Optimalisasi Praktik Pertanian Kakao melalui Pengomposan Kulit Kakao dan Limbah Pertanian untuk Pertanian Berkelanjutan
Abstract
Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan limbah pertanian, khususnya kulit kakao, menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelompok Wanita Tani (KWT) Berkah Wanita, Desa Gedangrejo, Gunung Kidul, dengan melibatkan 35 anggota kelompok. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan pelatihan praktis, dimulai dengan pretest untuk mengukur pengetahuan awal peserta, diikuti oleh penyampaian materi tentang pentingnya pengolahan limbah organik. Pada sesi pelatihan, peserta mempraktikkan proses pembuatan kompos, termasuk pencacahan limbah pertanian dan penggunaan bioaktivator untuk mempercepat dekomposisi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta, dengan 65% dari mereka yang awalnya mengetahui manfaat pengolahan limbah dengan tingkat cukup (25-50%), meningkat menjadi 52,63% yang memiliki pemahaman lebih mendalam atau tingkatan sangat (75-100%) setelah pelatihan. Selain itu, metode sederhana seperti pencacahan limbah dan penggunaan bioaktivator dapat dengan mudah diadopsi oleh petani, sehingga mengurangi limbah organik yang terbuang dan menghasilkan pupuk kompos yang siap digunakan. Program ini diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan di tingkat komunitas.
References
Achmad, M., & Sapsal, M. T. (2023). Uji Teknologi Pengolah Pupuk Organik Tipe Rotary Blade Pada Kelompok Tani Kakao Di Kabupaten Bantaeng. Jdistira-Jurnal Pengabdian Inovasi Dan Teknologi Kepada Masyarakat, 3(2), 217–223.
Afriata, M., Yulia, V., Beja, D., Bolly, Y., & Nipa, N. (2023). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao ( Theobroma Cocoa L .) Sebagai Pupuk Bokhasi Di Kelompok Tani Pleapuli. Jipm:Jurnal Informasi Pengabdian Masyarakat, 1(4). Https://Doi.Org/10.47861/Jipm-Nalanda.V1i4.547
Ardiani, F., Nurjanah, D., & Noviana, G. (2023). Identifikasi Dan Teknis Pengendalian Hama Pada Tanaman Kakao Di Kabupaten Gunungkidul. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 25(1), 47–54.
Ardiani, F., Wirianata, H., & Noviana, G. (2022). Pengaruh Iklim Terhadap Produksi Kakao Di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Ilmiah Esai, 45–52.
Arham, L. H., Maharani, Y. E. P., Marwan, R. L. D. P., Sulastri, M. R., Hakim, A., Safitri, N., Yahya, A., Salsabilla, E., & Jumiati, J. (2024). Teknologi Pupuk Kompos Organik Sebagai Inovasi Ramah Lingkungan Untuk Menunjang Penanaman Pepaya California Dalam Mewujudkan Pertanian Maju Dan Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional Gelar Wicara, 2(1), 197–200.
Bps Gunung Kidul. (2020). Kabupaten Gunungkidul Dalam Angka 2020.
Cahyaningrum, D. G., Hayu, K., Siwi, M., Harlianingtyas, I., Dinata, G. F., Jember, P. N., & Java, E. (2024). Growth Response Of Cocoa Seedlings ( Theobroma Cacao L .) Iccri 06 Clone With Application Of Manure And Trichoderma Sp. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 17(2), 55–63. Https://Doi.Org/10.21107/Agrovigor.V17i2.26989
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2023). Statistik Pertanian (Agricultural Statistics) 2023.
Habi, M. La, & Kalay, A. M. (2021). Pengaruh Pemberian Kompos Granul Seresah Kampus Dan Pupuk Anorganik Terhadap Perbaikan Sifat Fisik Tanah Dan Hasil Jagung ( Zea Mays L .) Di Inceptisol. Agrologia, 10(2), 96–107. Https://Doi.Org/10.30598/Ajibt.V10i2.1429
Haderiah, H., & Rahayu, S. (2024). Pemanfaatan Limbah Kulit Kakao Sebagai Pupuk Organik. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 24(1), 148–156.
