Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pre Operasi Katarak

  • Puji Ristatnti RS Permata Medika Semarang
  • Niken Sukesi Universitas Widya Husada Semarang
  • Menik Kustriyani Universitas Widya Husada Semarang
Keywords: kecemasan, komunikasi terapeutik, pre operasi

Abstract

Katarak masalah kesehatan yang dialami lansia ≥50 tahun. Operasi katarak menjadi salah satu intervensi yang paling efektif untuk mengatasi gangguan penglihatan akibat glaucoma pada usia lanjut. Pengambilan keputusan ini tidak mampu dilakukan oleh semua individu, sebab melakukan operasi adalah keputusan yang besar sehingga rentan muncul perasaan cemas sebelum menjalani tindakan tersebut. Kecemasan pre operasi merupakan perasaaan gelisah, takut, dan bingung yang dialami oleh individu sebelum menjalani tindakan operasi, sebab operasi merupakan serangkaian kegiatan yang kompleks. Dseling atau bimbingan untuk membantu pasien mengurangi kecemasan dan perasaan takut yang dialami pasien sebelum melakukan prosedur operasi sebagai upaya pendekatan dan membangun hubungan saling percaya antara perawat dengan pasien melalui komunikasi terapeutik. Tujuan: Mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan penurunan kecemasan pasien pre operasi katarak. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desain asosiatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling dan sampel sebanyak 45 orang. Pengambilan data menggunakan kuisoner kecemasan HARS tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas karena sudah baku dan kuesioner komunikasi terapeutik uji validitasnya >0,483 uji reliabilitas 0.976. Analisis yang digunakan uji Spearmen Rank Rho. Hasil: Ada hubungan antara komunikasi terapeutik dnegan tingkat kecemasan pasien pre-operasi katarak diruang bedah sentral. Kesimpulan: Ada hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pre Operasi Katarak dengan kekuatan hubungan cukup dan ke arah  positif.

 

References

Adawiah, R., Olviani, Y., & Sukarlan, S. (2021). The Effect Of Pre-Phacoemulsification Education On Cataract Patients’ Anxieties In Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (Jksi), 6(2), 89–97. https://doi.org/10.51143/jksi.v6i2.290

Agil, H. M., Rohman, T., & Santosa, R. (2022). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap di Ruang Bung Karno RSU Proklamasi Rengasdengklok. 12(1).

Aini, A. N., Dyah, Y., Santik, P., Biostatistika, E., Ilmu, J., & Masyarakat, K. (2018). Higeia Journal of Public Health. 2(2), 295–306.

Alfandi, A. T., Putri, P., Darmawan, T. C., & Ardiana, A. (n.d.). Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pasien Dalam Tatanan Manajemen di Rumah Sakit.

Amalia, H., Yasir, H., & Lisa, F. (2022). Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi. Skripsi, Stikes Kusuma Husada, 2, 74. http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/download.php?id=1208

Ananda, G. D., & Irma, A. (2018). Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Pasien di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah, 3(2), 125–133.

Anggraini, D. D., Wardani, W. V., Siswati, T., Setiyorini, E., Serli, Riandhini, R. A., Muthia, A., Afrida, S., Tira, D. S., Artama, S., Musrah, A. S., Azriful, Nurcahyati, S., Solehudin, Ardiansyah, S., & Charisma, A. M. (2022). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular (pp. 161–168). PT.

Aprilia, R. (2020). Hubungan Faktor Resiko Pekerjaan dengan Kejadian Katarak di Poli Mata RSUD Merauxa Banda Aceh. 1(6), 407–413.

Arini, D., Yuliastuti, C., & Nafi, A. (2019). The Effectivity of Therapeutic Communication on Pre- Surgery Education of The Implementation of Phacoemulsification technique Cataract Surgery With Local Anesthesia. 2(2), 14–19.

