Edukasi Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan pada Remaja Pubertas
Abstract
Masa remaja merupakan masa transisi antara masa anak-anak hingga masa dewasa. Remaja pada tahap ini belum belum mencapai kematangan mental dan sosial sehingga remaja harus menghadapi banyak tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja pubertas terkait kesehatan reproduksi. Metode kegiatan yang dilakukan adalah Edukasi pada remaja yang memasuki masa pubertas untuk menjaga kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di SMK Qamarul Huda pada tanggal 30 Oktober 2023. Alat yang digunakan yaitu leaflet dan daftar pertanyaan terkait materi penyuluhan yang akan dibagikan saat sebelum dan setelah melakukan penyuluhan. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu siswa/i kelas X di SMK Qamarul Huda yaitu sebanyak 15 orang. Hasil kegiatan ini didapatkan 15 siswa/i kelas X sudah diberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Berdasarkan hasil evaluasi bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pengetahuan siswa/i tentang kesehatan reproduksi sebelum dan setelah kegiatan. Perubahan ini berdampak positif pada peningkatan pengetahuan pada siswa/i kelas X yang berarti kegiatan pengabdian masyarakat ini bermanfaat untuk siswa/i kelas X di SMK Qamarul Huda.
References
Amalia, E. H., & Azinar, M. (2017). Kehamilan tidak diinginkan pada remaja. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(1), 1-7
Arsani, N. L. K. A. (2019). Peranan program PKPR (pelayanan kesehatan peduli remaja) terhadap kesehatan reproduksi remaja di Kecamatan Buleleng. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 2(1).
Bahij, A. A. Nurfadhilah, and Indarti Erlina. 2020. Remaja Juara Cerdas Menghadapi Pubertas. Puskurbuk. Jakarta.
Boseren, S., Sinrang, A. W., & Jusuf, E. C. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Menggunakan Media Video terhadap Pengetahuan tentang Dampak Kehamilan pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 15(3), 1339-1346.
Dewi, S. C., Istianah, U., & Hendarsih, S. (2019). Peningkatan Kemampuan Menjalani Masa Pubertas Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Putri Kelas Viii Di Smp N 2 Gamping Sleman. Caring: Jurnal Keperawatan, 8(2), 95-103.
Ernawati, H. (2015). Pemanfaatan Orang Tua Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Daerah Pedesaan.
Ernawati, H. (2018). Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di daerah pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 58-64.
Fauzi, M., Setiawaty, E., & Farilya, M. (2023). Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Pelajar Terkait HIV/AIDS dan Pembentukan Kader Kesehatan Remaja. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 305-309.
Iskandarsyah, A. (2006). Remaja dan permasalahannya: perspektif psikologi terhadap permasalahan remaja dalam bidang pendidikan. Fakultas Psikologi, Universitas Padjajaran.
Izah, N., Zulfiana, E., & Qudriani, M. (2019). Pembentukan kader KRR pada siswa SMK. E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 10(1), 111-115.
Janah, E. N., Zakiudin, A., & Lestari, A. M. (2019, December). Pencegahan Hiv/Aids Melalui Penyuluhan
Kependudukan, B., & Nasional, K. B. (2012). Survei demografi dan kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Kesehatan Reproduksi Dan Pembentukan Kader Kesehatan Remaja. In Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP (pp. 54-60).
Khoirunnisa, K., Sahni, K., Risan, S. L. S., & Subiyatin, A. (2023, October). Pengaruh Pemberian Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Di Masa Pubertas Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Kelas 4 Sdn Cempaka Putih Timur 01. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (Vol. 1, No. 1).
Kurniawaty, K., & Resse, A. (2021). Pengaruh Penyuluhan Terhdap Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi di SMK'Aisyiyah Palembang. JKM: Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(2), 152-157.
Kusmiran, E. (2014). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Salemba Medika: Jakarta.
Kusumawati, P. D., Ragilia, S., Trisnawati, N. W., Larasati, N. C., Laorani, A., & Soares, S. R. (2018). Edukasi masa pubertas pada remaja. Journal of Community Engagement in Health, 1(1), 1-3.
Mukhlisiana Ahmad, S. S. T. (2020). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Media Sains Indonesia.
Notoatmodjo, S.(2018). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Permatasari, D., & Suprayitno, E. (2021). Factors affecting the role of peer counselors in implementing adolescent reproductive health education in Sumenep district. International Journal Of Nursing And Midwifery Science (IJNMS), 5(1), 16-23.
Permatasari, D., & Suprayitno, E. (2021). Pendampingan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dalam Mengurangi Tingkat Stres Pada Saat Keputihan Di Pesantren Almuqri Parenduan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 1(1), 31-35.
Ristraningsih, G. P. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada siswi kelas VIII di SMP Negeri 28 Semarang. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 12, 92-101.
Rosita, R., Ikawati, N., & Saleh, S. (2023). Penyuluhan tentang pubertas dalam menghadapi perubahan fisik pada remaja. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 213-220.
Stanger-Hall, K. F., & Hall, D. W. (2011). Abstinence-only education and teen pregnancy rates: Why we need comprehensive sex education in the US. PloS one, 6(10), e24658.
Syamsuddin, S. D. (2023). Pengaruh Edukasi Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan pada Remaja Pubertas di SMPN 1 Kapala Pitu Tahun 2022. Jurnal Midwifery, 5(1), 27-33.