Putus Rantai Stunting Sejak Remaja

  • Livana PH Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal https://orcid.org/0000-0002-4905-7214
  • Dona Yanuar Agus Santoso Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
  • Amin Kuncoro Universitas Maritim AMNI Semarang
  • Dian Utama Pratiwi Putri Universitas Mitra Indonesia
  • Nour Sriyanah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Sri Mulyani CV Global Health Science Group
Keywords: remaja, seminar, stunting

Abstract

Stunting dengan kurang gizi merupakan sebuah dua masalah yang saling berkaitan dimana stunting yang dialami merupakan dampak dari malnutrisi atau kurang gizi yang menimbulkan gangguan perkembangan fisik pada anak. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pengetahuan terkait dengan upaya pencegahan yang dapat dilakuka oleh masyarakat mencegah stunting sejak dini. Metode yang diguankan dalam penelitian ini berupa edukasi melalui seminar yang dilaksanakan secara online lewat media zoom untuk upaya mencegah stunting sejak dini. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini pengetahuan masyarakat terkait dengan pencegahan stunting ada dilihat dari antusias saat mereka bertanya, berdiskusi bersama dan mendengarkan serta menyimak kegiatan ini sampai dengan akhir acara.

References

Arnita, S., Rahmadhani, d. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademi Baiturrahim Jambi, Vol. 9, No. 1. DOI: 10.36565/jab.v9i1.149.
Hamzah, S. (2022). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, Vol. 1, No.4.
Kusuma, K., & Nuryanto. (2013). Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3 Tahun . Journal of Nutrition College, Vol. 2, No. 4.
Laili, U., & Andriani, R. A. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, Vol. 5, No.1.
Martina, S. E., & Siregar, R. (2020). Deteksi Dini Stunting Dalam Upaya Pemecahan Stunting Pada Balita Di Desa Durin Tonggal, PancurBatu, Sumatera Utara. Jurnal Abdimas Mutiara, Vol. 1, No. 1.
Notoatmojo. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Setianingsih, & Siti Musyarofah, L. P. (2022). Tingkat Pengetahuan Kader dalam Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, Vol. 5, No. 3.
Setiawani, E., Nurhayati, N., & Supriyanto. (2014). Efektifitas Ceramah Terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan tentang Penyakit Talasemia di Kecamatan Pekuncen dan Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 8, No. 1.
Sriyanah, N., & Efendi, S. (2022). Penguatan Pengetahuan Keluarga Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di UPT Puskesmas Moncobalang Kabupaten Gowa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Stikes Pemkab Jombang, Vol. 8, No. 2.
Sulistyoningsih. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Graha Ilmu.
WHO. (2019, 09 1). Child Growth Indicators. Retrieved from https://www.who.int?anutgrowthdb/about/introduction/
Published
2024-10-16
How to Cite
PH, L., Santoso, D. Y. A., Kuncoro, A., Putri, D. U. P., Sriyanah, N., & Mulyani, S. (2024). Putus Rantai Stunting Sejak Remaja. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(4), 1535-1540. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i4.4571

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>