Pemberdayaan Orang Tua tentang Keperawatan Jiwa Remaja sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bullying

  • Rahmawati Ramli Universitas Muslim Indonesia
  • Suhermi Suhermi Universitas Muslim Indonesia
  • Sartika Sartika Universitas Muslim Indonesia
  • Andi Ramadhani Aolya Universitas Muslim Indonesia
  • Hendri Hendri Universitas Muslim Indonesia
Keywords: bullying, keperawatan jiwa, pemberdayaan, orang tua, remaja

Abstract

Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan untuk menyakiti dan mengintimidasi orang lain. Bullying dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, lingkungan rumah, dan di dunia maya. Minimnya literasi dan pengetahuan tentang bullying pada orang tua remaja dapat berdampak fatal. Orang tua mungkin tidak menyadari bahwa anak mereka sedang di-bully, karena mereka tidak tahu tanda-tandanya. Di era digital ini, bullying atau perundungan bukan lagi isu asing. Namun, ironisnya, Hasil Observasi data awal terhadap beberapa orang tua remaja di Desa Tonasa  orang tua remaja mengatakan belum pernah mendapatkan informasi apapun tentang bullying dan minim literasi. Selain itu komunikasi antara orang tua dan anak masih belum optimal. Hal ini dikhawatirkan dapat meningkatkan risiko anak menjadi korban atau pelaku bullying, pelatihan dan keterampilan parenting untuk orang tua, seperti cara berkomunikasi dengan anak, cara membangun hubungan yang positif dengan anak, dan cara mengenali tanda-tanda bullying pada anak serta kegiatan simulasi atau role-playing tentang cara mencegah dan menangani bullying. Metode pengabdian yaitu dengan memberikan penyuluhan melalui ceramah, tanya jawab dan roleplay tentang keterampilan sosial, meningkatkan harga diri, pengendalian emosi dan pengelolaan stress dan penyelesaian konflik. Sebelumnya diberikan pretest dan diakhiri dengan evaluasi posttest. Hasil kegiatan memberikan peningkatan pengetahuan orang tua terhadap bullying yang diukur melalui pretest dan posttest. Saran perlunya dibentuk grup dukungan untuk Orang Tua untuk berbagi pengalaman, belajar dari kasus nyata, dan mendapatkan dukungan dari sesama orang tua dalam menghadapi masalah bullying dan kesehatan mental remaja.

References

Agisyaputri, E., Nadhirah, N. A., & Saripah, I. (2023). Identifikasi fenomena perilaku bullying pada remaja. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3, 19–30. https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/201/152

Anugrah, A. H. A., Laurent, C., & Zabrina, H. C. Z. (2023). Peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja. Tuturan: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 1(2), 54–65. http://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/Tuturan/article/view/155

Aulia, Z., Matondang, M., Latifah, T., Sari, D. P., & Nasution, F. (2022). Peran Orangtua Dalam Perkembangan Psikososial Pada Masa Remaja. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 11063–11068.

Hariani, Wulandari, H., & Suyanto. (2021). Kekerasan dan Penelantaran pada Anak. Tim UB Press.

Isnaini, C., Safe, M., & Mustafiyanti. (2023). Mencegah Perilaku Bullying dengan Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam. PJPI: Pengertian: Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(3), 417–428.

Källmén, H., & Hallgren, M. (2021). Bullying at school and mental health problems among adolescents: a repeated cross-sectional study. Child and Adolescent Psychiatry and Mental Health, 15(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s13034-021-00425-y

Natasya, S. R., . R., & . S. (2021). Kontrol Keluarga Terhadap Pencegahan Kenakalan Remaja. Sosiolium: Jurnal Pembelajaran IPS, 3(1), 83–88. https://doi.org/10.15294/sosiolium.v3i1.45715

Ningrum, M. S., Khusniyati, A., & Ni’mah, M. I. (2022). Meningkatkan Kepedulian Terhadap Gangguan Kesehatan Mental Pada Remaja. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 1174–1178. https://doi.org/10.31004/cdj.v3i2.5642

Permata, J. T., & Nasution, F. Z. (2022). Perilaku Bullying Terhadap Teman Sebaya Pada Remaja. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 614–620. https://doi.org/10.56248/educativo.v1i2.83

Putri Adinda Raraswati, Desy Safitri, & Sujarwo Sujarwo. (2024). Peran Orang Tua Dalam Meminimalkan Risiko Bullying Pada Anak-Anak. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan, 3(1), 139–145. https://doi.org/10.55606/jurripen.v3i1.2756

Ramli, R., & Suhermi, S. (2024). Penerapan Program Dukungan Kesehatan Jiwa Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja. 4(1), 10–13.

Ririn, R. N. D. (2023). Hubungan Orang Tua dan Guru dalam Mencegah Bullying. Awwaliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 6(2), 110–116. https://doi.org/10.58518/awwaliyah.v6i2.1739

Sains, J., Humaniora, S., Prastiti, J. P., & Anshori, I. (2023). Efek Sosial Dan Psikologis Perilaku Bullying. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 7(1), 69–77.

Sigalingging, O. P., & Gultom, M. (2023). Peranan Orang Tua Dalam Mengatasi Perundungan (Bullying) pada Anak. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 26–32. http://jpm.usxiitapanuli.ac.id

Studi, P., Keperawatan, I., Mitra, S., Bekasi, K., Chaidar, M., & Latifah, R. A. (2024). Faktor – Faktor Psikologis Penyebab Perilaku Bullying. 2(3), 211–220.

Tibo, P., Arbina, N., & Sembiring, B. (2024). Jurnal Darma Agung Komunikasi Efektif Orang Tua Dan Kaum Remaja Di Era. 34–42.

Zulfikri, A. (2023). Hubungan antara Pola Attachment Orang Tua dan Keinginan untuk Melakukan Hubungan Seks Pranikah pada Remaja: Analisis Peran Faktor-faktor Psikologis dan Konteks Keluarga. Jurnal Psikologi Dan Konseling West Science, 1(03), 153–163. https://doi.org/10.58812/jpkws.v1i03.427.

Published
2024-11-11
How to Cite
Ramli, R., Suhermi, S., Sartika, S., Aolya, A. R., & Hendri, H. (2024). Pemberdayaan Orang Tua tentang Keperawatan Jiwa Remaja sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bullying. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(4), 1729-1736. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i4.4813

Most read articles by the same author(s)