Penyuluhan Pencegahan Stunting di Gereja

  • Wanti Wanti Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Mariana Ngundju Awang Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Karolus Ngambut Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Anak Agung Mirah Adi Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Samuel David Imenuel Makoil Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Irfan Irfan Poltekkes Kemenkes Kupang
Keywords: gereja, pencegahan, penyuluhan, stunting

Abstract

Stunting terjadi karena adanya kekurangan gizi kronis dan penyakit infeksi sejak janin masih dalam kandungan sampai anak berusia 23 bulan, untuk itu perlu kerjasama konvergensi atau dalam lingkup Pentahelix (Pemerintah, Perguruan Tinggi, Swasta, Masyarakat, dan Media Masa) perlu dilakukan dalam pencegahan dan penanganan stunting. Untuk itu kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai bentuk kerjasama konvergensi dalam pencegahan stunting, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini dilakukan di Gereja Talitakumi Desa Raknamo Kabupaten Kupang dengan sasaran sebanyak 100 orang. Bentuk kegiatan adalah Edukasi pencegahan stunting kepada orangtua jemaat Gereja Talitakumi, kader, anak-anak dan ibu balita. Materi penyuluhan yaitu 1000HPK, pencegahan anemia bagi remaja dan ibu hamil, dan juga penyuluhan makanan bergizi pada anak-anak. Narasumber yaitu Kepala Desa Raknamo, Pendeta Gereja Talitakumi, Dosen dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kupang. Masyarakat mengikuti kegiayan dengan antusias dan pada saat sesi tanya jawab sebagai bagian evaluasi maka ada keatifan dari masayrakat untuk bertanya apabila ada yang tidak paham, namun juga masyarakat aktif dalam menjawab beberapa pertanyaan yang diberikan oleh Narasumber. Terlebih lagi anak-anak sangat antusias menjawab dengan benar bahkan berebutan untuk menjawabnya. Kegiatan diakhiri dengan pembagian bahan makanan tinggi protein yaitu telur yang diberikan untuk setiap Kepala Keluarga yang hadir, sedangkan balita diberi telur dan biskuit. Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini masyarakat khususnya jemaat Gereja Talitakumi meningkat pengetahuan, sikap dan tindakannya daam pencegahan stunting dan bisa menjadi agent of change dalam pencegahan stunting bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Selain itu juga diharapkan anak-anak yang sudah mengikuti kegiatan ini juga bisa mendukung orangtua dan keluarganya dalam menyiapkan menu makanan yang bergisi. Disini Tim mengajak Pihak Gereja dan Pihak Desa untuk bisa selalu memperhatikan asupan gizinya terutama untuk ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

Author Biographies

Mariana Ngundju Awang, Poltekkes Kemenkes Kupang

Kebidanan

Karolus Ngambut, Poltekkes Kemenkes Kupang

Kesehatan Lingkungan

Anak Agung Mirah Adi, Poltekkes Kemenkes Kupang

Gizi

Irfan Irfan, Poltekkes Kemenkes Kupang

Keperawatan

References

Adriani, P., Aisyah, I. S., Wirawan, S., Hasanah, L. N., Idris, I., Nursiah, A., Yulistianingsih, A., & Siswati, T. (2022). Stunting Pada Anak. In PT Global Eksekutif Teknologi (Vol. 124, Issue November). PT Global Eksekutif Teknologi. https://www.researchgate.net/publication/364952626

Candra, A. (2020). Epidemiologi Stunting. In FK UNDIP. UNDIP. https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrxw_53QaJhPmUA3w_LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1638052344/RO=10/RU=http%3A%2F%2Feprints.undip.ac.id%2F80670%2F1%2FBuku_EPIDEMIOLOGI_STUNTING_KOMPLIT.pdf/RK=2/RS=BFSY8aq0Lx1bha7MtII8PgwQwYU-

Kemenkes RI. (2014). Permenkes RI No 23. In Kemenkes RI (Vol. 43, Issue 879, p. 69). Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupten/Kota Tahun 2021. Kemenkes RI. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://doc-0g-1o-prod-03-apps-viewer.googleusercontent.com/viewer2/prod-03/pdf/9ejf0pqcgb0ilna366tof25pbkvapu19/uu27ebrnnlnlst2hj0eq1mrcmokg26nj/1736061675000/3/105138569496746517074/APznzab0zYRjt1h7-qROxQ7N6We8Muhwei5VdEihwbRTGwiolGS7lsB2kuOemIB2_K-WmkrtI13jzHe3Krw6fyH5ax-jgEgMqcWJklfs0CEh9fgbf2bTyL61dsc4iP_n4d0GBPK6LuameCU28zWW58VDvyV9wu1HW8PR--fBaL5zxc2qWKGnZxCHcz5E0g-SwTI2tAclmaeeNcHjxypSRma440L4OGKDjHFaHTHZzwl8o423RvFWvCHvPNxiWj1Iw3PPsQ3UVgTvqNQA7UO61nR9XDlq7kHEaG7ivPQBrsGqyRUP4G2ZDyaHk4XB1PGu7Px-zmUZ45xRkXP2G9FSY6ZFD70U6GUyXrzhuM9_8U8bDsVPgSubIs8KqSkgzPET1Sbfs0paTOG9tCZcgyTzuordQgmdzYGKIA==?authuser=0&nonce=70tf3rbrq21cm&user=105138569496746517074&hash=d23leho3bb3djku7uldnfe9nisga0nlp

Kementerian Desa. (2017). Buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. In Kementerian Desa, Pembangaun Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi. Kementerian Desa, Pembangaun Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Buku_Saku_Stunting_Desa.pdf

Peraturan Presiden Republik No 72. (2021). Stunting Secara. In Percepatan Penurunan Stunting (Issue 1, pp. 1–75). Kementerian Sekretariat Negara RI. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://stunting.go.id/wp-content/uploads/2021/09/Perpres-Nomor-72-Tahun-2021.pdf

TP2AK. (2020). Peta Jalan Percepatan Pencegahan Stunting Indonesia 2018 - 2024. Sekretariat Wakil Presiden RI. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://stunting.go.id/wp-content/uploads/2021/03/RoadMap-Stunting_20112020.pdf

Published
2024-12-30
How to Cite
Wanti, W., Awang, M. N., Ngambut, K., Adi, A. A. M., Makoil, S. D. I., & Irfan, I. (2024). Penyuluhan Pencegahan Stunting di Gereja. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(4), 2265-2272. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i4.5493