Penerapan Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Sectio Caesarea: Studi Kasus

  • Afidha Kumala Putri Universitas Widya Husada Semarang
  • Ikhwan Nur Setiawan Universitas Widya Husada Semarang
  • Elly Natalia Ermawanti Universitas Widya Husada Semarang
  • Elis Setyowati Universitas Widya Husada Semarang
  • Niken Sukesi Universitas Widya Husada Semarang
Keywords: nyeri, relaksasi genggam jari, sectio caesarea

Abstract

Persalinan melalui sayatan pada perut (laparotomi) atau rahim (histerotomi) dikenal sebagai sectio cesaria. Rasa nyeri akan dipicu oleh terganggunya kontinuitas jaringan dengan luka. Salah satu terapi pengalih perhatian nyeri yang dapat dilakukan sendiri oleh ibu adalah metode relaksasi genggam jari. Nyeri dapat menyebabkan berbagai komplikasi bagi ibu, termasuk masalah psikologis dan fisik. Populasi dalam studi ini ialah ibu post Sectio Cesaria hari sejumlah 4 pasien. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh pemberian teknik relaksasi genggam jari terhadap penurunan intensitas nyeri post Sectio Cesaria. Metode wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan yang dipakai. Pengambilan sampel dengan random sampling sebanyak 4 responden dengan kritria pasien post section cesaria yang mengalami nyeri ringan sampai berat pada skala 1-10 Numeric Rating Scale, seluruh responden diukur tingkat nyeri menggunakan NRS di hari pertama sebelum intervensi kemudian diberikan teknik relaksasi genggam jari selama 2 hari, pada hari terakhir setelah implementasi dievaluasi kembali tingkat nyeri menggunakan NRS. Hasil yang didapatkan yakni adanya penurunan intensitas nyeri pada keempat pasien dari sedang menjadi ringan setelah diberikan teknik relaksasi genggam jari selama 2 hari.

 

References

Alfian Fadli, Fujiko, M., Gayatri, S. W., M. Hamsah, & Syamsu, R. F. (2023). Karakteristik ibu hamil yang melakukan tindakan sectio caesarean di rumah sakit sitti khadijah makassar periode 2019 - 2021. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(4), 261–268. https://doi.org/10.33096/fmj.v3i4.200

Anugrah, P., Fajarnia, H., Hartono, D., Rahmad, N. N., Eracs, S. N., Nyeri, S., & Penyembuhan, K. (2023). Perbedaan skala nyeri dan kualitas penyembuhan pasien post sectio caesarea dengan metode eracs dan non eracs di ruang bersalin rs sahabat pasuruan. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2, 505–513.

Arda, D., & Hartaty, H. (2021). Penerapan Asuhan Keperawatan Post Op Section Caesarea Dalam Indikasi Preeklampsia Berat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10, 447–451. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.631

Astuti, V. T., & Rochmawati, E. (2023). Penggunaan terapi dzikir untuk menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi fraktur: studi kasus. Informasi Dan Promosi Kesehatan, 01.

Devi, R. N., & Marisi, E. L. D. (2022). Relaksasi Benson untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Luka Ibu Post Sectio Caesarea. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf13209/13209

Evrianasari, N., Yosaria, N., Ermasari, A., Kesehatan, D., & Metro, K. (2019). Teknik relaksasi genggam jari terhadap nyeri postsectio caesarea. 5(1), 86–91.

Indrawati, U., & Arham, A. hidayatull. (2020). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Persepsi Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur. Jurnal Keperawatan, 18(1), 13–24.

Kasih, P. V. A., Rante, A., & Rasyid, D. (2023). Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi Melalui Teknik Relaksasi Genggam Jari Literatur Review. Jurnal Ilmu Kesehatan Barongko, 1(3), 78–91.

Laila, A., Novita, Y., Sartika, Y., & Susanti, A. (2021). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Sectio Caesarea Di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. JOMIS (Journal Of Midwifery Science), 5(1), 36–41.

Napisah, P. (2022). Intervensi Untuk Menurunkan Nyeri Post Sectio Caesarea. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(2), 92–100.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (1st ed.).

PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.

PPNI. (2018b). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

RI, B. (2021). Jumlah Kasus Penyakit Tuberculosis Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. https://jateng.bps.go.id/statictable/2022/03/21/2584/jumlah-kasus-penyakit-menurut-kabupaten-kota-dan-jenis-penyakit-di-provinsi-jawa-tengah-2021.html

Riskesdas. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018.

Sari, D. P., Elsera, C., & Hamranani, S. S. T. (2023). Sleep Quality of Post Sectio Caesarea Mothers with the ERACS Method. Prosiding University Research Colloquium, 285–291.

Tyas, D. A., & Sadanoer, I. M. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Pada Post Operasi Sectio Cesarea. Jurnal Bidan Komunitas, III(2), 86–92.

Wahyuningsih, A. D., Muharni, S., & Wardhani, U. C. (2024). Hubungan Beban Kerja Dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Bakti Timah Karimun Tahun 2023 Apriliani Dwi Wahyuningsih Sri Muharni Utari Christya Wardhani Proses asuhan keperawatan di Rumah Sakit merupakan serangkaia. Protein : Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 2(2).

Wardoyo, A. V., & Oktarlina, R. Z. (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Obat Analgesik Pada Swamedikasi Untuk Mengatasi Nyeri Akut. Jurnal Ilmu Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 156–160. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.138

WHO. (2019). Sexual and Reproductive Health and Research (SRH).

Wijayanti, E., TS, R. F., & B, S. (2022). Efektifitas Teknik Relaksasi Genggam Jari (Finger Hold) Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien 6 Jam Post Operasi Sectio Caesaria Di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2020. Jurnal Of Midwifery, 10(1), 83–90.

Yulyana, N., Liansyi, Y., & Savitri, W. (2020). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Ibu Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Kebidanan Besurek, 5(1), 36–43.

Published
2024-11-27
How to Cite
Putri, A. K., Setiawan, I. N., Ermawanti, E. N., Setyowati, E., & Sukesi, N. (2024). Penerapan Teknik Relaksasi Genggam Jari terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Sectio Caesarea: Studi Kasus. Jurnal Peduli Masyarakat, 7(1), 7-14. https://doi.org/10.37287/jpm.v7i1.4553

Most read articles by the same author(s)