Peningkatan Pengetahuan Ibu tentang Menu Makanan untuk Pencegahan Stunting
Abstract
Stunting merupakan kondisi dimana bayi mengalami kegagalan pertumbuhan akibat kekurangan gizi yang sudah dialami dalam kurun waktu yang lama, terkena infeksi berulang serta tidak didukung dengan stimulasi yang memadai. Penyebab stunting sangat kompleks salah satunya adalah pemberian MP-ASI tidak memadai akan berkontribusi dalam mempengaruhi pertumbuhan bayi dalam periode emas pertumbuhannya. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk menngkatkan pengetahuan ibu tentang menu makanan untuk pencegahan stunting. Hasil yang didapatkan adalah terdapat peningkatan pengetahuan ibu sebesar 85,7%. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ibu dapat membuat menu makanan yang seimbang dalam upaya mendukung pertumbuhan bayi dan melakukan pengukuran pertumbuhan bayinya ke petugas kesehatan untuk mencegah terjadinya stunting.
References
Amilia, R., Andaruni, N. Q. R., Makmun, I., Harahap, A. P., Amini, A., Masdariah, B., & Rospia, E. D. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dan Kader Posyandu dalam Pengolahan Makanan Pendamping Air Susu Ibu bagi Bayi Usia 6-24 Bulan. Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 20–25. https://doi.org/10.53770/amjpm.v2i1.111
Anugerah, N. M. A. N., Gede Pradnyawati, L., & Eka Pratiwi, A. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Kejadian Stunting Balita 12-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegallalang 1. Aesculapius Medical Journal |, 4(2), 275–281.
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Br. Pasaribu, L. A., Yati, S., & Do Toka, W. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Makanan Pendamping-Air Susu Ibu dengan Status Gizi pada Anak Usia 6-24 Bulan. Sari Pediatri, 25(2), 112. https://doi.org/10.14238/sp25.2.2023.112-6
Fitriahadi, E., & Herfanda, E. (2024). Pemberian Makanan Pendamping Asi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), 138–145. https://doi.org/10.52657/jik.v13i2.2413
Kemenkes. (2020). Standar Antropometri Anak. Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat, 3, 1–78.
Kemenkes RI. (2022). Kemenkes RI no HK.01.07/MENKES/1928/2022 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1–52.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.
Nurkomala, S., Nuryanto, N., & Panunggal, B. (2018). Praktik Pemberian Mpasi (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) Pada Anak Stunting Dan Tidak Stunting Usia 6-24 Bulan. Journal of Nutrition College, 7(2), 45. https://doi.org/10.14710/jnc.v7i2.20822
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018 FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 198). https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514
Rosita, A. D. (2021). Hubungan Pemberian MP-ASI dan Tingkat Pendidikan terhadap Kejadian Stunting pada Balita: Literature Review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 407–412. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i2.450
Satrianugraha, M. D., Syakhruddin, I., & Shonia, R. U. D. R. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Pemberian Mp-Asi Terhadap Status Gizi Pada Baduta (6-24 bulan) Di Puskesmas Talun Kabupaten Cirebon. Tunas Medika Jurnal Kedokteran & Kesehatan, 10(1).
Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak dan Faktor Yang Mempengaruhi. UNY Press.
Suminar, I. T. (2024). Hubungan pengetahuan ibu dalam pemberian MP-ASI dengan status gizi anak usia 6-24 bulan : literature review T he relationship of mother ’ s knowledge in providing MP-ASI with the nutritional status ofchildren aged 6-24 months : literature review. 2(September), 162–169.
WHO. (2015). Stunting in a nutshell. https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell#
WHO. (2021). Complementary feeding. Berkeluarga. Yogyakarta:Kanisius