Deteksi Dini Kondisi Kritis Lansia dengan Mahir Mengukur Tanda-tanda Vital oleh Pelaku Rawat di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring

  • Riani Pradara Jati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
  • Rina Anggraeni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
Keywords: kritis, lansia, tanda-tanda vital

Abstract

Deteksi dini kondisi kritis lansia, perlu dilakukan pelatihan pemeriksaan tanda-tanda vital. Pemeriksaan ini merupakan upaya dalam mendeteksi dini adanya perubahan system yang ada dalam tubuh, meliputi, denyut nadi, Pengukuran sturasi oksigen dan tekanan darah. Perubahan tanda vital dapat terjadi bila tubuh dalam keadaan sakit atau kelelahan, khususnya pada lansia. Dalam kegiatan ini betujuan memberikan edukasi pada para pelaku rawat agar dapat mengetahui definisi, manfaat, serta cara pengukuran tanda-tanda vital tersebut, selain itu juga mampu memahami, tanda gejala dan tindakan pada kondisi kritis lansia Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pemberian edukasi pemeriksaan tanda-tanda vital guna deteksi dini masalah kesehatan pada lansia oleh para pelaku rawat di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia.  Pengabdian ini diikuti oleh 13 Penerima manfaat di masing-masing wisma, dimulai dari appersepsi pemahaman tentang pemeriksaan TTV Pengukuran tekanan darah, Nadi dan Saturasi oksigen, kontrak waktu. Tahap awal memberikan penjelasan tentang TTV cara dan manfaat, dilanjutkan dengan demonstrasi yang diikuti oleh semua penerima manfaat, hingga bisa melakukanya dengan mandiri.  Hasil pengabdian pada masyarakat ini Para pelaku rawat mampu memahami tentang definisi, manfaat, tanda gejala dan cara dari pemeriksaan tanda-tanda vital serta mampu melakukan tindakan pemeriksaan tekanan darah, pengukuran nadi serta pemeriksaan saturasi oksigen dengan baik.

References

Munandar, A. (2020). Buku Keperawatan Kegawatdaruratan dan Keperawatan Kritis. CV.

Damanik, Ety, Barus. (2022). Pelatihan Pengukuran Tanda-tanda vital dan IMT Kepada kader posyandu remaja lapas Tj. Gusta. Prodi D3 Kebidanan Universitas Mutiara Indonesia.; Jurnal Abdimas Mutiara; Volume 3, Nomer 1, Febuari 2022; hal 331-339

Dewi, R. (2016). Pengalaman Mahasiswa Dengan Penyakit Kronik.

Notoatmodjo, S. (2015). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta W

Potter PA, Perry AG. (2011). Fundamentos de enfermagem. 7ª ed. Rio de Janeiro (RJ): Elsevier.

Ahmad Susanto. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Thomas, Muflih. (2017). Buku Keterampilan klinis keperwatan lansia dan keperawatan keluarga : gerontology and family nursing. Yogyakarta; Nuha Medika. Hal, 148. Cetakan pertama

Trisnowati H. (2018). Pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan faktor risiko penyakit tidak menular (studi pada pedesaan di Yogyakarta). Jurnal. MKMI 14 (1): 17-25.

Wahyuni, dkk. (2020). Peningkatan pengetahuan hipertensi dan pelatihan penghitungan nadi serta pengukuran tekanan darah pada kader posyandu di desa Sidorejo. Warta LPPM Stikes Aisiyah Surakarta hal 40-44

Widyastuti, Rachma, Wijayanti, Sari, (2019). Merawat lansia dengan dimensia; perspektif dari pengaruh lansia di panti wreda., FK UNDIP Semarang

World Health Organization. (2013). Laporan Kesehatan Dunia. Genewa: WHO

Published
2023-11-24
How to Cite
Jati, R. P., & Anggraeni, R. (2023). Deteksi Dini Kondisi Kritis Lansia dengan Mahir Mengukur Tanda-tanda Vital oleh Pelaku Rawat di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Cepiring. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(4), 1223-1228. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i4.2393

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>