Asmara, D., Amri, M. F., Pramudito, N. B., & Fithri, N. K. (2023). Gambaran kejadian katarak pada pekerja dengan paparan radiasi uv di lingkungan kerja. 4, 2442–2451.

Ayuni, D. Q. (2020). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasien Post Operasi Katarak. Pustaka Galeri Mandiri. https://books.google.co.id/books?id=_WvmDwAAQBAJ&pg=PA1&qd=Pengertian+katarak&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwinwMvcxJT-AhV58DgGHfK6DzoQ6wF6BAgJEAU#v=onepage&q=Pengertian katarak&f=false

Detty, A. U., Artini, I., Yulian, V. R., Ilmu, D., Fakultas, M., & Universitas, K. (2021). Pendahuluan Metode. 10, 12–17.

Dewi, N. L. P. T., & Wati, N. M. N. (2021). Penerapan Metode Gayatri Mantra Emotional Freedom Technique (GEFT) pada Aspek Psikologis (T. Q. Media (ed.)). CV. Penerbit Qiara Medika. https://books.google.co.id/books?id=3FNWEAAAQBAJ&pg=PA40&dq=Pengertian+kecemasan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjstr3VvJT-AhVIXGwGHRcuD_A4FBDrAXoECAUQBQ#v=onepage&q=Pengertian kecemasan&f=false

Dinkes Jateng. (2018). Fasilitas Teknis Deteksi Dini Gangguan Penglihatan se-Karsidenan Semarang. https://dinkes.salatiga.go.id/fasilitasi-teknis-deteksi-dini-gangguan-penglihatan-se-karesidenan-semarang/

Fadhilah, N., Noor, N. N., & Hardianti, A. (2019). Hubungan Karakteristik Responden dengan Kualitas The Corelation Between Characteristics of Respondents. 2(1).

Fitri Diana, F. (2022). Kecemasan Pada Klien Pre Operasi Katarak. 11(3).

Herry, H. I. S. (2022). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pre dan Post Komunikasi Terapeutik pada Pasien dengan Laser Photokoagulasi di Klinik Mata RSUD dr Saiful Anwar Malang. Media Husada Journal Of Nursing Science, 3(1), 28–38. https://doi.org/10.33475/mhjns.v3i1.74

InfoDATIN. (2018). Situasi Gangguan Penglihatan.

Kemenkes RI. (2021). Katarak Penyebab Terbanyak Gangguan Penglihatan di Indonesia. https:sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20211012/5738714/katarak-penyebab-terbanyak-gangguan-penglihatan-di-indonesia/

Leniwita, H. (2019). Hubungan pengetahuan dan karakteristik pasien terhadap kecemasan dalam menghadapi operasi di RSU UKI Jakarta tahun 2017. Jurnal Ilmiah WIDYA, 6(1), 1–6. http://repository.uki.ac.id/1743/

Loihala, M., Efake, H. P., & Mustamu, A. C. (2019). Hubungan Komunikasi Terapeutik dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi Katarak. Nursing Arts, 49(3), 117–123. https://doi.org/10.2307/3458156

Nua, E. N., Susana, M., Nona, I., & Angelorum, M. R. (2019). Pengaruh Komunikasi Terapeutik Perawat Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Sectio caesarea. VI(2).

Nurahayu, D., & Sulastri, S. (2019). Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Katarak di Ruang Kenanga RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Jurnal Surya Muda, 1(1), 37–51. https://doi.org/10.38102/jsm.v1i1.30

Prasetyo, bagas aji, & Yusran, M. (2019). Hubungan Pengetahuan dengan Kecemasan Pada Pasien Pra-Operasi Katarak di Rumah Sakit Mitra Husada Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung Relationship Between Knowledge And Anxiety In Pre-Cataract Surgery Patients At Mitra Husada Hospital In Pringsewu Regenc. Medula, 9(1), 129–133.

