Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi dalam Melakukan Prosedur Pemasangan Endotracheal Tube

  • Rizka Anggia Murni Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
  • Danang Tri Yudono Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
  • Dwi Novitasari Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
Keywords: endotracheal tube, keperawatan anestesiologi, pengetahuan

Abstract

Pengetahuan dalam melakukan pememasang endotracheal tube ini harus dikuasai oleh seorang mahasiswa keperawatan anestesiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa keperawatan anestesiologi dalam melakukan pemasangan endotracheal tube di Universitas Harapan Bangsa Purwokerto berdasarkan jenis kelamin dan tingkat semesternya. Desain penelitian menggunakan kuantitatif survey dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 498 mahasiswa keperawatan anestesiologi semester IV, VI dan VIII dan sampel sebanyak 220 mahasiswa yang diambil dengan teknik accidental sampling. Penelitian menggunakan kuesioner dengan uji validitas valid dengan nilai r hitung > r tabel, dan uji reliabilitas reliabel dengan nilai cronbach’s alpha > 0,060 dengan analisa data univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa keperawatan anestesiologi di Universitas Harapan Bangsa memiliki pengetahuan baik (99,5%) dan terdapat (0,5%) memiliki pengetahuan cukup dalam melakukan prosedur pemasangan endotracheal tube. Berdasarkan jenis kelamin terdapat 24,5% berjenis kelamin laki-laki dan terdapat 75,0% berjenis kelamin perempuan. Sementara berdasarkan semester terdapat 35,9% dari semester VI memiliki pengetahuan baik, dan terdapat 0,5% dari semester VIII memiliki pengetahuan cukup.

References

Dahlan, M. R. (2012). Buku Ajar Anestesiologi (S. R. F. (ed.) & ; Departemen), Eds.). Departemen Anestesiologi dan Intensif Care Fakultas Kedokteran Universitas Indonwsia / RS Cipto Mangun Kusumo Jakarta.

Feli, F., Pratiwi, L., & Rizkifani, S. (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Program Studi Farmasi Terhadap Swamedikasi Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(2), 275–286. https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i 2.14027

Haas, C. F., Eakin, R. M., Konkle, M. A., & Blank, R. (2014). Endotracheal tubes: Old and new. Respiratory Care, 59(6), 933– 955. https://doi.org/10.4187/respcare.0 2868

Harahap, A. M., Kadarsah, R. K., & Oktaliansah, E. (2014). Angka Kejadian Hipotermia dan Lama Perawatan di Ruang Pemulihan pada Pasien Geriatri Pascaoperasi Elektif Bulan Oktober 2011– Maret 2012 di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 2(1), 36–44. https://doi.org/10.15851/jap.v2n1 .236

Notoatmodjo, S. (2018a). Metodologi Penelitian Kesehatan. EGC.

Notoatmodjo, S. (2018b). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif (Issue August).

Sunarto. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Mahasiswa Tingkat IV DIV Keperawatan Pliteknik Kesehatan Surakarta (p.11). Politeknik Keperawatan Surakarta

Vaughan, R. (2007). Training in airway management [1]. In Anaesthesia (Vol. 62, Issue 2, pp. 190–191). https://doi.org/10.1111/j.1365- 2044.2007.04957_1.x

Wiratma. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Mahasiswa D Iv Keperawatan Anestesiologi Tingkat Ii Tentang Pre General Anestesi Endotracheal Tube.

Published
2024-03-28
How to Cite
Murni, R., Yudono, D., & Novitasari, D. (2024). Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi dalam Melakukan Prosedur Pemasangan Endotracheal Tube. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5), 1897-1904. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i5.3066

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>