Fungsi Keluarga dan Kualitas Hidup Lansia
Abstract
Lansia merupakan periode dimana seseorang telah mencapai kematangan dalam ukuran dan fungsi, namun juga merupakan periode seseorang yang mengalami berbagai kemunduran fungsi organ, kelemahan fisik dan timbulnya berbagai penyakit degenaratif ( Kemenkes RI, 2017), kondisi tersebut berdampak pada menurunnya kualitas hidup lanjut usia. Keluarga mempunyai fungsi yang sangat penting dalam memberikan kasih sayang, perhatian, mencegah penyakit dan merawat anggota keluarga yang sakit. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui hubungan antara fungsi keluarga dengan kualitas hidup lansia. Hasil survey dengan wawancara terhadap 5 lansia di dusun Watu Geduk mengungkapkan bahwa hidup dimasa tua itu susah, mudah capek, gampang sakit, aktifitas terbatas karena penyakit rematik, kesepian karena anak sudah menikah dan tinggal di rumah masing masing. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Prihandhani & Martini didapatkan kualitas hidup lansia 45,7% dalam ketegori kurang, 14,3% buruk dan 40% baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan fungsi keluarga dengan kualitas hidup lansia di dusun Watu Geduk Guwosari Pajangan Bantul Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan desain penelitian korelasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah sample 53 orang lansia, Data diperoleh dengan cara pemberian kuesioner. kriteria inklusi: 1. Lanjut usia yang tinggal di Dusun Watu Geduk Guwosari Pajangan Bantul; 2. Berusia 45 tahun ke atas; 3. Tidak sedang mengalami sakit berat, gangguan pendengaran (tuli), demensia, kelainan psikologis, dan penurunan kesadaran Hasil analisis uji Chi Square dan OR untuk mengetahui kekuatan pengaruh. Sebagaian besar responden yang merasa fungsi keluarga tidak sehat mempunyai kualitas hidup yang tidak baik dan secara statistic signifikan (p<0,05). Nilai OR sebesar 22. Hipotesis penelitian ini diterima, ditunjukan dengan hasil bahwa lansia yang merasa fungsi keluarganya tidak sehat kemungkinan mengalami kualitas hidup yang tidak baik sebesar 22 kali lebih tinggi dibanding responden yang merasa fungsi keluarganya baik.
References
Agnes,F,. Syamsuhuda, B.M,. Antono.S.(2022) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Gayamsari Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal Of Community Health) http://jurnal.htp.ac.id
Aisyah,. Tommy JF Wowor,.Sri Wahyungsih. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Lansia di Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. http://dx.doi.org/10.33846/sf13nk212 Volume 13 Nomor Khusus, Februari 2022 p-ISSN 2086-3098 e-ISSN 2502-7778
Alfares, M. A.. (2016). Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Derajat Skala Depresi Lansia Di Posyandu Lansia Mekar Sari Mojo Kota Surabaya 2016. Universitas Katolik Widya Mandala
Anny R M, Ummi K, Feroniks P, Ika W. (2022). Hubungan Interaksi Sosial dan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup pada Lansia di Posyandu Seroja Desa Sambiyan Rembang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.13 No.1 (2022) 176-184
Arywibowo, J. D., & Rozi, H. F. (2024). Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal Di Panti Wreda Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya: Tinjauan Pustaka Pada Lansia Di Indonesia. Jurnal Empati. 13(2), 129-142. https://doi.org/10.14710/empati.2024.43336
Artini N M,. dkk. (2017) . Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di Desa Jimbaran Kecamatan Kuta Setan https://ejournal.binausadabali.ac.id/index.php/caring/article/view/10/95
Azwar, A. (1997). Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. Jakarta : Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia
Azwar. (2007). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik Dalam Keluarga. Jakarta: Prenada Media Group
Badan Pusat Statistik, (2022). Statistik Penduduk Lansia, Badan Pusat Statistik, Jakarta
BPS Kesehatan lansia. 2023 https://www.bps.go.id/id/publication/2023/12/29/5d308763ac29278dd5860fad/statistik-penduduk-lanjut-usia-2023.html
Chilyatiz Z,. dkk. (2020) QUALITY OF LIFE PADA LANSIA (Quality of Life in The Elderly). Journal.stikespemkabjombang.ac.id : https://doi.org/10.33023/jikep.v6i2.648
Efendi.(2009). Perawatan Lansia. Jakarta: EGC
Kemenkes RI. 2018. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia Di Indonesia. Buletin
Nadya S, Susanti SS. (2019) Fungsi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Kabupaten Aceh Besar https://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/11747
N M Artini , 2017 Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia di Desa Jimbaran Kecamatan Kuta Setan. http://ejournal.binausadabali.ac.id/index.php/caring/article/view/10/95
Permenkes no 13 tahun 2022. Rencana strategis kemenkes tahun 2020 – 2024
Perpres no 88 tahun 2021 . strategi nasional kelanjutusian
Profile Kesehatan Indonesia Tahun 2017 .
Reni Yuli Aspiani. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Aplikasi : NANDA, NIC, NOC, Jilid1, Jakarta
Sarif La Ode (2012). Asuhan Keperawatan Gerontik Berstandar Nanda, NIC, NOC, Dilengkapi dengan Teori dan Contoh Kasus Askep. Jakarta: Nuha Medika
S Notoatmodjo . 2018 Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan.PT Rineka Cipta, 2018. 322
Stefanus Mendes Kiik1, Junaiti S, Henny P. (2018). Peningkatan Kualitas Hidup Lanjut Usia Di Kota Depok Dengan Latihan Keseimbangan. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 21 No.2, Juli 2018, hal 109-116 pISSN 1410-4490, eISSN 2354-9203
Sutikno, E. (2011). Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia. journal. Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri. diakses tanggal 12 oktber 2017 (fk.uns.ac.id
Wilanisa Amilia Rosmita Putri, Iman Permana, (2011) Hubungan antara Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia di Kelurahan Wirobrajan Yogyakarta https://journal.umy.ac.id/index.php/mm/article/view/921