Manajemen Life Skill dalam Meningkatkan Kesehatan Jiwa Remaja
Abstract
Masalah kesehatan jiwa sudah menjadi masalah dunia yang tersebar pada usia 18 tahun keatas sehingga memerlukan deteksi sedini mungkin pada masa anak-anak dan remaja agar penanganan yang tepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Desa Gunaksa merupakan desa yang berada di Kabupaten Klungkung yang memiliki permasalahan kesehatan remaja cukup banyak namun untuk masalah mental belum dilakukan penanganan ataupun upaya pencegahan dari pihak desa maupun pihak puskesmas setempat. Kegiatan pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja di Desa Gunaksa agar memahami pentingnya kesehatan mental, dan factor risiko yang memengaruhi kesehatan mental. Sebanyak 40 remaja Gunaksa mengikuti workshop selama 2 kali pertemuan selama 2 minggu dengan menggunakan metode diskusi kasus dan role play dimana remaja diminta untuk menuliskan respon terhadap pengalaman yang sesuai dengan kasus yang didiskusikan. Selama proses kegiatan remaja mengekspresikan pengalamannya yang bervariasi mulai dari menyenangkan hingga tidak menyenangkan. Didapatkan hasil bahwa terdapat peningkjatan pengetahuan dan kemampuan sebesar 1.47 setelah dilakukan workshop pada remaja. Peningkatan pemahaman dan kemampuan remaja diharapkan dapat dibagikan kepada remaja lainnya dalam bentuk kegiatan terstruktur secara kontinu yang dapat dilakukan pada remaja desa Gunaksa lainnya.
References
Ananda Gemilang, M. (2022). Layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Reframing Untuk Meningkatkan Identitas Diri Siswa. Insight: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 11(1), 1–17.
Cheng, S. C., Walsh, E., & Schepp, K. G. (2016). Archives of Psychiatric Nursing Vulnerability , Stress , and Support in the Disease Trajectory from Prodrome to Diagnosed Schizophrenia : Diathesis – Stress – Support Model. Archives of Psychiatric Nursing, 30(6), 810–817. https://doi.org/10.1016/j.apnu.2016.07.008
Chesworth, B., Lanier, P., & Rizo, C. F. (2019). The Association Between Exposure to Intimate Partner Violence and Child Bullying Behaviors. Journal of Child and Family Studies, 28(8), 2220–2231. https://doi.org/10.1007/s10826-019-01439-z
Damanik, N., Keliat, B. A., & Herni Susanti. (2017). Pengaruh terapi kognitif perilaku kelompok dan psikoedukasi keluarga terhadap prodroma early psychosis, ansietas, dan harga diri pada remaja di sekolah menengah pertama.
Egeland, J. A., M.Hostetter, A., L.Pauls, D., & N.Sussex, J. (2000). Prodromal Symptoms Before Onset of Manic-Depressive Disorder Suggested by First Hospital Admission Histories. Journal of American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, 30(10), 1245–1252. https://doi.org/https://doi.org/10.1097/00004583-200010000-00011
Heinssen, R. K., Goldstein, A. B., & Suzan T Azrin. (2014). Evidence-Based Treatments for First Episode Psychosis : Components of Coordinated Specialty Care 2 . First Episode Psychosis 3 . Evidence Supporting Early Intervention.
Jackson, H. J., Patrick, D., & Dudgeon, P. (1995). Prodromal Symptoms of Schizophrenia in First-Episode Psychosis : Prevalence and Specificity. 36(4), 241–250.
Kessler, R. C., Angermeyer, M., Anthony, J. C., Graaf, R. De, Demyttenaere, K., Gasquet, I., Girolamo, G. De, Gluzman, S., Gureje, O., Haro, J. M., Kawakami, N., & Karam, A. (2007). Lifetime prevalence and age-of-onset distributions of mental disorders in the World Health Organization ’ s. World Psychiatric, 6, 168–176.
Novita, N. P., & R, M. (2012). Hubungan antara Kekerasan Emosional pada Anak terhadap Kecenderungan Kenakalan Remaja. Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 1(02), 1–9.
Orth, U., Robins, R. W., & Roberts, B. W. (2008). Low Self-Esteem Prospectively Predicts Depression in Adolescence and Young Adulthood. Journal of Personality and Social Psychology, 95(3), 695–708. https://doi.org/10.1037/0022-3514.95.3.695
Prasetio, C. E., & Rahman, T. A. (2019). Gangguan Mental Emosional dan Kesepian pada Mahasiswa Baru. Mediapsi, 5(2), 97–107. https://doi.org/10.21776/ub.mps.2019.005.02.4
Purnami, C. T., & Sawitri, D. R. (2019). Instrumen “ Perceive Stress Scale ” Online Sebagai Alternatif Alat Pengukur Tingkat Stress Secara Mudah Dan Cepat. Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Kepada MAsyarakat UNDIP-UNNES, 311–314. https://proceedings.undip.ac.id/index.php/semnasppm2019/article/download/119/138
RISKESDAS. (2018). RISET KESEHATAN DASAR 2018.
Sari, M. K., & Susmiatin, E. A. (2023). Deteksi Dini Kesehatan Mental Emosional pada Mahasiswa. XIII(1), 10–17.
Wakhid, A., Hamid, A. Y. S., & Daulima, N. H. (2013). Penerapan terapi latihan ketrampilan sosial pada klien isolasi sosial dan harga diri rendah dengan pendekatan model hubungan interpersonal peplau di RS Dr Marzoeki Mahdi Bogor. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(1), 34–48. https://doi.org/10.1063/1.1671660
Watkins, K., & Hill, E. M. (2018). The Role of Stress in the Social Support–Mental Health Relationship. Journal of College Counseling, 21(2), 153–164. https://doi.org/10.1002/jocc.12094
WHO. (2014). Social determinant of mental health. WHO Inpress.
WHO. (2021). Adolescent and young adult health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescents-health-risks-and-solutions
Yang, F., & Zhang, L. (2018). Problem behavior patterns of victims of school bullying in rural China: The role of intrapersonal and interpersonal resources. Children and Youth Services Review, 93, 315–320. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2018.08.007
Zhang, H., & Wang, Y. (2019). Bullying victimization and depression among young Chinese adults with physical disability: Roles of gratitude and self-compassion. Children and Youth Services Review, 103, 51–56. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.05.035.