Hamdani, U. Z., Yanti, R., & Hamdani, I. M. (2023). Pengembangan Dan Uji Coba Digester Kompos Kulit Buah Kakao Dengan Produk Samping Biogas Berskala Rumah Tangga. Wanatani, 3(1), 1–10.
Hamidah, N., Sinthia, C. F., & Anshori, M. I. (2023). Pengaplikasian Komposter Sampah Organik Untuk Pemenuhan Kebutuhan Pupuk Di Desa Palengaan Dajah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 7980–7991. Https://Doi.Org/10.31004/Cdj.V4i4.19196
Ingesti, P. S. V. R., & Kusumawati, A. (2022). Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Kakao ( Theobroma Cacao ) Di Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Agrifitia, 2(01), 1–13. Https://Doi.Org/10.55180/Aft.V2i1.217
Lukhi Mulia Shitophyta, S. A., & Jamilatun, S. (2021). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Sampah Organik Di Ranting Muhammadiyah Tirtonirmolo, Kasihan, Yogyakarta. Community Development Journal, 2(1), 136–140.
Mayorga-Gross, A. L., & Montoya-Arroyo, A. (2023). Chapter 3 - Cacao. In Functional Foods And Their Implications For Health Promotion (Pp. 55–95). Academic Press. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.1016/B978-0-12-823811-0.00009-2
Mirasari, R. (2020). Pemanfaatan Rumput Sebagai Kompos Untuk Kesuburan Tanah Bekas Tambang Batu Dengan Uji Bibit Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.). Buletin Poltanesa Vol, 21(1).
Nurani, M. P. (2023). Mengoptimalkan Potensi Sampah Organik Untuk Mendorong Pertanian Berkelanjutan Pada Review Sistematis. Bistek: Jurnal Agribisnis Dan Hasil Pertanian, 10(1), 36–50.
Prasetyo, R. A., Afriana, M. F., Huda, A. N., & Rahmawati, M. N. (2024). Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Rumah Tangga Dan Penanaman 1000 Bibit Pohon Pada Mahasiswa Kkn Universitas Muria Kudus Di Desa Larikrejo. Jurnal Muria Pengabdian Masyarakat, 01(01), 113–126. Https://Doi.Org/10.24176/Jmpm.V1i1.11811
Putro, S. A. C., Yusalina, & Winandi, R. (2023). Factors Affecting Export Of Indonesian Cocoa Beans To Malaysia. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 20(1), 90–101. Https://Doi.Org/10.17358/Jma.20.1.90
Ramadhani, W. S., Handayanto, E., Nuraini, Y., Widiarini, D. P., Rahmat, A., & Yanfika, H. (2022). Pemanfaatan Limbah Cair Nanas Dan Kompos Kotoran Sapi Dalam Meningkatkan Kesuburan Tanah, Lampung Tengah. Jurnal Agrotek Tropika, 10(2), 315–320.
Saputro, W. A., & Sariningsih, W. (2020). Kontribusi Pendapatan Usahatani Kakao Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani Di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran Kecamatan Pathuk Kabupaten Gunungkidul. Sepa: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 16(2), 208–217.
Satriawan, H., Muttaqiem, H., & Najmuddin. (2019). Pembuatan Pupuk Kompos Di Dayah Sirajul Sirajul Huda Al-Aziziyah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 31–35. Https://Doi.Org/10.36312/Linov.V4i1.441
Subula, R., Uno, W. D., & Abdul, A. (2022). Kajian Tentang Kualitas Kompos Yang Menggunakan Bioaktivator Em4 (Effective Microorganism) Dan Mol (Mikroorganisme Lokal) Dari Keong Mas. Jambura Edu Biosfer Journal, 4(2), 56–64. Https://Doi.Org/10.34312/Jebj
Yulia, R., Al‘Amani, M., Irmayanti, I., & Juliani, J. (2023). Pengaruh Bioaktivator Dan Lama Fermentasi Terhadap Ph Dan Kadar Nitrogen dari Kompos Kulit Ari Biji Coklat. Jurnal Serambi Engineering, 8(1).
Yuliansari, D., & Fatmalia, E. (2020). Uji Lanjutan Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pada Bioaktivator Dari Limbah Bonggol Pisang (Mol) Dalam Proses Pengomposan Sampah Organik Rumah Tangga. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 8(2), 276–283.