Penyuluhan terkait Pencegahan Primer, Sekunder, Tersier Diabetes Melitus
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan prevalensi tinggi, mencapai 422 juta kasus di dunia dan 10,7 juta kasus di Indonesia pada tahun 2020. Komplikasi DM, baik mikrovaskuler maupun makrovaskuler, menegaskan pentingnya upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkan presurvey di Puskesmas Wates, Kabupaten Pringsewu, 75% dari 80 pasien DM mengalami komplikasi akibat pola makan tidak sehat, aktivitas fisik yang buruk, dan kurangnya pengelolaan penyakit. Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Program Studi Keperawatan, Universitas Aisyah Pringsewu, dengan sasaran 30 masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Wates. Metode meliputi pendidikan kesehatan tentang pencegahan DM dan diskusi interaktif. Penyuluhan dilakukan dengan media proyektor, leaflet, dan kuesioner untuk evaluasi. Penilaian pengetahuan peserta dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Sebelum penyuluhan, mayoritas peserta (87%) memiliki pengetahuan rendah, 10% memiliki pengetahuan sedang, dan 3% memiliki pengetahuan tinggi. Setelah penyuluhan, terjadi peningkatan signifikan pada kategori pengetahuan sedang (66,7%) dan tinggi (10%). Namun, sebanyak 23,3% peserta masih memiliki pengetahuan rendah. Faktor seperti karakteristik individu, lingkungan, dan budaya dapat memengaruhi hasil. Penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta tentang pencegahan primer, sekunder, dan tersier DM. Diperlukan program serupa secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan manajemen DM di masyarakat.
References
Aulia, H. D., Pratiwi, S. H., & Sari, E. A. (2023). Intervensi Pursed-Lip Breathing Dan Posisi High Fowler Untuk Mengatasi Gejala Sesak Napas Pada Pasien Dengan Coronary Artery Disease: Sebuah Studi Kasus. Mahesa: Malahayati Health Student Journal, 3(9), 2633–2645.
Dirjen P2P Kemkes RI. (2019). Rencana Aksi Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit 2015-2019. In Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Vol. 2019, Issue Revisi 1-2018). http://www.jikm.unsri.ac.id/index.php/jikm
Graciella, V., & Prabawati, D. (2020). The Effectiveness of Diabetic Foot Exercise to Peripheral Neuropathy Symptoms and Fasting Blood Glucose in Type 2 Diabetes Patients. 30(Ichd), 45–49. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.201125.008
Indriati, G., & Riau, U. (2023). Gambaran Komplikasi Diabetes Melitus Pada. 11.
Irawan, D., Achadi, M. W., & Kholilurrohman. (2022). Urgensi Nilai Spiritual Bagi Lansia Dalam Menghilangkan Rasa Stres. PANDAWA : Jurnal Pendidikan Dan Dakwah, 4, 243–254. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa
Juwita, L., & Febrina, W. (2018). Model Pengendalian Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Endurance, 3(1), 102–111.
Maria, I. (2021). Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus dan Asuhan Keperawatan Stroke. Deepublish.
Mottalib, A., Kasetty, M., Mar, J. Y., Elseaidy, T., Ashrafzadeh, S., & Hamdy, O. (2017). Weight Management in Patients with Type 1 Diabetes and Obesity. Current Diabetes Reports, 17(10), 92. https://doi.org/10.1007/s11892-017-0918-8
Prevalensi, A., Kesehatan, P., Diabetes, D. M. P., Tenggara, A., Indonesia, D., Dasar, R. K., Kesehatan, D., Dm, P., Provinsi, D., Tengah, J., Tengah, J., Menular, P. T., & Dm, P. (2019). Peningkatan Pengetahuan Dan Upaya Pencegahan Diabetes Melitus Melalui Pendidikan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 7, 91–94.
Putri, R. N., & Fadhila, R. (2019). Aktivitas Fisik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Neuropati Perifer : Tinjauan Literatur. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 3(1), 1–7.
Resti, H. Y., Cahyati, W. H., & Artikel, I. (2022). Kejadian Diabetes Melitus pada Usia Produktif di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 6(3), 350–361. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Sheta, R., Fakultas, P., Program, I. K., & Keperawatan, S. (2018). Hubungan Pengetahuan Diabetes Terhadap Kepatuhan Diit Dm Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Kecamatan Jatinegara 2018 the Relationship of Diabetes Knowledge of Dm Diet Compliance in Elderly Mellitus Diabetes Patients in Puskesmas Jatineg.
Silalahi, L. (2019). Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal PROMKES, 7(2), 223. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i2.2019.223-232
Sriyati. (2024). Neuropati Diabetes Sebagai Faktor Predisposisi Terjadinya Luka Pada Kaki. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram, IV(1), 46–52.
Sumakul, V., Suparlan, M., Toreh, P., & Karouw, B. (2022). Edukasi Diabetes Mellitus Dan Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Umat Paroki St. Antonius Padua Tataaran. Jurnal Pengabdian Masyarakat MAPALUS, 1(1), 18–25. https://doi.org/10.56338/sambulu_gana.v2i2.3542
Wijaya, N. I. S. (2021). Hubungan Pengetahuan dengan Motivasi dalam Mencegah Terjadinya Komplikasi Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Samata. Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 1(1), 11–15. https://doi.org/10.56742/nchat.v1i1.3
Yao, J., Wang, H., Shao, D., Yin, J., Guo, X., Yin, X., & Sun, Q. (2021). Association between availability of glucose-lowering drugs in primary health institutions and diabetes patients’ medication adherence: a cross-sectional study in Shandong Province, China. Global Health Journal, 5(2), 83–89. https://doi.org/10.1016/j.glohj.2021.04.002
Yusra, A., Syahabuddin, & Marlina. (2023). Edukasi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Syamtalira Aron. Jurnal Health Sains, 4(3). https://doi.org/https://doi.org/10.46799/jhs.v4i3.855