Pratiwi, M., Jambi, U. A., & Pratiwi, M. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Efektivitas Komunikasi Perawat pada Pasien di Ruang Rawat Inap Rs Royal Prima Jambi. 8–11.

Puspita, R., Ashan, H., & Sjaaf, F. (2018). Profil Pasien Katarak Senilis Pada Usia 40 Tahun Keatas di RSI Siti Rahmah Tahun 2017. 15–21.

Putri, K. Y. S., Ambarwati, N. S., & Hadiyanto, A. (2021). Komunikasi Kesehatan. Rajawali Press.

Sari, F. L., Badriah, D. L., Febriani, E., & Iswarawanti, D. N. (2023). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Hidup Penderita Katarak di Kabupaten Indramayu 2022. 44–52.

Siregar, N. S. S. (2021). Komunikasi Terapeutik Bernuansa Islami. Scopindo Media Pustaka, 1–146. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=PfAvEAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA102&dq=komunikasi&ots=is_wEO2beI&sig=biCFX3lpKTm4l0DrT1UaCeVUPZc

Sudarma, A. I. M., Wayan, T. N., Oktaviani, N. P. W., Munthe, S. A., Hulu, V. T., Budiastutik, I., Faridi, A., Ramdany, R., Fitriani, R. J., Tania, P. O. A., Rahmiati, B. F., Lusiana, S. A., Susilawaty, A., Sianturi, E., & Suryana. (2021). Metodologo Penelitian Kesehatan. 144.

Sudrajat, A., Al-Munawir, & Supangat. (2021). Pengaruh Faktor Risiko Terjadinya Katarak Terhadap Katarak Senil Pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember. 4, 39–46.

Uliyah, M., & Hidayat, A. A. (2021). Keperawatan Dasar 2 untuk Pendidikan Vokasi (A. N. Aziz (ed.)). Health Book Pusblishing. https://books.google.co.id/books?id=MfIeEAAAQBAJ&pg=PA71&dq=Teori+Kecemasan&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwj77MLtxJH-AhVG9DgGHUvVCMoQ6wF6BAgEEAU#v=onepage&q=Teori Kecemasan&f=false

Wahyu, S., & Cahyono, T. (2023). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kecemasan Pasien Pre Operasi. 4(2), 422–428.

Warouw, H. J., Tambuwun, S., & Pandeirot, G. M. (2018). Dampak Edukasi Terhadap Kecemasan Pasien Pra Operasi Katarak Di Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo), 6(1), 23–31.

Wenny, B. P., & Indriani, Z. (2022). Kecemasan dan Adverse Childhoodexperiences (ACEs) (N. Duniawati (ed.); Cetakan Pe). CV. Adanu Abimata. https://books.google.com/books/about/KECEMASAN_DAN_ADVERSE_CHILDHOOD_EXPERIEN.html?hl=id&id=BQOIEAAAQBAJ#v=onepage&q=kecemasan Aces&f=false

Wijayanti, E. T. (2017). Dasar-Dasar Komunikasi Untuk Mahasiswa Keperawatan (pp. 18–40). CV. Adjie Medika Nusantara.

Winarsi Pricilya Molintao. (2019). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operatif Di Instalasi Gawat Darurat Trauma Rsup Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Journal Of Community & Emergency, 7(1), 55–65.

Yulianti, T. S., & Purnamawati, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Komunikasi Terapeutik Perawat Di Rsud Dr. Soeratno Gemolong. Adi Husada Nursing Journal, 5(1), 52–59.

Yuneli, E., Arif, T., & Sulastri, S. (2019). Pengaruh komunikasi terapiutik perawat terhadap tingkat kecemasan pasien Pre Operasi. Jurnal Keperawatan Profesional, 7.

Published
2024-08-01
How to Cite
Ristatnti, P., Sukesi, N., & Kustriyani, M. (2024). Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pre Operasi Katarak. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(4), 1819-1832. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i4.2599

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>