Pelaksanaan Pencegahan Phlebitis di Ruang Penyakit Dalam Wanita Rumah Sakit Pemerintah Aceh

  • Nora Tutdini Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
  • Ardia Putra Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
  • Rachmah Rachmah Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
  • Hajjul Kamil Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
  • Yuswardi Yuswardi Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Keywords: pencegahan, phlebitis, perawat, rawat inap

Abstract

Phlebitis merupakan salah satu jenis infeksi yang paling umum terjadi pada pasien rawat inap yang terpasang kateter vena. Akibat yang dapat ditimbulkan oleh phlebitis diantaranya meningkatkan hari rawat, peningkatan biaya, menambah lama terapi, dan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pencegahan phlebitis di ruang rawat inap penyakit dalam Pemerintah Aceh. Penelitian ini menyertakan 17 perawat pelaksanan dengan menggunakan lembar checklist observasi yang berisi 18 pertanyaan terkait dengan pencegahan phlebitis dirumah sakit. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling dan menggunakan analisa data statistik deskriptif. Hasil studi kasus diruang rawat didapatkan bahwa pencegahan phlebitis yang dilakukan perawat berada pada kategori kurang baik (88,2%). Perawat melakukan hand hygiene dengan baik sebanyak (82,4%) dan perawat melakukan preparasi kulit dengan kategori kurang baik (70,6%). Perawat tidak melakukan dressing dengan kategori kurang baik (58,8%), ketegori kurang baik pada perawatan catheter (76,5%). Dan perawat tidak menggunakan perawatan alat yang tepat sebanyak (52,9%). Diharapkan untuk meminimalisir risiko kejadian phlebitis perlu diadakan pelatihan atau workshop agar dapat mengurangi resiko kejadian phlebitis.

References

Aditya, R., Harahap, J., & Putra, C. (2020). Analisis Implementasi Hand Hygiene Dan Perilaku Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaannya Di Rsud Dr. Rm. Djoelham Binjai. Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community, 4(2), 92–103. https://doi.org/10.35971/gojhes.v4i2.7835

Amaliah, N., Pebrianti, N. A., & Hikmah, N. (2023). Lama Hari Pemasangan Infus Berpengaruh Terhadap Kejadian Flebitis Di Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Di Banjarmasin. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan : Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 10(1), 67–72. https://doi.org/10.32539/jkk.v10i1.19804

Batubara, K., Siregar, H. K., Sinaga, E., & Pangaribuan, R. (2021). Pengaruh Perawatan Daerah Pemasangan Infus Terhadap Kejadian Phlebitis Di Rs Kota Kisaran. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 4(2), 58–66. https://doi.org/10.32584/jikmb.v4i2.1124

Darmadi. (2008). Infeksi Nosokomial Problema dan Pengendaliannya. Salemba Medika.

Demur, D. R. D. N. (2021). Lama Pemasangan Infus Dengan Kejadian Plebitis Pada Pasien Di Ruangan Cempaka I RSUD dr. Adnaan Wd. Cakrawala Ilmiah, 1(4), 715–724. https://bajangjournal.com/index.php/JCI/article/view/853

Department of Health and Human Services. (2016). U . S . Department of Health and Human Services 2016 Strategic Sustainability Performance Plan July 2016. July.

Depkes. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tentang Pengendalian dan Pencegahan Infeksi. Jakarta: Kemenkes RI.

Ekaputra, O. C., & Fatmawati, Y. (2022). Kepatuhan Pelaksanaan Standar Operasional (SOP) Pemasangan Infus dengan Kejadian Phlebitis Di Kudus. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR), 5(1), 9–20. https://doi.org/10.35473/ijnr.v5i1.1424

Hamdayani, D., & Adha, D. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Motivasi Dengan Kejadian Flebitis Pada Pemasangan Terapi Intravena Oleh Perawat. Jurnal Keperawatan V Olume 13 No 2, Hal 371-380 , Juni 2021, 13, 371–380.

