Pengaruh Pemberian Aromaterapi Jahe terhadap Mual Muntah pada Pasien Post Operasi
Abstract
Mual serta muntah setelah operasi (PONV) yaitu masalah pada pasien setelah operasi, dengan kejadian lebih dari 30% di antara 230 juta orang operasi setiap tahunnya di seluruh dunia. Mual muntah dapat memicu stres pasien. Salah satu pengobatan non-obat yang dapat diberikan oleh ahli anestesi profesional untuk menurunkan tingkat mual serta muntah yaitu aromaterapi jahe. Tujuan penelitian ini untuk melihat efektivitas aromaterapi jahe terhadap mual dan muntah pada pasien setelah operasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-test and post-test. Sampel sebanyak 33 responden dan teknik pengambilan data menggunakan total sampling. Penelitian dilakukan pada 17 Mei hingga 8 Juni 2024 di RS Bedah Khusus Jatiwinangun Purwokerto. Lembar observasi menggunakan nausea, vomiting, and retching index (INVR) serta dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian sebelum penerapan aromaterapi jahe sebanyak 29 responden (87,9%) mengalami gejala mual dan muntah sedang. Setelah menggunakan aromaterapi jahe, sebagian besar responden sebanyak 31 responden (93,9%) mengalami gejala mual dan muntah ringan. Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa aromaterapi jahe berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar PONV, serta nilai signifikansi sebesar 0,001 dan p value kurang dari 0,05.
References
Alini, & Widya, L. (2018). Faktor-faktor yang menyebabkan kejadian fibroadenoma poliklinik spesialis bedah umum RSUD Bengkalis. Jurnal Ners UNiversitas Pahlawan, 2(1), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jn.v2i1.183
Andriyanto, S. (2022). Pengaruh Aromaterapi Jahe Dalam Penurunan Mual Muntah Pasca Operasi Dengan Teknik Spinal Anestesi Di Rumah Sakit Medika Stannia Provinsi Bangka Belitung. Naskah Publikasi. https://repository.itekes-bali.ac.id/medias/journal/SRI_ANDRIYANTO.pdf
Arisdiani, T., & Asyrofi, A. (2019). Pengaruh Intervensi Keperawatan Non Farmakologi Aromaterapi Jahe Terhadap Mual Muntah Pasien Post Operasi. Prosiding Seminar Nasional Widya Husada. https://doi.org/https://doi.org/10.15851/jap.v7n1.1587
ASA. (2019). Definition of General Anesthesia and Levels of Sedation Analgesia. Committee on Quality Management and Departmental Administration. https://www-asahq-org.translate.goog/standards-and-practice-parameters/statement-on-continuum-of-depth-of-sedation-definition-of-general-anesthesia-and-levels-of-sedation-analgesia?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Ashelford, S., Raynsford, J., & Taylor, V. (2023). Pathophysiology and Pharmacology in Nursing. SAGE Publications.
Black, J., Hawks, Syarif, H., & Tutiany. (2022). Dasar-Dasar Keperawatan Medikal Bedah. Elsevier Health Sciences.
Chang, C., & Wong, C. (2016). Postoperative nausea and vomiting. Anaesthesiologica Taiwanica, 54(4), 106–107. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.aat.2016.12.002
Cing, M., Hardiyani, T., & Hardini, D. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Mual Muntah Post Operasi. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 16(1), 16–21. https://doi.org/10.33860/jik.v16i1.537
Detty, A., Fitriyani, N., Prasetya, T., & Florentina, B. (2020). Karakteristik Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 258–264. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.261
Elsa Anggrahini. (2017). Perbedaan Perokok Aktif dan Perokok Pasif Terhadap Kejadian Post Operative Nausea and Vomiting pada Pasien General Anestesi di Rsud Sleman. 7–8. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/419/1/
Folino, T., & Mahboobi, S. (2023). Regional Anesthetic Blocks. StatPearls Publishing LLC.
Gan, T., Habib, A., & Kehlet, H. (2016). Postoperative Nausea and Vomiting. Cambridge University Press.
Geiger, J. L. (2005). The essential oil of ginger, Zingiber officinale, and anaesthesia. International Journal of Aromatherapy, 15(1), 7–14. https://doi.org/10.1016/j.ijat.2004.12.002
Gullo, A. (2013). Anaesthesia Pain Intensive Care and Emergency Medicine. Springer Milan.
Hartati, Y., Novitasari, D., Suryani, R., & Suryono, A. (2023). Edukasi dan Implementasi Aromaterapi Lemon (Cytus) Untuk Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Sectio Caesarea Di RSUD DR. Soedirman Kebumen. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(3), 603–608. https://doi.org/https://doi.org/10.37287/jpm.v5i3.1970
Hayati, N. I. (2019). Pemberian Aromaterapi Jahe Selama 5-10 Menit Menurunkan Keluhan Mual Muntah pada Pasien Post Seksio Sesarea. Jurnal Riset Kesehatan, 11(2), 326–337. https://doi.org/https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i2.801
Herni, K. (2019). Pengaruh Pemberian Aromatherapi Jahe terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), 44–51. https://doi.org/https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i1.617
Karnina, R., & Salmah, M. (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Lama Operasi dan Status ASA dengan Kejadian PONV pada Pasien Pasca Operasi Laparatomi Bedah Digestif. Health and Medical Journal, 4(1), 16–22. https://doi.org/10.33854/heme.v4i1.867
Kinasih, A., Trisna, E., & Fatonah. (2019). Pengaruh aromaterapi jahe terhadap mual muntah pada pasien paska operasi dengan anestesi umum. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(2), 171–175. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v14i2.1302
Lekatompessy, P., Devi, Siahaya, & Hataul. (2022). Faktor Risiko Dengan Angka Kejadian Post Operative Nausea and Vomiting Pada Pasien Yang Dilakukan Anestesi Spinal Di Rsud Dr. M. Haulussy Ambon Dan Rs Bhayangkara Ambon Tahun 2022. PAMERI: Pattimura Medical Review, 4(1), 8–16. https://doi.org/10.30598/pamerivol4issue1page8-16
Lestari, A. D. (2022). Akupresur dan Aromaterapi. Penerbit NEM Pekalongan.
