Penguatan Kapasitas Posyandu Lansia melalui Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Penyakit Degeneratif

  • Istiqomah Istiqomah Poltekkes Karya Husada Yogyakarta
  • Elisabeth Iswantingsih Elisabeth Iswantingsih
  • Pritta Yunitasari Poltekkes Karya Husada Yogyakarta
Keywords: posyandu lansia, promosi kesehatan, pengendalian penyakit degeneratif

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang rentan terkena penyakit degeneratif seperti hypertensi, DM, hyperkolesterolemia dan asam urat. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit degeneratif  dan cara pencegahannya menyebabkan terus bertambahnya angka kesakitan dan kematian. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat, adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam mendeteksi faktor risiko penyakit degeneratif. Metode kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan kader dalam mendeteksi resiko penyakit degeneratif, yaitu hypertensi, DM, asam urat dan kolesterol. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan kader telah dilaksanakan pada tanggal 18 – 19 Oktober 2024. Kegiatan pelatihan dihadiri 8 orang kader dan semua kader sudah mampu melakukan pemriksaan dan menyatakan merasa lebih percaya diri menjadi kader. Sedang pelaksanaan pendampingan kader dihadiri 75 orang lansia, hasil pemeriksaan didapatkan : tekanan darah tinggi 22 orang, gula darah tinggi 17 orang, asam urat tinggi 24 orang, kolesterol tinggi 15 orang, dan dalam batas normal 19 orang. Tampak antusias lansia mengikuti kegiatan juga tinggi. Kegiatan PKM sangat penting dalam mendukung upaya mencegah meningkatnya penyakit degeneratif dan meningkatkan kualitas hidup lansia.

References

Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2021 https://www.bps.go.id/id/publication/2021/12/21/c3fd9f27372f6ddcf7462006/statistik-penduduk-lanjut-usia-2021.html

Data Statistik Desa Guwosari Pajangan Bantul, 2021 https://guwosari.desa.id/first/statistik/4

Erpandi (2016), Posyandu Lansia Mewujudkan Lansia Sehat Mandiri & Proaktif. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Erwanto, R, Kurniasih, D.,E (2020) Pengembangan Dusun Ramah Lansia Melalui Pelaksanaan Sekolah Lansia Di Karet Kabupaten Bantul. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/review/3170

Fitriani,A,&Purwaningtyas, D.R ((2020). Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Kader Posyandu Dalam Pengukuran Antropometri Di Kelurahan Cilandak Barat Jakarta Selatan Jurnal SOLMA, 9(2), 367-378

Kurniawati ,D.A,& Santoso,A. (2021)Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Melalui Peningkatan Kinerja Kader Kader Posyandu Lansia. ProsidingSeminar Nasional Unimus 1, 150-158 http://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/115

Kemenkes,.RI, (2016) Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia dan Geriatri Untuk Petugas Puskesmas. jakarta

Kemenkes RI, (2016) Pedoman Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas. Jakarta

Mickey S, Patricia G. Alih Bahasa Netty J, Sari (2010). K. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Bantul 2016 – 2021

WHO. (2022). Ageing. Who.Int. https://www.who.int/health-topics/ageing#tab=tab_1 Wirawati, M. K., & Prasetyorini, H. (2016). Upaya Peningkatan Ketrampilan Kader Posyandu Dalam Pengukuran Tekanan Darah Melalui Pelatihan Kader. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 7(2), 27–30

Penguatan kapasitas posyandu lansia melalui strategi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pengendalian penyakit tidak menular Niko Dima Kristianingrum, Yati Sri Hayati, Annisa Wuri Kartika, Ayut Merdikawati https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/index

Pemberdayaan Kader Sehat Deteksi Dini Lansia Vol 3 No 3 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2023)

Riskesda, 2018 https://layanandata.kemkes.go.id/katalog-data/riskesdas/ketersediaan-data/riskesdas-2018

Published
2025-03-01
How to Cite
Istiqomah, I., Iswantingsih, E., & Yunitasari, P. (2025). Penguatan Kapasitas Posyandu Lansia melalui Promosi Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Penyakit Degeneratif. Jurnal Peduli Masyarakat, 7(2), 15-20. https://doi.org/10.37287/jpm.v7i1.5198