Swamedikasi Bijak Menggunakan Metode CBIA

  • Yuliawati Yuliawati Universitas Jambi
  • Elisma Elisma Universitas Jambi
  • Puspa Dwi Pratiwi Universitas Jambi
  • Syamsurizal Syamsurizal Universitas Jambi
  • Muhammad Syukri Universitas Jambi
  • Fitrianingsih Fitrianingsih Universitas Jambi
Keywords: CBIA, obat, penyakit, swamedikasi

Abstract

Banyak penyakit ringan yang dapat diobati sendiri (swamedikasi) tanpa harus ke dokter akan tetapi jika pengobatan tidak tepat karena minimnya informasi dan pengetahuan dapat memperburuk penyakit, obat tidak berefek dan meningkatkan biaya pengobatan. Masyarakat diperbolehkan menyimpan persediaan obat bebas dan bebas terbatas yang terbilang aman karena rentang untuk mencapai dosis toksiknya jauh. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakan dalam melakukan swamedikasi dengan tepat. Metode transfer ilmu yang digunakan yaitu Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) yaitu metode berpartisipasi aktif dalam mendengarkan, menonton, menulis, dan mengevaluasi informasi seperti jenis obat dan bahan aktif yang terkandung, serta khasiat dan efeknya. Kegiatan telah dilaksanakan selama 3 kali turun lapangan. Pertemuan pertama berupa sosialisasi pengenalan istilah kemasan obat dan swamedikasi gastritis serta penyakit kulit. Pertemuan kedua berupa sosialiasi swamedikasi diare dan cacingan serta perilaku hidup bersih. Pertemuan ketiga membahas swamedikasi batuk, demam dan pilek. Kegiatan telah mampu meningkatkan pengetahuan peserta melalui diskusi, penjelasan kembali, dan mengisi lembar kerja terkait istilah medis dalam brosur obat dengan benar. Keterbatasan kegiatan ini adalah peserta yang berbeda pada tiap sosialisasi sehingga peserta tidak mendapatkan materi secara komprehensif.

Author Biographies

Elisma Elisma, Universitas Jambi

Pharmacy Department

Puspa Dwi Pratiwi, Universitas Jambi

Pharmacy Department

Syamsurizal Syamsurizal, Universitas Jambi

Pharmacy Department

Muhammad Syukri, Universitas Jambi

Pharmacy Department

References

Efayanti, E., Susilowati, T., & Imamah, I. N. (2019). Hubungan Motivasi dengan Perilaku Swamedikasi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 21–32. https://doi.org/10.37287/jppp.v1i1.12

Fauzi, A., Eka Puspitasari, C., & Arianita Turisia, N. (2022). Penyuluhan DAGUSIBU sebagai upaya peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Sukadana Lombok Tengah terkait penggunaan dan pengelolaan obat yang rasional menggunakan metode CBIA. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 24–27. https://doi.org/10.29303/indra.v3i1.150

Handayani, R. (2018). Peningkatan Pengetahuan Ibu-Ibu Rumah Tangga Dalam Perilaku Pengobatan Sendiri Untuk Penatalaksanaan Demam Dengan Metode Cara Belajar Ibu Aktif. Borneo Journal of Pharmacy, 1(1), 27–30. https://doi.org/10.33084/bjop.v1i1.240

Muliasari, H., Ananto, A. D., Annisa, B. S., Hidayat, L. H., & Puspitasari, C. E. (2021). Edukasi dan sosialisasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (Gema Cermat) dengan metode CBIA. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 53–57. https://doi.org/10.29303/indra.v2i2.131

Musdalipah, M. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Swamedikasi Melalui Edukasi Gema Cermat Dengan Metode Cbia. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 106–112. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v2i1.1085

Published
2025-03-01
How to Cite
Yuliawati, Y., Elisma, E., Pratiwi, P., Syamsurizal, S., Syukri, M., & Fitrianingsih, F. (2025). Swamedikasi Bijak Menggunakan Metode CBIA. Jurnal Peduli Masyarakat, 7(2), 21-26. https://doi.org/10.37287/jpm.v7i2.5077