Upaya Peningkatan Kesehatan Lansia dengan Senam Prolanis
Abstract
Senam prolanis merupakan salah satu bentuk olahraga. Senam prolanis meningkatkan daya tahan paru-paru dan jantung. Peningkatan aktifitas saat senam, akan meningkatkan metabolisme dan membakar lemak, serta mencegah terjadinya penyakit kardiovaskuler seperti stroke dan penyakit jantung. Pemerintah Indonesia melalui puskesmas melakukan penanganan hipertensi dengan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan aktifitas fisik. Program yang saat ini sedang dilaksanakan melalui puskesmas yaitu, Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan senam Prolanis (Program Pengelolahan Penyakit Kronis). Senam prolanis adalah bentuk latihan senam aerobik program dari pemerintah yang dijalankan oleh Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial (BPJS). Kegiatan ini diikuti oleh 20 lansia yang dilakukan selama 4 minggu setiap hari sabtu pagi. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan kesehatan dan demonstrasi senam prolanis. Sebelum diberikan senam, peserta dilakukan pengukuran tekanan darah (pre test) dan setelah diberikan senam prolanis peserta dilakukan pengecekan tekanan darah (post test). Hasil Kegiatan setelah dilaksanakannya kegiatan senam prolanis, responden sudah mengerti tentang pengertian, tujuan, manfaat senam prolanis dan cara pelaksanaan senam prolanis. Kader kesehatan dapat mengaktifkan dan meneruskan program senam prolanis supaya terlaksana secara rutin setiap minggunya.
References
Ainun, A. S., Sidik, D., & Rismayanti. (2014). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Hipertensi pada Mahasiswa di Lingkup Kesehatan Universitas Hasanuddin. UNHAS Repository. Retrieved from http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/10728
BPJS. Panduan praktis Prolanis (Program pengelolaan penyakit kronis). BPJS Kesehatan. (2014) : 3–6.
Farhan FS, Zahira H. Pengaruh Senam Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Peserta Senam Prolanis. J Manaj Kesehat Yayasan RS Dr Soetomo. (2020) : 6(2):255–62.
Harahap, S. D. (2021). Faktor Yang Memengaruhi Ketidak Ikutsertaan Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Mengikuti Program Prolanis Di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan Tahun 2021
Kemenkes RI. (2017). Sebagian Besar Penderita Hipertensi Tidak Menyadarinya. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kemenkes RI, (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2019. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Lutfiasih R, & Nailul A, (2018). Pengaruh senam prolanis terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di desa glagahwero kecamatan panti kabupaten jember. Journal: The Indonesian journal of health science. doi: http://dx.doi.org/10.32528/ijhs.v0i0.1539
Maksuk M. (2012). Analisis Faktor Risiko Penyakit Hipertensi Pada Masyarakat Di Kecamatan Kemuning Kota Palembang Tahun 2012. JPP (Jurnal Kesehat Poltekkes Palembang);1(10).
Maksuk. Sherli Shobur. Yusneli. (2020). Pengaruh Senam Prolanis Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. (JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang. 15 (2) : 99-105.
Rani, TK. Farhan, FS. (2021). Efektivitas Senam Prolanis Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Peserta Senam Prolanis Klinik Cempaka Jakarta Timur. Muhammadiyah Journal of Geriatric. 2(1). : 27-32
Rispawati, B.A. Wibawa, T.E. Ernawati. Supriyadi. (2023). Senam Prolanis Menurunkan Tekanan Darah padaPasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram. XIV (1) : 31-39. Januari 2024. http://journal.stikesyarsimataram.ac.id/index.php/jik
Sartik, S., Tjekyan, R. S., & Zulkarnain, M. (2017). Risk Factors And The Incidence of Hipertension In Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(3), 180–191.
Warjiman. Jamini,T. Kristina, D. Chrisnawati. Pengaruh Senam Prolanis Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Angsau. Jurnal Keperawatan Suaka Insan. 6 (1): 59-66. https://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/268/153.