Herlina, N., A, S. S., Pandiangan, S., & Syam, F. (2018). Hubungan kepatuhan SPO pemasangang infus dengan kejadian plebitis Di RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2015. 372(2). http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7556065%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC394507%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.humpath.2017.05.005%0Ahttps://doi.org/10.1007/s00401-018-1825-z%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27157931

Idawati, I., & Mirdahni, R. (2021). Hubungan Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Hand Hygiene Terhadap Kejadian Phlebitis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie, Aceh. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(2), 543. https://doi.org/10.52822/jwk.v5i2.147

Infusion Nursing Society. (2011). Infusion Nursing Standards of Practice. Journal of Infusion Nursing. 34 (1), 1–155.

Keogh, S., Flynn, J., Marsh, N., Mihala, G., Davies, K., & Rickard, C. (2016). Varied flushing frequency and volume to prevent peripheral intravenous catheter failure: A pilot, factorial randomised controlled trial in adult medical-surgical hospital patients. Trials, 17(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s13063-016-1470-6

Mustafa, M., & Lahu, A. (2019). Knowledge of Nurses in Prevention of Hospital Infection in Hospital “Sheikh Zayed” Vushtrri. Materia Socio-Medica, 31(3), 207–211. https://doi.org/10.5455/msm.2019.31.207-211

Nurbaety, Baharrudin, A., A.Rizki Amelia, & Julianti, S. (2019). Penerapan Standar Prosedur Operasional (SPO) Hand Hygiene pada Tenaga Kesehatan di Instalasi Rawat Inap di Rumah Sakit DR.Tajuddin Chalid Kota Makassar. Prosiding Seminar Nasional 2019, 2, 78–82.

Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam praktek keperawatan Profesional (Edisi 4). Salemba Medika.

Nuryanti, E., Cipto, C., & Sutarmi, S. (2021). Pengaruh Intravena Dressing Transparan Dan Kasa Betadin Terhadap Kejadian Flebitis. Jurnal Studi Keperawatan, 2(1), 9–13. https://doi.org/10.31983/j-sikep.v2i1.6803

Permenkes. (2017). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Http://Hukor.Kemkes.Go.Id/Uploads/Produk_hukum/PMK_No._27_ttg_Pedoman_Pencegahan_dan_Pengendalian_Infeksi_di_FASYANKES_.Pdf.

Ridhani, N., Prastiwi, S., & Nurmaningsih, T. (2017). Hubungan kepatuhan perawat IGD dalam melaksanakan SOP pemasangan infus dengan kejadian infeksi nosokomial (Phlebitis) di RSUD Kotabaru Kalimantan Selatan. Nursing News, 2(2), 71–79.

RSMP. (2017). Profil Rumah Sakit Tahun 2015.

Suhardono, Siswanto, Sugiharta, J., & Normawati, A. T. (2020). The effect of aloe vera compress on the injection area of infusion to phlebitis incidences in local government hospital in Indonesia. Journal of Critical Reviews, 7(4), 581–583. https://doi.org/10.31838/jcr.07.04.105

Toding, J. (2022). Sikap Perawat Dalam Upaya Pencegahan Kejadian Phlebitis. Universitas Borneo Tarakan.

Trifadhlina, S. A., Jannah, N., & Yullyzar. (2022). Pelaksanaan Pencegahan Dan Pengendalian Healthcare Associated Infections (HAIS) Perawat Terhadap Kejadian Phlebitis: Suatu Studi Kasus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(2), 135–143.

WHO. (2016). Report on the Burden of Endemic Health Care-Associated Infection Worldwide Clean Care is Safer Care.

Published
2024-02-14
How to Cite
Tutdini, N., Putra, A., Rachmah, R., Kamil, H., & Yuswardi, Y. (2024). Pelaksanaan Pencegahan Phlebitis di Ruang Penyakit Dalam Wanita Rumah Sakit Pemerintah Aceh. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(4), 1427-1436. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i4.2675