Pemanfaatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dengan Pendekatan Agronursing dalam Mengatasi Stunting di Wilayah Pesisir Gunung Kidul Yogyakarta
Abstract
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh anak balita yang diakibatkan kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kabupaten Gunungkidul merupakan kabupaten tertinggi dengan balita stunting. Girisekar adalah salah satu desa yang berada di Gunungkidul yang memiliki program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang belum berjalan secara optimal. Dengan pendekatan agronursing, KRPL seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik yaitu dengan melibatkan kawasan sekitar, baik itu pekarangan warga maupun hasil laut dari kawasan pesisir pantai, namun hal ini belum dapat tercapai. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah melakukan pemberdayaan masyarakat dalam menurunkan angka kejadian stunting melalui program pelatihan tentang pembuatan PMT, dengan melibatkan program KRPL di Desa Girisekar dengan harapan dapat menambah nilai gizi balita dengan memanfaatkan hasil bumi di sekitar rumah. Bentuk kegiatan yang dilakukan diantaranya adalah 1) Pengoptimalan KRPL, 2) Pelatihan pembuatan PMT hasil dari pengoptimalan KRPL, 3) Pengadaan PMT bergizi di posyandu, dan 4) Penggunaan alat tikar stunting. Kegiatan Pengoptimalan KRPL diikuti oleh warga yang terlibat dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) sejumlah 20 ibu, sedangkan untuk pelatihan pengelolaan hasil budidaya tanaman kelor dan ikan sejumlah 46 peserta ibu balita. Dari kegiatan PKM ini didapatkan hasil bahwa adanya perubahan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang cara pencegahan stunting.
References
Boateng, L., Quarpong, W., Ohemeng, A., Asante, M., & Steiner-Asiedu, M. (2019). Effect of complementary foods fortified with Moringa oleifera leaf powder on haemoglobin concentration and growth of infants in the Eastern Region of Ghana. Food Science and Nutrition, 7(1), 302–311. https://doi.org/10.1002/fsn3.890
Iswati, R. S., Mardiyanti, T., & Yulindahwati, A. (2021). Penggunaan Tikar Pertumbuhan dan Deteksi Dini Stunting pada Balita Usia 3-24 Bulan. EMBRIO Jurnal Kebidanan, 13(1), 80–85. https://doi.org/10.36456/embrio.v13i1%60.3648
Kementerian Kesehatan RI. Tabel Komposisi Pangan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI; 2018
Kementerian Kesehatan RI. (2018), Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Standar Antropometri Anak. Kementerian Kesehatan RI
Khamis, A. G., Mwanri, A. W., Ntwenya, J. E., & Kreppel, K. (2019). The Influence Ofdietary Diversity On The Nutritional Status Of Children Between 6 and 23 Months Of Age In Tanzania. BMC Pediatrics, 19(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12887-019-1897-5
Kurnia, A.F., Ayu, D.F., Rahmayuni. (2020). Nilai Gizi Dan Karakteristik Organoleptik Nugget Ikan Gabus. Jurnal Teknologi Pangan, 14(1), 68–82
Niga.M.D. (2016). Hubungan Antara Praktik Pemberian Makan, Perawatan Kesehatan, dan Kebersihan Anak Dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 13-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Oebobo Kota Kupang. Jurnal Wiyata. ISSN 2442-6555. Desember 2016
Novrihansa.R., Karnila.R., Suparmi. (2013). Pengaruh Penambahan Konsentrasi Garam Berbeda Selama Perebusan Terhadap Kandungan Kolesterol Udang Putih (Penaeus indicu).
Purwantini, T.B. (2014). Pendekatan Rawan Pangan Dan Gizi: Besaran, Karakteristik, Dan Penyebabnya. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Volume 32 No. 1, Juli 2014: 1 – 17
Shija, A. E., Rumisha, S. F., Oriyo, N. M., Kilima, S. P., & Massaga, J. J. (2019). Effect of Moringa Oleifera leaf powder supplementation on reducing anemia in children below two years in Kisarawe District, Tanzania. Food Science and Nutrition, 7(8), 2584– 2594. https://doi.org/10.1002/fsn3.1110
Sholikah, A., Rustiana, E. R., & Yuniastuti, A. (2017). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita di Pedesaan dan Perkotaan. Public Health Perspective Journal, 2(1), 9–18.
Sundari E, Nuryanto N. Hubungan asupan protein, seng, zat besi, dan riwayat penyakit infeksi dengan z-score TB/U pada balita. Journal of Nutrition Collage. 2016:5(4): 520-529.
Supariasa, IDN. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC; 2019.
Suryaningsih, Suryaningsih, Irwan Said, and Nurdin Rahman. 2018. “Analisis Kadar Kalsium (Ca) Dan Besi (Fe) Dalam Kangkung Air (Ipomeae Aquatica Forsk) Dan Kangkung Darat (Ipomeae Reptan Forsk) Asal Palu.” Jurnal Akademika Kimia 7(3):130–35
Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22), 13–18.
WHO. (2010). Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators. Interpretation Guide. editor. Switzerland: WHO Press; 2010.
Yameogo, W. C., Bengaly, D. M., Savadogo, A., Nikiẻma, P. A., and S. A. Traorẻ. (2011). Determination of chemical compositionand Nutritional values of Moringa oleifera leaves. Pakistan Journal of Nutrition, 10(3): 264-268
Zakaria, Tamrin, A., Sirajuddin, & Hartono, R. (2012). Penambahan Tepung Daun Kelor Pada Menu Makanan Sehari-Hari Dalam Upaya Penanggulangan Gizi Kurang Pada Anak Balita. Media Gizi Pangan, XIII(1), 41–47.