Edukasi Terapi Non Konvensional dalam Penggunaan Kompres Daun Kubis untuk Mengatasi Bendungan ASI
Abstract
Bendungan ASI merupakan masalah yang sering terjadi pada awal postpartum, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan sehingga menjadi salah satu hambatan dalam pemberian ASI eksklusif. Bendungan ASI sering kali diasosiasikan dengan terlambatnya, kurang seringnya menyusui, atau pengosongan payudara yang tidak efektif. Oleh karena itu, diperlukan metode yang efektif dalam mengatasi masalah ini. Intervensi untuk meringankan gejala pembengkakan payudara sangat dibutuhkan. Beberapa intervensi yang dapat dilakukan untuk mengurangi pembengkakan payudara yaitu secara farmakologis maupun non farmakologis. Kompres daun kubis merupakan salah satu penanganan secara non farmakologis yang dapat digunakan sebagai upaya mengurangi bengkak payudara. Strategi untuk mengurangi pembengkakan payudara secara non konvensional dapat dilakukan dengan perawatan payudara tradisional (kompres dapat dikombinasikan dengan pijatan). Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk membantu memberikan edukasi kepada ibu nifas dalam mengatasi bendungan payudara. Kompres dingin daun kubis dapat memberi pengaruh dalam penurunan intensitas dan pembengkakan pada payudara, karena kandungan daun kubis adalah sinigrin (allylisothiocyanate) rapine, mustardoil, magnesium, oxylate, sulfur dan memiliki sifat antibiotik, anti-iritasi, dan anti inflamasi. Kandungan pada daun kubis dapat membantu meningkatkan aliran darah ke daerah pembengkakan,dan memperluas jaringan-jaringan kapiler sehingga memiliki khasiat yang bisa digunakan untuk meminimalisir terjadinya radang dan bengkak pada payudara sehingga mempengaruhi kelancaran air susu. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di PMB Nurachmi di bulan September 2022 pada ibu postpartum. Persiapan pada pengabdian masyarakat ini yaitu mendiskusikan atau mempersiapkan materi yang akan disosialisasikan kepada ibu postpartum. kemudian membuat spanduk yang mempermudah proses sosialisasi. Kompres dingin daun kubis terbukti dapat menurunkan intensitas nyeri payudara. Kandungan daun kubis terdapat sulfur dan sifat antibiotik yang dapat menurunkan nyeri akibat pembengkakan payudara dan mengurangi peradangan pada payudara. Saran sebaiknya Ibu nifas lebih memanfaatkan bahan-bahan alami untuk pecegahan bendungan payudara sehingga dapat diatasi.
References
Apriyani T, Rahma M, Aryanti, Lestari I. (2021). Kompres Daun Kubis (Brassica Oleracea Var. Capitata) terhadap Penurunan Intensitas Nyeri dan Pembengkakan Payudara Ibu Postpartum.6(2): 94-102
Damayanti E, Ariani D, Agustin D. (2019) Pengaruh Pemberian Kompres Kubis Dingin Sebagai Terapi Pendamping Bendungan ASI Terhadap Skala Pembengkakan Dan Intensitas Nyeri Payudara Serta Jumlah ASI Pada Ibu Post Partum Di RSUD Bangil. 2(4):54- 66
Dewiani K, Purnama Y. (2018). Pengaruh Kompres Daun Kubis Dingin Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dan Pembengkakan Payudara Pada Ibu Post Partum 1(4): 488-92. 12.
Dinkes Prov. Sumsel. Profile Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan 2019.
Handayani, Swastika, (2019).Tanaman obat alami. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Maryunani, (2015) inisisani menyusui dini, aso eksklusif. (Maftuhin TA, Ed.) (Pratama). Jakarta: Trans info media.
Pratiwi YS, Handayani S, Ariendha DSR, Alfiani SN. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemanfaatan Daun Kubis Sebagai Upaya Dalam Mengurangi Bengkak Payudara Pada Ibu Nifas. 2(2): 213-18.
Prawirohardjo. (2014). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas dan Menyusui .Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Rasjidi, I. (2015). Deteksi dini dan pencegahan kangker payudara pada wanita. Jakarta: Sagung Seto.
Saputri IN, dkk, (2021). Sosialisasi Kompres Dingin Daun Kubis Dalam Menurunkan Intensitas Nyeri Payudara.1(2):399-402.
SDKI. (2016). Survei Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta
Sutanto, Vita A. (2018). Asuhan Kebinann Nifas dan Menyusui.Yogyakarta : PUSTAKA BARU PRESS.