Lilley, L., Collins, S., & Snyder. (2019). Pharmacology and the Nursing Process. Elsevier Health Sciences.
Lobato, E., Gravenstein, N., & Kirby. (2008). Complications in Anesthesiology. Lippincott Williams & Wilkins.
Millizia, A., Sayuti, M., Nendes, & Rizaldy, M. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Postoperative Nausea and Vomiting pada Pasien Anestesi Umum di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 7(2), 13. https://doi.org/10.29103/averrous.v7i2.5391
Nurhayati, Y., & Dirgahayu, I. (2019). Pemberian Aromaterapi Jahe Selama 5-10 Menit Menurunkan Keluhan Mual Muntah Pada Pasien Post Seksio Sesarea. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung Volume 11 No 2 Pendahuluan, 11(2). https://doi.org/https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v11i2.801
Nurleli, N., Mardhiah, A., & Nilawati, N. (2021). Faktor Yang Meningkatkan Kejadian Post-Operative Nausea and Vomiting (Ponv) Pada Pasien Laparatomi. Jurnal Keperawatan Priority, 4(2), 58–69. https://doi.org/10.34012/jukep.v4i2.1722
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., Hall, A., Novieastari, E., Ibrahim, K., & Deswani, D. (2019). Dasar Dasar Keperawatan. Elsevier Health Sciences.
Pratama, A. Y., Susanto, A., & Sebayang, S. M. (2024). Gambaran Kejadian Post Operative Nausea And Vomiting Pada Pasien Post Operasi Tumor Mamae Dengan General Anestesi di rumah Sakit TNI AU dr. M. Salamun bandung. 3(6), 1805–1812. https://doi.org/https://doi.org/10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v3i6
Purnamayanti, Nurhayati, Sari, N., Kamaryati, Daryaswanti, Ping, M., Ermayani, M., & Suantika, P. (2023). Pengantar Keperawatan Medikal Bedah. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Purwaningsih, L. (2023). Pengaruh Aroma Terapi Peppermint Terhadap Mual Muntah Pada Pasien Post General Anestesi Dengan Operasi Apendiktomi Perforasi. Indonesian Scholar Journal of Nursing and Midwifery Science (ISJNMS), 3(01), 1038–1048. https://doi.org/10.54402/isjnms.v3i01.364
Rehatta, N. M., Hanindito, E., & Tantri, A. R. (2019). Anestesiologi dan Terapi Intensif. Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
Sari, & Esmianti, F. (2023). Asuhan Kebidanan Tradisional Komplementer untuk Mengurangi Keluhan Mual Muntah pada Ibu Hamil. Penerbit NEM Pekalongan.
Sari, Zulaikha, Hutomo, Argaheni, Nayoan, Yunita, A’yun, & Rusady. (2022). Terapi Komplementer. Get Press Padang.
Shaikh, S., Nagarekha, D., Hegade, G., & Marutheesh, M. (2016). Postoperative nausea and vomiting. Anesthesia: Essays and Researches, 10(3), 388. https://doi.org/10.4103/0259-1162.179310
Sholihah, A., Marwan, K., & Husairi, A. (2015). Gambaran Angka Kejadian Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) Di Rsud Ulin Banjarmasin Mei-Juli 2014. Berkala Kedokteran, 11(1), 119–129. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/jbk.v11i1.192
Siregar, F., Wibowo, T., & Handayani, R. (2023). Faktor-faktor yang Memengaruhi Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) Pada Pasien Pasca Anestesi Umum. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 821–830. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2296
Suseno, S., Wibowo, T. H., & Suandika3), M. (2024). Gambaran Skor Index Of Nausea, Vomiting And Recthing (INVR) Dan Fatigue Pada Pasien Pasca General Anestesi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, vol 6 no 4(5474), 1333–1336. https://doi.org/https://doi.org/10.37287/jppp.v6i4.2584
Sweis, I., Yegiyants, & Cohen. (2013). The Management of Postoperative Nausea and Vomiting: Current Thoughts and Protocols. Aesthetic Plastic Surgery, 37(3), 625–633. https://doi.org/10.1007/s00266-013-0067-7
Umami, N., Farahdiba, I., Argaheni, Alvionita, Sari, Anggraini, Petricka, Wulandari, & Sulung. (2023). Pelayanan Holistik Dalam Praktik Kebidanan. Global Eksekutif Teknologi Padang.
World Health Organization. (2021). Electronic Nicotine Delivery Systems are addictive and not. Health Promotion. https://www.who.int/teams/health-promotion/tobacco-control/global-tobacco-report-2021