Edukasi Pemahaman Kekerasan Seksual pada Anak Usia Sekolah

  • Velga Yazia STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Sri Suciana STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Yulia Fitri STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Ulfa Suryani STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Althorik Maeza STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
Keywords: edukasi, kekerasan seksual, usia sekolah

Abstract

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (Kemen PPPA) mencatat, laporan kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat dalam waktu kurun 3 tahun terakhir yang tercatat oleh sistem simfoni tahun 2021 Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyebutkan, dari jumlah tersebut, bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak-anak adalah kekerasan seksual yaitu sebanyak 7.004 kasus (IDAI, 2014). Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang pada tahun 2017 ada 57 laporan kasus kekerasan terhadap anak yang telah tercatat dalam laporan. Laporan terbanyak yang masuk yaitu dari  Kecamatan Koto Tangah yaitu sebanyak 13 kasus. Di kelurahan Pasia Nan Tigo saat ini memiliki berbagai laporan pengaduan kekerasan seksual pada anak sebagian besar terjadi di lingkup rumah. Kegiatan pengabmas ini dilakukan dengan memberikan edukasi secara tatap muka menggunakan power point untuk pemaparan materi, dan dilanjutkan dengan penayangan Vidio 4 dimensi terkait kekerasan seksual. Edukasi di berikan selama 2 sesi. Sesi pertama yaitu penyampaian materi edukasi tentang “Bentengi Diri Kita Dari Kekerasan Seksual”. Sesi kedua yaitu penayangan berupa video 4 dimensi terkait membentengi diri anak dari kekerasan seksual. Dalam kegiatan ini juga dilakukan sesi tanya jawab. Sebelum dan sesudah edukasi dilakukan pembagian kuesioner untuk menilai pengetahuan siswa tentang kekerasan seksual. Hasil dari kegiatan didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan siswa tentang pemahaman kekerasan seksual setelah diberikan edukasi melalui penyampaian materi dan penayangan video. Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam pengabmas ini sebanyak 30 siswa kelas IV SD. Kegiatan pengabmas tentang “Edukasi Pemahaman Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Sekolah” dapat meningkatkan pengetahuan siswa di SDN 31 Pasir Nan Tigo. Hal ini berdasarkan hasil pre test dan post test yang telah dilakukan tanggal 1 Desember 2022. Untuk itu pemerintah dan lembaga swasta perlu meningkatkan kegiatan edukasi tentang pemahaman kekerasan seksual pada siswa. Untuk orangtua agar bisa memberikan informasi kepada anak cara melindungi diri dari kekerasan seksual serta menjalin hubungan dekat dan bersifat terbuka.

References

IDAI. (2014). Practikal Manajemen In Pediatrics. Jakarta: IDAI.
Kurniasari, A. (2019). Dampak Kekerasan Pada Kepribadian Anak. Sosio Informa, 15-24.
Forces, N. G. (1991). Guidelines For Comprehensive Sexuality Education (3rd ed.).
Miller, T. W. (2008). School Violence and Primary Prevention. School Violence and Primary Prevention. Switzerland: Spinger New York, NY.
Gibson, L. E., & H, L. (2000). Child sexual abuse prevention programs: Do they decrease the occurrence of child sexual abuse? Elsevier, 1115-1125.
Davies, D. (2011). Child Development : A Practitioners’s Guide. New York & London: New York & London: The Guilford Press.
Semium, Y. (2006). Teori Kepribadian dan Psikoanalitik Freud. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Chen, J. Q., & Chen, D. G. (2005). Awareness of child sexual abuse prevention education among parents of Grade 3 elementary school pupils in Fuxin City, China. Health Educ Res,, 540-547.
Miller, T. W. (2008). School Violence and Primary Prevention. School Violence and Primary Prevention.
Forces, N. G. (1991). Guidelines For Comprehensive Sexuality Educational (3rd ed).
Gibson, L. E. (2000). Child Sexual Abuse Prevention Program : Do They Decrease The Occurrence of Child Sexual Abuse? Elsevier, 1115-1125.
Gibson, L. E. (2000). Child Sexual Abise Prevention. School Violence and Primary Prevention. Elsevier, 1115-1125.
Davies, D. (2000). Child Development : A Practitioners's Guide. New York & London : The Guilford Press, 1115-1125.
Semium, Y. (2006). Teori Kepribadian dan Psikoanalitik Freud. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Chen, J. Q., & D. G, C. (2005). Awarwss of Child Sexual Abuse Prevention Educational Among Parent of Grade 3 Elementary School Pupils in Fuxin City, China. Health Educ Res, 540-547.
Gustina, I., & Anandita, M. Y. (2021). Edukasi Pemahaman Kekerasan Seksual Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita, 177-187.
Gustina, I., & Anandita, M. (2021). Edukasi Pemahaman Kekerasan Seksual Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bati Parahita, 177-187.
Kurniasari, A. (2019). Dampak Kekerasan Pada Kepribadian Anak. Sosio Informa, 15-24.
Maria, U. (2014). Peran Orangtua Dalam Mencegah Terjadinya Kekerasan Seksual Pada Anak. Kominfo.go.id:https://kominfo.go.id.
Maria, U. (2014). Peran Orangtua dalam Mencegah Terjadinya Kekerasan Seksual Pada Anak. Kominfo. Diambil kembali dari kominfo.go.id: https://kominfo.go.id
Noviana, P. (2015). Kekerasan Seksual Pada Kepribadian Anak. Sosio Informa, 13-28.
Published
2024-09-22
How to Cite
Yazia, V., Suciana, S., Fitri, Y., Suryani, U., & Maeza, A. (2024). Edukasi Pemahaman Kekerasan Seksual pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(3), 1133-1140. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i3.4433

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>