Skrining Resiko Penyakit Tidak Menular sebagai Upaya Promotif Preventif
Abstract
Penyakit Tidak Menular menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Pengaruh globalisasi mengakibatkan berbagai dampak di masyarakat, diantaranya adalah perubahan gaya hidup atau life style yang tidak sehat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendeteksi secara dini faktor resiko penyakit tidak menular dengan melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pemeriksaan menggunakan rapid test untuk pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol sedangkan untuk pemeriksaan tekanan darah menggunakan tensi meter digital. Kegiatan dilakukan pada bulan September 2024 berlokasi di dusun Panggungan, Gamping, Sleman Yogyakarta dengan peserta sebanyak 100 orang. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui beberapa tahap yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil pemeriksaan diperoleh sebanyak 25 orang (25%) memiliki tekanan darah tinggi. Pemeriksaan asam urat diperoleh hasil asam urat tinggi sebanyak 52 orang (52%), gula darah tinggi 35 orang (35%) dan kolesterol tinggi sebanyak 12 orang. Peserta pengabdian dianjurkan untuk melakukan upaya perubahan perilaku hidup sehat sebagai pencegahan dan melakukan kontrol rutin untuk mengetahui sejak awal adanya faktor resiko untuk menderita penyakit tidak menular.
References
CDC. (2019) “Heart Disease and Stroke,” Heart Disease and Stoke.
Indriyawati, N., Widodo, W., Widyawati, M. N., Priyatno, D., & Jannah, M. (2018). Skrining dan pendampingan pencegahan penyakit tidak menular di masyarakat. Link, 14(1), 50-54.
Jepisa, T., & Wati, L. (2023). Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Melalui Skrining Ptm Pada Lansia Yang Tinggal Di PSTW. Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia, 2(5), 39-46.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). “Hasil Utama Riskesdas,”
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. 2019.
Kemenkes. (2019). “Ayo Bergerak Lawan Obesitas,” Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. p. 37.
Kemenkes. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular. 2.
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.
Pramaswari, A. M., & Fatah, M. Z. (2023). Program Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pada Masyarakat Lansia Sebagai Upaya Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3447-3454
P2PTM. Buku Pedoman Penyakit Tidak Menular. Kementerian Kesehatan RI, 2019.
Rahayu, D., Irawan, H., Santoso, P., Susilowati, E., Atmojo, D. S., & Kristanto, H. (2021). Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular pada Lansia. Jurnal Peduli Masyarakat, 3(1), 91-96.
Rusdiyanti, I. (2018). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kunjungan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Di Desa. Healthy-Mu Journal, 1(2), 51–58. https://doi.org/10.35747/hmj.v1i2.918