Pengelolaan Penyakit Tidak Menular (Diabetes Melitus) melalui Program ”MASDARIN” (Masyarakat Sadar DM Secara Independen)”
Abstract
Peran sentral tenaga kesehatan dalam pengelolaan penderita diabetes tipe 2 di Indonesia masih lebih diutamakan daripada perawatan berpusat pada pasien, keluarga, dan masyarakat. Orang-orang yang menderita diabetes melitus tipe 2 dan anggota keluarganya terus dianggap sebagai objek yang tidak bergerak dan bukan sebagai mitra dalam pengobatan. Pasien dan keluarga mereka, termasuk nilai, budaya, dan spiritualitas, belum memiliki kesempatan untuk membuat keputusan penting seperti meminum obat. Pengelolaan diabetes melitus tipe 2 menjadi lebih buruk dan belum tuntas. Melalui program MASDARIN, penting untuk mendorong masyarakat untuk mengelola diabetes secara mandiri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan mendampingi komunitas di mana anggota keluarganya berada. Hasil pendampingan melalui program MASDARIN menghasilkan peningkatan pemahaman keluarga dan penderita DM tentang DM dan cara pengendaliannya; peningkatan pelibatan aktif anggota keluarga; kemampuan keluaraga untuk memilih pilihan yang lebih baik; dan peningkatan rasa nyaman klien karena dikelola oleh orang yang sangat dikenal dan dekat dengan klien, seperti pasangan hidup (suami-istri) dan anak dewasa yang sangat memahami sifat dan sifat individu yang menderita DM. Disarankan untuk menyebarkan program MASDARIN ke komunitas yang lebih luas dan memberikannya kepada orang-orang yang memiliki diabetes awal.
References
Alrahbi, H. (2014). Diabetes self-management (DSM) in Omani with type-2 diabetes. International Journal of Nursing Sciences, 1(4), 352–359. https://doi.org/10.1016/j.ijnss.2014.09.002
Baig, A. A., Benitez, A., Quinn, M. T., & Burnet, D. L. (2015). Family interventions to improve diabetes outcomes for adults. Annals of the New York Academy of Sciences, 1353(1), 89–112. https://doi.org/10.1111/nyas.12844
Cheraghi, F., & Shamsaei, F. (2016). The Effect of Family-centered Care on Management of Blood Glucose Levels in Adolescents with Diabetes. Endocrine Abstracts, 3(3), 177–186. https://doi.org/10.1530/endoabs.43.oc43
Heisler, M., Smith, D. M., Hayward, R. A., Krein, S. L., & Kerr, E. A. (2003). How well do patients’ assessments of their diabetes self-management correlate with actual glycemic control and receipt of recommended diabetes services? Diabetes Care, 26(3), 738–743. https://doi.org/10.2337/diacare.26.3.738
Huang, E. S., Liu, J. Y., Moffet, H. H., John, P. M., & Karter, A. J. (2019). Glycemic control, complications, and death in older diabetic patients: The diabetes and aging study. Diabetes Care, 34(6), 1329–1336. https://doi.org/10.2337/dc10-2377
Kuo, D. Z., Houtrow, A. J., Arango, P., Kuhlthau, K. A., Simmons, J. M., & Neff, J. M. (2012). Family-centered care: Current applications and future directions in pediatric health care. Maternal and Child Health Journal, 16(2), 297–305. https://doi.org/10.1007/s10995-011-0751-7
Luo, X., Liu, T., Yuan, X., Ge, S., Yang, J., Li, C., & Sun, W. (2015). Factors influencing self-management in Chinese adults with type 2 diabetes: A systematic review and meta-analysis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12(9), 11304–11327. https://doi.org/10.3390/ijerph120911304
Mahfouz, E. M., & Awadalla, H. I. (2011). Compliance to diabetes self-management in rural El-Mina, Egypt. Central European Journal of Public Health, 19(1), 35–41. https://doi.org/10.21101/cejph.a3573
Moradian, S. T. (2018). Family-Centered Care: An Evolutionary Concept Analysis. International Journal of Medical Reviews, 5(2), 82–86. https://doi.org/10.29252/ijmr-050207
Perkeni, 2021. (2021). Perkeni.
Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.
Schnell, O., Klausmann, G., Gutschek, B., Garcia-Verdugo, R. M., & Hummel, M. (2017). Impact on Diabetes Self-Management and Glycemic Control of a New Color-Based SMBG Meter. Journal of Diabetes Science and Technology, 11(6), 1218–1225. https://doi.org/10.1177/1932296817706376
Setiawan, Y., Armi, A., Studi, P., Keperawatan, S., Pendidikan, D., Ners, P., & Kesehatan, I. (2023). Duta Masyarakat Dalam Pelaksanaan Lima Pilar Management Diabetes Mellitus di Puskesmas Mekar Mukti Tahun 2022. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 3083–3090. https://doi.org/10.31949/jb.v4i4.6589
Skyler, J. S. (2019). Effects of Glycemic Control on Diabetes Complications and on the Prevention of Diabetes. In CLINICAL DIABETES (Vol. 22, Issue 4). http://diabetesjournals.org/clinical/article-pdf/22/4/162/320495/0162.pdf
Squire, L. R. (2019). 基因的改变NIH Public Access. Neuron, 61(1), 1–7. https://doi.org/10.1177/0145721713512682.A
Sumarni, N., Rosidin, U., Witdiawati, W., Shalahuddin, I., Purnama, D., M Noor, R., & Luthfiyani, N. (2024). Penerapan Pola Hidup Sehat Agar Terhindar Dari Diabetes di RW 08 Kelurahan Ciwalen Kecamatan Garut Kota. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(2), 722–731. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i2.12981
WHO, 2023. (2023). Piping system design of subsea manifold. Applied Mechanics and Materials, 321–324, 1779–1783. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMM.321-324.1779
Wilson, G., & Perry, T. (2009). Is tight glycemic control in type 2 diabetes really worthwhile? No. Canadian Family Physician Médecin de Famille Canadien, 55(6).
