Pemberdayaan Wanita Usia Subur dan Menopause sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Ca Serviks dan Ca Mammae melalui Pendidikan Kesehatan di Kelurahan Wonotirto Kecamatan Samboja
Abstract
Kanker serviks paling sering ditemukan wanita didunia. Setiap tahun terdapat 527.600 kasus baru dengan kematian 265.700 diseluruh dunia. Hampir semua (99%) kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus (HPV), khususnya HPV 16 dan 18. Tujuan dari pelaksanaan ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang kanker serviks. Metode yang dilakukan dalam pelayanan komunitas yakni dengan cara pendekatan problem solving circle yakni meliputi (1) mengidentifikasi masalah, (2) menentukan pemecahan masalah, (3) Mengevaluasi penyelesaian masalah, (4) menentukan penyelesaian masalah, (5) menentukan implementasi penyelesaian masalah (6) melakukan penerapan penyelesaian masalah. Hasil dari pelaksanaan Pendidikan kesehatan ini didapatkan jumlah wanita usia subur (WUS) 66, Pasangan Usia Subur (PUS) 50, Menopause 20, Program komunitas kebidanan di Kelurahan Wonotirto dianjurkan untuk memastikan kontinuitas kegiatan penyuluhan, konseling, edukasi guna menjaga peningkatan pengetahuan masyarakat. Keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program juga perlu ditingkatkan, sehingga dapat memperkuat rasa tanggung jawab bersama terhadap kesehatan reproduksi. Pentingnya evaluasi dampak secara sistematis diakui sebagai langkah kunci untuk menilai keberhasilan program dan membuat perbaikan yang diperlukan. Hasil penelitian ini menunjukan adanya kaitan antara lingkungan, pendidikan dengan kesehatan reproduksi pada wanita usia subur hal ini ditunjukan dari observasi banyaknya responden takut untuk melakukan pemeriksaan.
References
Asmin, E. (2020, Septemebr). TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP WUS TERHADAPA MINAT PEMERIKSAAN IVA DI PUSKESMAS, 11.
Aziz, M. (2006, Januarai ). Vaksin HPV dan Kanker Serviks. Vaksim Human Papillomavirusn Suatu Alternatif dalam Pengendalian Kanker Serviks Di Masa Depan, 30 no 1. Retrieved Maret 05, 2024, from file:///C:/Users/USER/AppData/Local/Microsoft/Windows/INetCache/IE/ACR04A40/garuda768670[1].pdf
Febyan, & Ruswhandi. (2020, Juli 07). Kolelitasi Tinjauan Singkat Pendekatana Diagnostik dan Manajemen dalam Praktek Klinis.
Globocan. (2012). Kematian dan Prevalensi Kanker di Seluruh Dunia. (S. l. Ferlay J, Ed.) PERKIRAAN INSIDEN, KEMATIAN DAN PREVALENSI KANKER DI SELURUH DUNIA , v1.0. Retrieved Maret 5, 2024, from http://globocan.iarc.fr
Kakotin, V., Semina, E. V., Zdokina, T. G., & Mikhail A, A. (2023, February 7). (S. A. Hromov, Ed.) Prevention Startegis and Early Diagnosis Of Cervical Cancer Current States and Prospects, 13.
Mamesah, F. S., Laihad, B. J., & Kaeng, J. J. (2018, Januari ). Insiden dan Mortalitas Penderita Kanker Serviks. Insiden dan Mortalitas Penderita Kanker Serviks Di RSUP Prof.Dr.R.D Kandou, VI.
Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kebidanan. (A. B. Saefuddin, Ed.) Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. Retrieved maret 05, 2024
Rasijidi, I. (2009). Epidemiologi Kanker Serviks (Vol. 3). Indonesia Jurnal of Cancer. doi:http://dx.doi.org/10.33371/ijoc.v3i3.123
Sari, H. E., Ambar Mudigdo, ]., & Dermatoto, A. (2016). Multilevel Analysis on the Social Detrminants of Cervical in Yogyakarta, 1, 100-107.
Septadina, I. S., Kesuma, H., Handayanu, D., Suciati, T., & Liana, P. (2022). Bagaimana Mencegah Kanker Serviks. Upaya Pencegahan Kanker Serviks Melelui Peningkatan Pengetahunan Kesehatan Reproduksi Wanita Dan Pemeriksaan Metode Iva (Inspeksi Visual Asam Asetat) Di Wilayah Kerja Palembang.
Wantini, N. A., & Indriyani, N. (2019, april). DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA), VI , 027-034.
Wijayanti, L. A., Sabriana, R., K, H., Herniyanti, & Mahendika, D. (2023, Juni). Heatlh Education Terhadap CA Serviks, I. doi:https://doi.org