N. (2020). Factors influencing the food choices of urban Sri Lankan preschool children : Focus groups with parents and caregivers Factors influencing the food choices of urban Sri Lankan preschool children : Focus groups with parents and caregivers. Appetite, (March). https://doi.org/10.1016/j.appet.2020.104649
Yusiana, maria anita, & Minarso, S. (2020). Factors cause eating difficulty to preschool children aged 3-6 years. International Conference, 489–494.