Penyuluhan Pencegahan Stunting di Gereja
Abstract
Stunting terjadi karena adanya kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi sejak janin masih dalam kandungan sampai anak berusia 23 bulan, untuk itu perlu kerjasama konvergensi atau dalam lingkup Pentahelix (Pemerintah, Perguruan Tinggi, Swasta, Masyarakat, dan Media Masa) perlu dilakukan dalam pencegahan dan penanganan stunting. Untuk itu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk kerjasama konvergensi dalam pencegahan stunting, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan di Gereja Talitakumi Desa Raknamo Kabupaten Kupang dengan sasaran sebanyak 100 orang. Bentuk kegiatan adalah Edukasi pencegahan stunting kepada orangtua jemaat Gereja Talitakumi, kader, anak-anak dan ibu balita. Materi penyuluhan yaitu 1000HPK, pencegahan anemia bagi remaja dan ibu hamil, dan juga penyuluhan makanan bergizi pada anak-anak. Narasumber yaitu Kepala Desa Raknamo, Pendeta Gereja Talitakumi, Dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kupang. Masyarakat mengikuti kegiayan dengan antusias dan pada saat sesi tanya jawab sebagai bagian evaluasi maka ada keatifan dari masayrakat untuk bertanya apabila ada yang tidak paham, namun juga masyarakat aktif dalam menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh Narasumber. Terlebih lagi anak-anak sangat antusias menjawab dengan benar bahkan berebutan untuk menjawabnya. Kegiatan diakhiri dengan pembagian bahan makanan tinggi protein yaitu telur yang diberikan untuk setiap Kepala Keluarga yang hadir, sedangkan balita diberi telur dan biskuit. Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini masyarakat khususnya jemaat Gereja Talitakumi meningkat pengetahuan, sikap dan tindakannya daam pencegahan stunting dan bisa menjadi agent of change dalam pencegahan stunting bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Selain itu juga diharapkan anak-anak yang sudah mengikuti kegiatan ini juga bisa mendukung orangtua dan keluarganya dalam menyiapkan menu makanan yang bergisi. Disini Tim mengajak Pihak Gereja dan Pihak Desa untuk bisa selalu memperhatikan asupan gizinya terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
References
Adriani, P., Aisyah, I. S., Wirawan, S., Hasanah, L. N., Idris, I., Nursiah, A., Yulistianingsih, A., & Siswati, T. (2022). Stunting Pada Anak. In PT Global Eksekutif Teknologi (Vol. 124, Issue November). PT Global Eksekutif Teknologi. https://www.researchgate.net/publication/364952626
Candra, A. (2020). Epidemiologi Stunting. In FK UNDIP. UNDIP. https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrxw_53QaJhPmUA3w_LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1638052344/RO=10/RU=http%3A%2F%2Feprints.undip.ac.id%2F80670%2F1%2FBuku_EPIDEMIOLOGI_STUNTING_KOMPLIT.pdf/RK=2/RS=BFSY8aq0Lx1bha7MtII8PgwQwYU-
Kemenkes RI. (2014). Permenkes RI No 23. In Kemenkes RI (Vol. 43, Issue 879, p. 69). Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupten/Kota Tahun 2021. Kemenkes RI. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://doc-0g-1o-prod-03-apps-viewer.googleusercontent.com/viewer2/prod-03/pdf/9ejf0pqcgb0ilna366tof25pbkvapu19/uu27ebrnnlnlst2hj0eq1mrcmokg26nj/1736061675000/3/105138569496746517074/APznzab0zYRjt1h7-qROxQ7N6We8Muhwei5VdEihwbRTGwiolGS7lsB2kuOemIB2_K-WmkrtI13jzHe3Krw6fyH5ax-jgEgMqcWJklfs0CEh9fgbf2bTyL61dsc4iP_n4d0GBPK6LuameCU28zWW58VDvyV9wu1HW8PR--fBaL5zxc2qWKGnZxCHcz5E0g-SwTI2tAclmaeeNcHjxypSRma440L4OGKDjHFaHTHZzwl8o423RvFWvCHvPNxiWj1Iw3PPsQ3UVgTvqNQA7UO61nR9XDlq7kHEaG7ivPQBrsGqyRUP4G2ZDyaHk4XB1PGu7Px-zmUZ45xRkXP2G9FSY6ZFD70U6GUyXrzhuM9_8U8bDsVPgSubIs8KqSkgzPET1Sbfs0paTOG9tCZcgyTzuordQgmdzYGKIA==?authuser=0&nonce=70tf3rbrq21cm&user=105138569496746517074&hash=d23leho3bb3djku7uldnfe9nisga0nlp
Kementerian Desa. (2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. In Kementerian Desa, Pembangaun Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi. Kementerian Desa, Pembangaun Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Buku_Saku_Stunting_Desa.pdf
Peraturan Presiden Republik No 72. (2021). Stunting Secara. In Percepatan Penurunan Stunting (Issue 1, pp. 1–75). Kementerian Sekretariat Negara RI. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://stunting.go.id/wp-content/uploads/2021/09/Perpres-Nomor-72-Tahun-2021.pdf
TP2AK. (2020). Peta Jalan Percepatan Pencegahan Stunting Indonesia 2018 - 2024. Sekretariat Wakil Presiden RI. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://stunting.go.id/wp-content/uploads/2021/03/RoadMap-Stunting_20112020.pdf