Efektivitas Baby Gym terhadap Perkembangan Motorik Kasar pada Bayi Usia 6 – 9 Bulan

  • Evi Ayu Purnamasari Universitas Nasional
  • Triana Indrayani Universitas Nasional
  • Retno Widowati Universitas Nasional
Keywords: bayi, baby gym, motorik kasar

Abstract

Masa bayi merupakan masa emas dan masa kritis perkembangan. Di usia 6 – 9 bulan kemampuan motorik kasar bayi dimulai dengan duduk tanpa pegangan lalu berdiri dengan pegangan. Baby gym adalah teknik yang merangsang pertumbuhan, perkembangan khususnya kemampuan motorik kasar bayi secara optimal. Di Indonesia diketahui 7,5% bayi yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang. Tujuan untuk mengetahui efektivitas baby gym terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-9 bulan di Desa Sukadamai Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian adalah quasi experimental dengan bentuk one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampling yaitu menggunakan purposive sampling berjumlah 20 bayi. Instrumen penelitian menggunakan lembar KPSP. Analisis data dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan p value 0,000 atau < 0,05 berarti terdapat pengaruh yang signifikan dalam perkembangan motorik kasar pada bayi antara sebelum dan sesudah baby gym. Ada pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan skor perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-9 bulan setelah perlakuan baby gym.

References

Andinawati, C., Syamsiah, S., & Kurniati, D. (2022). Efektifitas Baby Gym terhadap Perkembangan Motorik pada Bayi Usia 9-12 Bulan di Praktik Mandiri Bidan Putri Indriani Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Jurnal kebidanan, 11(2), 99–103.

Dahlan, F. M., Choirunissa, R., & Misrati, M. (2021). Baby Spa Memengaruhi Perkembangan Motorik Bayi Usia 3-6 Bulan Di Jakarta Timur. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 11(2), 165. https://doi.org/10.32502/sm.v11i2.2625

Diah. (2022). Pelaksanaan Stimulasi, deteksi, dan intervensi dini tumbuh kembang, Jakarta.

Febriyanti, S. N. U., Nurlintan, D., & Hudhariani, R. N. (2020). The Benefits of Baby Gym on Development of Baby Age 6 Months. Jurnal Kebidanan, 10(2), 98–102.

Ferinawati, & Kamila Osya. (2022). Hubungan Baby Spa (Solus Per Aqua) dengan Perkembangan Motorik Kasar The Effect of Baby SPA (Solus Per Aqua) on Motor Development in Infants Aged 6-12 Months At BPM Muaddah, S.SiT at Kota Juang Subdistrict Bireuen Regency. Journal of Healtcare Technology and Medicine, 8(1), 2615–109.

Handayani, & Nuryati, T. (2022). Pelatihan Pijat Bayi Untuk Orangtua Di Klinik Rumah Sehat Keluarga Mustika Jaya Kota Bekasi. Pelatihan Pijat Bayi Untuk Orangtua Di Klinik Rumah Sehat Keluarga Mustika Jaya Kota Bekasi, 1(9), 2125–2132.

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Bakti Husada, 59.

Mildiana, Y. E. (2019). Pengaruh Baby Gym Terhadap Peningkatan Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan. Midwifery Journal of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang, 17(9), 94–99.

Mukarromah, R., Hadi, S. P. I., Wahyuni, S., Gailea, A. S., Devi A, S., Dwi A, F., P, N. P., & Aufia.A, S. (2022). Edukasi Stimulasi Perkembangan Anak Dengan “Baby Gym.” Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 786–789. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.4664

Ningrum, N.M., Purwanti, Tri., Mildiana, Y. (2022). Optimalisasi Perkembangan Motorik Bayi Dengan Baby Gym. Jurnal Abdi Medika, 1–9.

Nurlatifah, T. H., & Novita, L. (2022). MODUL PELATIHAN Mom and Baby Treatment, Acupressure & Entrepreneurship (Tim Bulpen Edu (ed.); Pertama). Indomedia Pustaka, Sidoarjo.

Patimah, S., Clara, T., & Kurnia, H. (2021). the Influence of Baby Gymnastics on Baby Development Ages 6-9 Months. Midwifery and Nursing Research, 3(2), 76–79. https://doi.org/10.31983/manr.v3i2.6775

Permenkes RI. (2014). Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak, Jakarta.

Rosita, Rita, Retno Widowati, and Dewi Kurniati. 2020. “Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak 12-24 Bulan Di Posyandu Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.” Jurnal Syntax Idea 2(8):471–87.

Sari, I. P., Hartini, Karyani, T., & A, B. Y. S. (2022). Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Baby gym sebagai Upaya Stimulasi Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Terban. ProsidingSeminar Nasional Dan Call for Paper KebidananUniversitas Ngudi Waluyo, 321–326.

Tarigan, E. F., Dewi, E. R., Sinaga, S. N., Silvia, C., & Sitepu, B. (2021). Home Care Baby Spa Dan Baby Gym Untuk Optimalisasi Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi. PKM-CSR, 4, 456–460.

World Health Organization. (2018). Monitoring health for the SDGs, sustainable development goals. In World health statistics (Vol. 63, Issue 2). https://apps.who.int/iris/handle/10665/272596.

World Health Organization. (2019). Monitoring health for the SDGs, sustainable development goals. In World health statistics (Vol. 8, Issue 5). https://apps.who.int/iris/handle/10665/324835.

Yulita, D., & Yanti, M. (2020). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Stimulasi Janin Dalam Kandungan. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 7(2), 65–70. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.495

Zahra, Elena Dianita, Triana Indrayani, and Retno Widowati. 2022. “Analisis Pijat Bayi Terhadap Penambahan Berat Badan Bayi Di Klinik A Pasar Rebo Jakarta Timur.” Jurnal Kesehatan Karya Husada 10(2):131–36.

Published
2023-02-07
How to Cite
Purnamasari, E., Indrayani, T., & Widowati, R. (2023). Efektivitas Baby Gym terhadap Perkembangan Motorik Kasar pada Bayi Usia 6 – 9 Bulan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(1), 381-388. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i1.1462

Most read articles by the same author(s)