Peduli Stunting dengan Program “GEMARI” Gemar Makan Ikan Pendekatan Family Empowerment Strategy
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi utama yang saat ini dihadapi di Indonesia Permasalahan gizi balita berdampak pada terjadinya gangguan tumbuh kembang anak, dalam jangka panjang permasalahan gizi menurunkan kualitas SDM di Indonesia. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberdayakan mitra dalam menyediakan olahan menu berbasis protein hewani serta mampu memenuhi sumber protein hewani secara mandiri dengan budidaya ikan lele secara BUDIKDAMBER. Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan cara pemberian edukasi tentang Stunting, Teknik Budikdamber untuk budidaya ikan lele keluarga serta demo pembuatan menu olahan berbahan dasar ikan lele untuk mencegah dan mengatasi stunting. Kegiatan ini terlaksana pada hari Kamis, 20 Juli 2023 di Balai Desa Kepuh Kecamatan Papar Kabupaten Kediri diikuti oleh 25 peserta. Sebelum dan sesudah kegiatan, peserta mengisi lembar pre dan post test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta terhadapat materi edukasi yang diberikan. Peserta mengikuti kegiatan dengan antusias dan diakhir acara ini peserta mendapatkan alat untuk tempat budidaya ikan lele berupa ember 80 liter yang sudah dimodifikasi, bibit ikan lele dan pakan lele. Kegiatan pengabdian masyarakat berlangsung dalam suasana yang menyenangkan, para peserta antusias dan berpartisipasi aktif hingga acara selesai. Mayoritas peserta menyatakan senang dan puas mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat STIKES PAMENANG hari ini, mereka menyatakan mendapat banyak ilmu baru terkait pentingnya ikan dalam menu harian keluarga, cara membuat makanan berbahan ikan yang disukai anak dan cara budi daya lele dalam ember.
References
Azrimaidaliza, Khairani, Y., & Putri, R. (2020). Pemberdayaan Kader dan Edukasi Kepada Ibu Hamil dan Ibu Balita daalam Upaya Pencegahan Stunting Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang.
Deyhoul, N., Vasli, P., Rohani, C., Shakeri, N., & Hosseini, M. (2020). The effect of family-centered empowerment program on the family caregiver burden and the activities of daily living of Iranian patients with stroke: a randomized controlled trial study. Aging Clinical and Experimental Research, 32(7), 1343–1352. https://doi.org/10.1007/s40520-019-01321-4
Hamzah, S. R., & B, H. (2020). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229–235. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v1i4.95
Kemenkes. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI.
Nurlaela Sari, D., Zisca, R., Widyawati, W., Astuti, Y., & Melysa, M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 4(1), 85–94. https://doi.org/10.36596/jpkmi.v4i1.552
Oxy Handika, D. (2020). Keluarga Peduli Stunting Sebagai Family Empowerment Strategy Dalam Penurunan Kasus Stunting di Kabupaten Blora. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 685–692. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.3981
Purnamasari, I., Widiyati, F., & Sahli, M. (2022). Analisis faktor risiko yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Jurnal Peelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 9(1), 48–56.
Sinuraya, R. K., Qodrina, H. A., & Amalia, R. (2019). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Mencegah Stunting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 48–51. http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/26643/13802
Sulistiyaningsig, S. H., & Niamah, S. (2020). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kabupaten Pati. Community Of Publishing In Nursing (COPING), 8(4), 382–393.
Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Malang. Karta Rahardja, 1(2), 55–64.
Supriyatun. (2021). Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting. Jkm (Jurnal Kebidanan Malahayati), 7(4), 599–606.