Pengabdian kepada Masyarakat Gerakan Centing Mak Sumi (Cegah Stunting Makan Dimsum Pelangi)
Abstract
Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada bulan November 2024 dengan tujuan untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat serta pencegahan stunting, mengingat dampak buruk yang di timbulkan dari stunting dapat mempengaruhi tumbuh kembang seorang anak. Dengan kegiatan ini, di harapkan masyarakat dapat mengetahui arti dari stunting, efek negatifnya, dan bagaimana pencegahannya dengan pemberian MPASI serta memberikan alternatif dalam memberikan MPASI kepada anak mereka dengan rasa yang dapat di terima oleh anak-anak namun tetap memiliki kandungan gizi yang tinggi. Kegiatan ini di mulai dengan tahap perencanaan yaitu pengajuan proposal dan juga proses perizinan. Pada tahap pelaksanaan di lakukan pemberian materi tentang stunting dan MPASI kepada ibu-ibu yang memiliki bayi usia 5-8 bulan melalui metode penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan para ibu. Setelah materi selesai di berikan, kemudian di lakukan demonstrasi pembuatan dimsum pelangi sekaligus pemberian sampel dimsum pelangi agar ibu-ibu dapat mengetahui rasa, tekstur, dan kemudian mencontohnya di rumah. Pada tahap evaluasi, dilakukan diskusi terhadap para peserta dimana para ibu-ibu begitu aktif bertanya dan menjawab terkait dengan stunting dan MPASI sehingga penyuluhan memberikan dampak yang positif pada masyarakat.
References
Alam, U. M. (2023, Juli 21). Kemenko PMK. From Kemenko PMK: https://www.kemenkopmk.go.id/perlu-terobosan-dan-intervensi-tepat-sasaran-lintas-sektor-untuk-atasi-stunting#:~:text=Secara%20global%2C%20berdasarkan%20data%20UNICEF,diantara%20negara%2Dnegara%20di%20Asia.
D Mustakim, M. R., Irawan, R., Irmawati, M., & Setyoboedi, B. (2022). Impact of Stunting on Development of… Impact of Stunting on Development of Children between 1-3 Years of Age. Ethiop J Health Sci, 32(3), 569. https://doi.org/10.4314/ejhs.v32i3
Efri Tri Ardianto, & Alinea Dwi Elisanti. (2024). Nilai Gizi MP-ASI “Jagung Bose Modifikasi” dan Asupan Gizi Balita Stunting. Journal of Innovative Food Technology and Agricultural Product, 1–5. https://doi.org/10.31316/jitap.v2i1.6572
Endang Sri Wahyuni, & Nawasari Indah Putri. (2022). Sosialisai Pencegahan Stunting Di Desa Banjar Negara Kecamat Baradatu. Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 1. No. 3. https://jurnal.jomparnd.com/index.php/jpabdi
Hesti Nur Sahadatilah, Hasan Mukmin, Rini Setiawati, MA Achlami. (2023). Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dalam Mempercepat Penurunan Stunting. The Indonesian Journal of Heaalth Promotion, Vol.6 No.12. https://doi.org/10.56338/mppki.v612.4382
Kemenkes. (2022, January 25). 4 cara cegah stunting. Https://Upk.Kemkes.Go.Id/New/4-Cara-Mencegah-Stunting.
Mulyaningsih, T., Mohanty, I., Widyaningsih, V., Gebremedhin, T. A., Miranti, R., & Wiyono, V. H. (2021). Beyond personal factors: Multilevel determinants of childhood stunting in Indonesia. PLoS ONE, 16(11 November). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0260265
Program, E. S., Kebidanan, S., & Respati, S. (n.d.). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting” Tahun 2020 Studi Literatur : Dampak Stunting Terhadap Kemampuan Kognitif Anak.
Rumah Sakit JIH. (2024, January 15). Protein Hewani Penting Untuk Cegah Stunting. Rumah Sakit JIH.
Siti Nur Endah, Dani Nurdiansyah, Umiliah Maulida, Amir Hamjah, Hana Nuraini. (2024). Cegah StuntingDalam Upaya Mempersiapkan Generasi Yang Sehat dan Kuat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 5 No 1. https://doi.org/10.31949/jb.v5i1.7266
Unicef. (2022). Tackling the “triple burden” of malnutrition in Indonesia. Https://Www.Unicef.Org/Indonesia/Nutrition.