Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Tanaman Sayur dan Buah sebagai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Lingkungan Masyarakat Pesisir Pasuruan

  • Ayu Dewi Nastiti Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Erik Kusuma Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • R.A Helda Puspitasari Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Dwining Handayani Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
Keywords: buah, germas, sayur

Abstract

Dalam konteks tingginya insiden penyakit menular dan semakin menonjolnya permasalahan penyakit tidak menular, pencegahan penyakit dan promosi kesehatan sangatlah penting. Meningkatnya beban permasalahan kesehatan masyarakat saat ini menunjukkan bahwa promosi dan pencegahan kesehatan yang ada mempunyai kontribusi yang lemah terhadap peningkatan kesehatan masyarakat. Banyak penelitian menemukan bahwa upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang bersifat top-down dari pemerintah kurang efektif dibandingkan program berbasis masyarakat. Oleh karena itu, untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GEMAS) yang baru saja dicanangkan pemerintah, perlu dilakukan mobilisasi masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat sesuai dengan tujuan rencana GEMAS. Meskipun GERMAS baru diluncurkan pada tahun 2017, namun dimulai dari kelompok masyarakat terkecil seperti dasa wisma. Kegiatan pengabdian ini akan fokus pada salah satu sub kegiatan GERMAS yaitu pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan buah-buahan. Acara diawali dengan memberikan edukasi pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan buah-buahan, kemudian mengajak masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menanam bibit sayur dan buah di sekitar pekarangan. Masyarakat sangat aktif dan antusias mengikuti acara ini dan menyatakan akan terus melaksanakan acara ini.

References

Abbas AK and Lichtman AH. (2011). Basic immunology function and disorders of the immune system (3th editio). Philadelphia: Saunder Elsevier.
Gombart, A. F., Pierre, A., & Maggini, S. (2020). A review of micronutrients and the immune system–working in harmony to reduce the risk of infection. Nutrients, 12(1). https://doi.org/10.3390/nu12010236
Raphael, W., & Sordillo, L. M. (2013). Dietary polyunsaturated fatty acids and Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 3 No. 1, April 2021 29 inflammation: The role of phospholipid biosynthesis. International Journal of Molecular Sciences, 14(10), 21167–21188. https://doi.org/10.3390/ijms141021167
Sumarmi, S. (2020). Kerja Harmoni Zat Gizi dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Terhadap Covid-19: Mini Review. Amerta Nutrition, 4(3), 250. https://doi.org/10.20473/amnt.v4i3.2020.250-256
Weylandt, K. H., Serini, S., Chen, Y. Q., Su, H. M., Lim, K., Cittadini, A., & Calviello, G. (2015). Omega-3 polyunsaturated fatty acids: The way forward in times of mixed evidence. BioMed Research International, 2015. https://doi.org/10.1155/2015/143109
Published
2024-05-06
How to Cite
Nastiti, A. D., Kusuma, E., Puspitasari, R. H., & Handayani, D. (2024). Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Tanaman Sayur dan Buah sebagai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Lingkungan Masyarakat Pesisir Pasuruan. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(2), 403-406. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i2.3356