Investasi Gizi Ibu Hamil dengan Memanfaatkan Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Berbahan Dasar Sayur

  • Ayu Dewi Nastiti Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Erik Kusuma Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • R.A Helda Puspitasari Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
  • Dwining Handayani Fakultas Keperawatan, Universitas Jember
Keywords: gizi, ibu hamil, makanan tambahan

Abstract

Seorang ibu hamil harus memiliki kecukupan nutrisi dan gizi  yang tepat. Hal tersebut karena selama masa kehamilan seorang ibu tidak hanya memerlukan nutrisi untuk kebutuhan tubuhnya kan tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi janinnya agar bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Sehingga selama masa kehamilan asupan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil harus lebih banyak dibandingkan kondisi sebelum hamil. Selama masa kehamilan, seorang ibu sebaiknya mengkonsumsi nutrisi dengan variasi yang beragam dan juga memiliki nilai gizi yang cukup bagi tubuh dan janinnya. Secara Umum Kondisi Ketahanan Pangan di Kabupaten Pasuruan dalam keadaan baik.  Berdasarkan data yang diperoleh, belum ditemukan kasus KEK di wilayah Tosari, akan tetapi dengan melihat kondisi masyarakat yang belum banyak memahami terkait pentingnya asupan gizi yang seimbang, hal tersebut bisa berdampak pada munculnya kasus KEK. Untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pemenuhan gizi selama kehamilan dan pemanfaatan makanan tambahan berbasis pangan lokal tim memberikan edukasi dengan menggunakan media poster. Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah pengetahuan ibu hamil secara signifikan meningkat yaitu sebanyak 80%.

References

Puspitasari, R. H., Nastiti, A. D., Kusuma, E., & Handayani, D. (2023). Pengaruh Konseling Gizi tentang Pengolahan Pangan Lokal terhadap Pengetahuan, Sikap Ibu dalam Pemenuhan Gizi Anak Stunting di Wilayah Pesisir. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(1), 215-220.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Buku Saku PSG 2017 melalui www.kesmas.kemkes.go. id
Handayani, D., Kusuma, E., Puspitasari, R. H., & Nastiti, A. (2022). Studi Korelasi Kejadian Stunting dengan Faktor Pengetahuan Ibu dalam Pengolahan Gizi pada Balita di Wilayah Pesisir. Jurnal Keperawatan, 14(3), 885-900.
Lawson, G. 2005. The Poster Presentation: An Exercise In Eff ective Communication. Journal of Vascular Nursing, 23
Nastiti, A. D., Kusuma, E., Puspitasari, R. H., & Handayani, D. (2022, April). Penguatan Pengaruh Edukasi Gizi sebagai Upaya Peningkatan Imunitas selama Masa Pandemic Covid-19 pada Masyarakat Wilayah Pertanian. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat (Vol. 2, No. 1, pp. 39-42).
Sukmawati, dkk (2018). Status gizi ibu saat hamil, berat badan lahir bayi dengan stunting pada balita.Jurnal Media Gizi Pangan, Vol. 25, Edisi I, 2018. Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Makasar
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Pedoman gizi ibu hamil dan pengembangan makanan tambahan berbasis pangan lokal. Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, Direktorat Jendral Bina Gizi Masyarakat. Jakarta
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Buku Saku PSG 2017 melalui www.kesmas.kemkes.go. id
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Pedoman gizi seimbang. Jakarta
Published
2023-10-31
How to Cite
Nastiti, A. D., Kusuma, E., Puspitasari, R. H., & Handayani, D. (2023). Investasi Gizi Ibu Hamil dengan Memanfaatkan Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Berbahan Dasar Sayur. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat, 3(2), 55-58. https://doi.org/10.37287/psnpkm.v3i2.2391