Pendampingan Pos Gizi Balita Matahari sebagai Upaya Pencegahan Kejadian Masalah Gizi pada Anak
Abstract
Status gizi adalah kondisi Kesehatan yang menggambarkan seberapa baik asupan gizi dan pemanfaatan zat gizi dalam tubuh. Masalah gizi akan timbul jika antara asupan zat gizi yang dikonsumsi dengan kebutuhan gizi tidak sesuai. Jenis masalah gizi yang biasa timbul antara lain gizi kurang dan gizi buruk. Melihat masalah yang ada perlu pemantauan tentang program posyandu balita. Tujuan kegiatan ini untuk melakukan pendampingan Pos Gizi Balita Matahari Kelurahan Pondok Ranji, Tangerang Selatan. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari orangtua dan balita serta kader Kesehatan yang berjumlah seluruhnya 34 orang. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat adalah penyuluhan kesehatan tentang Tumbuh kembang Balita dan Gizi yang seimbang untuk balita, penimbangan BB, penilaian tumbang dengan format DDST, melakukan terapi bermain dan peragaan menu seimbang diakhiri dengan makan bersama. Kegiatan ini dilakukan selama 2x pertemuan (2 bulan). Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan selama 2x pendampingan terdapat 12 balita yang hadir dari 20 orang balita yang diundang. Telah terlaksana kegiatan pendampingan Pos Gizi Balita dengan kegiatan penyuluhan, pemeriksaan tumbuh kembang anak, pemberian makanan dan bermain Bersama. Kader Kesehatan menyatakan dapat memahami Langkah dari kegiatan pos gizi balita dan pemeriksaan tumbuh kembang. Melihat hasil yang ada maka disimpulkan kegiatan pendampingan pos gizi balita matahari sebagai upaya pencegahan kejadian masalah gizi pada anak berjalan dengan lancar.
References
Antimas, N. A., Lestari, H., & Afa, J. R. (2017). Survei faktor risiko penyakit tidak menular pada mahasiswa universitas halu oleo tahun 2017. Jimkesmas Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–13. https://media.neliti.com/media/publications/185720-ID-none.pdf
Kholifah, S. H., Budiwanto, S., & Katmawanti, S. (2020). Hubungan antara Sosioekonomi , Obesitas dan Riwayat Diabetes Melitus ( DM ) dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Kota Malang. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2), 157–165.
Latifah, N., Fajrini, F., Romdhona, N., Herdiansyah, D., Ernyasih, & Suherman. (2016). Systematic Literature Review : Stunting pada Balita di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 20(1), 55–73.
Ludya, M., Herlambang, Y., & Yunidar, D. (2023). Produk alat ukur tinggi dan berat badan pendeteksi stunting dengan fitur hiburan untuk anak usia 2-5 tahun. Productum: Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 6(1), 51–62.
Muzaffar, Saipullah, & Maisarah. (2024). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi. Jurnal Promotif Prefentif, 7(2), 260–265.
Noviansyah. (2022). Strategi Percepatan Pencegahan Stunting Dengan Pendekatan Keagamaan Guna Mewujudkan Generasi Berkualitas (Studi pada Wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu). UIN Raden Intan Lampung.
Permatasari, M. A., & Eprilianto, D. F. (2023). Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Mencapai Zero Stunting Di Kelurahan Bulak Banteng Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya. Publika, 11(4), 2637–2650.
Salamung, N., Pertiwi, M. R., Ifansyah, M. N., Riskika, S., Maurida, N., Suhariyati, Rasiman, N. B., Primasari, N. A., Rumbo, H., & Maria, D. (2021). Keperawatan Keluarga (Family Nursing ) (Risnawati (ed.)). Duta Media Publishing.