upaya Penanggulangan Plak pada Gigi Menggunakan Pasta Gigi Herbal Non Paraben di Panti Asuhan Bethshan Sukoharjo
Abstract
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan promotif dan preventif terkait penanggulangan plak pada gigi menggunakan pasta gigi herbal non paraben. Kesehatan gigi merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Pengabdian masyarakat ini mengangkat tema mengenai kesehatan gigi yang dilaksanakan di Panti Asuhan Bethshan Sukoharjo. Kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan cara menggosok gigi yang baik dan benar. Masalah kesehatan gigi dan mulut paling banyak dialami oleh anak usia balita hingga remaja. Tujuan pendidikan kesehatan gigi dan mulut pada hakekatnya adalah memperkenalkan dengan dunia kesehatan gigi serta segala persoalan mengenai gigi, sehingga mampu memelihara kesehatan gigi. Metode yang digunakan dengan penyuluhan, pemberian media untuk sikat gigi, dan praktek secara langsung. Evaluasi kegiatan pengabdian dilakukan dengan cara mengukur nilai pre tes dan post test peserta. Hasil uji t-test dipereloh nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan ada perubahan pengetahuan nilai pretest dan postest dari kegiatan ini. Hasil pengisian angket kepuasan mitra diperoleh nilai rata-rata 93,4 sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini sangat memuaskan bagi peserta kegiatan. Muara dari kegiatan ini yaitu kesadaran dalam kesehatan gigi di Panti Asuhan Bethshan memiliki perilaku hidup positif dan sehat dalam melakukan aktivitas rutinnya.
References
Barel, A.O., M. Paye, and H.I. Malbach. (2001). Handbook of Cosmetic Science and Technology. New York : Marcel Dekker.
Dwiki Hastomo Putra; Nurfitriyani,Adinda; Khairudin,Teguh; Sanjaya, M. (2021). Penyuluhan dan Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Cuci Tangan dan Gosok Gigi Bagi Penghuni Asrama Cerdas Yatim & Dhuafa “Pelopor Kepedulian“ Beji Kota Depok. Jurnal UMJ, 4. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/view/10860/6146.
Kemensos, R. (2020). Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) Penguatan Kapabilitas Anak dan Keluarga. Direktorat Rehabilitas Sosial Anak, 1–14.
Kemenkes. (2018). Potret Ssehat Indonesia dari Riskesdas.
Kemenkes RI. (2012). Buku Panduan Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut di masyarakat. Jakarta.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2406 Tahun 2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, 4.
Mutiara Hanna & Eddy Erfa Annisa Nur Fetiara (2015). Peranan Ibu Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi Anak dengan Status Karies Anak Usia Sekolah Dasar.
Larasati, R. (2012). Hubungan Kebersihan Mulut dengan Penyakit Sistemik dan Usia Harapan Hidup. Skala Husada, 9(1), 97–104.
Puspita, D., & Krevani, C. K. (2020). Laporan Kasus : Infeksi Gigi Sebagai Penyebab Bakteremia Pada Endokarditis Infektif. B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 6(2), 142–151. https://doi.org/10.33854/jbd.v6i2.303.
Putri MH, Herijulianti E, Nurjanah N. (2011). Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi, Jakarta, ECG. p: 1,56 – 77, 107 – 109.
Sanjaya, A. A. (2019). File Menyikat Gigi Bab 2. Jurnal Skala Husada, 10(2), 194–199. http://www.poltekkes-denpasar.ac.id/files/JSH/JSH V10N2.pdf#page=84.
Sari Atika & Swarnawati Aminah (2021). Edukasi kesehatan gigi dan mulut terhadap anak di kampong poncol kecamatan karang tengah Tangerang, Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Sitti Indah Budiarti (2021). Meningkatkan kesehatan anak melalui pembiasaan sikat ggi di TK NEGRI PAKUDEN, Jurnal Pengabdian Masyarakat.
Sri Hastuti, Annisa Andriyani (2010). Perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan gigi dalam meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gigi pada anak di SD NEGERI 2 SAMBI KABUPATEN BOYOLALI.
Wardaniati, I., & Indriastuty, D. (2022). Evaluation Of Toothpaste Containing Propolis Ethanol Extract Evaluasi Sediaan Pasta Gigi Yang Mengandung Ekstrak Etanol Propolis. Jurnal Proteksi Kesehatan, 11(1), 57–63.