Pemberian Mpasi Berbasis Komplementer dan Peer Support Grup Ibu Mencegah Stunting pada Balita
Abstract
Nutrisi merupakan faktor penting untuk pertumbuhan pada periode 1.000 hari pertama kehidupan. Periode ini merupakan masa yang kritis yang dapat berdampak seumur hidup anak. Data di Puskesmas Belimbing menjelaskan bahwa target penurunan stunting belum sesuai dengan target Kementerian Kesehatan. Salah satu faktor penyebab stunting adalah tidak dilakukannya praktik pemberian makan secara responsive dan tidak adanya dukungan dari ibu terhadap teman sebaya. Oleh karena itu harus dilakukan upaya pemberdayaan berbasis masyarakat yaitu dengan online responsive feeding checklist berbasis komplementer dan peer support group ibu untuk mencegah stunting. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menerapkan praktik pemberian makan responsif pada ibu yang memiliki anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu yang memiliki balita di Wilayah Kampung Jambak Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang yaitu 22 orang. Kegiatan dimulai dari tahap penyusunan proposal diawali dengan survey lokasi mitra di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kota Padang. Hasil evaluasi yaitu 80% ibu mampu menjelaskan pemaparan materi yang disapaikan.
References
Andayani, R. P., & Ausrianti, R. (2021a). Diversifikasi Produk Olahan Lele Sebagai Alternatif Usaha Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Selama Pandemi. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 2(2), 1–6.
Andayani, R. P., & Ausrianti, R. (2021b). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 13(1), 213–226.
Andayani, R. P., Sastra, L., Syofiah, P. N., Riyantori, R., Muharamsyah, D. D., Lidiyawati, S., WUlandari, R., Wulandari, A., Sutami, P. M., & Roza, M. P. (2023). Diversifikasi Produk Olahan Ikan untuk Mencegah Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Abdi Mercusuar, 3(1), 40–50. https://doi.org/10.36984/jam.v2i1.293
Angraini, W., Amin, M., Pratiwi, B. A., & ... (2021). Pengetahuan Ibu, Akses Air Bersih Dan Diare Dengan Stunting Di Puskesmas Aturan Mumpo Bengkulu Tengah. In Jurnal Kesmas …. scholar.archive.org. https://scholar.archive.org/work/lkmyxrlv3fdpzjfl35dr25uyzq/access/wayback/http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JKMK/article/download/2816/pdf
Bahri, F., & Prihartini, S. (2024). Edukasi Gizi dalam Upaya Pencegahan Balita Stunting di Kelurahan Denggen Tahun 2024. 1(1), 15–19.
Hasrul, H., Hamzah, H., & Aslinda, H. (2020). Influence of Foster Pattern About the Status of Child Nutrition. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 792–797. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.403
Melisa, I., Hasibuan, I. Y., Faryani, I., & Bancin, H. P. (2024). INNOVATIVE : Journal Of Social Science Research Volume 4 Nomor 3 Tahun 2024 Page 11658-11668 Website : https://j-innovative.org/index.php/Innovative Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Mpasi Yang Tepat Dalam Mencegah Stunting Dengan Kejadian Stunti. 4, 11658–11668.
Nugroho, M. R., Sasongko, R. N., & Kristiawan, M. (2021). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2). https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1169
Otis, P., Oktaviani, P., & Astuti, A. (2024). Perbandingan Penerapan Metode Peer Group Dengan Metode Ceramah Dalam Pendidikan Kesehatan Terhadap Kesadaran Perilaku Sadari Terhadap Remaja Putri Di Smpn 1 Talaga Kabupaten Majalengka.
Rahadiyanti, A. (2022). Pemberdayaan Ibu pada 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Generasi Lebih Baik. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 139. https://doi.org/10.30595/jppm.v6i1.7558
Rahma, Y., & Suhartini, D. (2023). Aplikasi Diagnosa Penyakit Stunting Pada Balita. 17, 408–416.
Widhi, A. P. K. N., Krisniawati, N., Hestiyani, R. A. N., Agustina, N. N., Burkon, L. K., & Sulastri, S. (2023). Pelatihan Manajemen ASI Perah dan Pembuatan MP-ASI Sebagai Pemenuhan Gizi di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak. Linggamas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 131–138.