Pemberian Aromaterapi Orange untuk Menurunkan Kecemasan Pre Anestesi pada Pasien dengan Anestesi Umum
Abstract
Operasi atau pembedahan merupakan pengalaman traumatik yang menimbulkan suatu ancaman terhadap jiwa tubuh, operasi yang direncanakan menimbulkan respon berbeda pada setiap pasien seperti kecemasan. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk menangani kecemasan tersebut yaitu dengan pemberian aromaterapi orange yang bertujuan untuk menurunkan kecemasan pasien dengan anastesi umum. Berdasarkan survey yang telah dilakukan pada tanggal 20 November 2023 menunjukkan bahwa beberapa pasien pre anestesi umum di RSUD Dr. Soedirman Kebumen belum mendapatkan implementasi tentang penanganan kecemasan pre anestesi umum. Hal ini mengindikasikan bahwa pasien RSUD Dr. Soedirman Kebumen di bulan Juli ada 174 pasien, dari jumlah tersebut ada 30 peserta yang mengalami kecemasan saat akan menjalani anestesi umum. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan implementasi pemberian aromaterapi orange untuk menurunkan kecemasan pre anestesi pada pasien dengan anestesi umum di RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Metode yang digunakan yaitu dengan mengimplementasikan pemberian aromaterapi orange kepada pasien yang akan menjalani anestesi umum. Instrumen penelitiannya dengan menggunakan kuesioner VAS. A menggunakan media leaflet dan video animasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pretest kecemasan sebelum pemberian aromaterapi orange, mayoritas peserta mengalami kecemasan kategori sedang, yaitu sebanyak 28 dari 30 peserta (93,3%). Setelah pemberian aromaterapi orange, jumlah peserta dengan kecemasan kategori sedang menurun menjadi 19 peserta (63,3%).
References
Ahsan., Lestari, R. & Sriati. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pre operasi pada pasien sectio caesarea di Ruang Instalasi Bedah Sentral. Jurnal Keperawatan, 8 (1), 1-12.
American Psychological Association. (2022). Retrieved from Anxiety: https://dictionary.apa.org/anxiety
Astuti, L., & Aini, L. (2020). Pengaruh Pemberian Terapi Famakologi Terhadap Pasien Untuk Mengurangi Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Fraktur. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12(1), 171–178.
Darsana, I. D. G. O. (2019). General Anastesi Face Mask (GA FM) Pada Pasien Combutio Grade II A. Jurnal Kedokteran, 5(1). https://doi.org/10.36679/kedokteran.v5i1.159
Dipiro dkk. (2017). Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, 10th ed. New York: McGraw-Hill Education.
Doloksaribu, M. (2021). Pengaruh bitter orange terhadap kecemasan ibu hamil the effect of bitter orange on pregnant mothers’s anxiety. Jurnal Mutiara Kebidanan, 8(8), 58–62.
Feliska, N. F., Wibowo, T. H., & Novitasari, D. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi dengan Anestesi Spinal berdasarkan Karakteristik Responden di Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun Purwokerto. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 13, 378–384.
Haniba, S.W., Nawangsari, H., Maunaturrahmah, A. (2018). Analisa FaktorFaktor Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien yang akan Menjalani Operasi. Naskah Publikasi. Stikes Insan Cendekia Medika Jombang.
Hawari, D. (2017). Manajemen Stres Cemas dan Depresi (2nd ed.). Jakarta: Penerbit FKUI.
Gani, Zuraidah, Adharudin, M., Pranata, A. D., & Saputra, A. U. (2023). Keperawtan Jiwa. Jakarta: Adab.
Guarango, P. M. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperasi Sectio Caesarea Dengan Anestesi Spinal Di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Mita, Hina Nikolas, 8.5.2017, 2003–2005.
Kozier, E. B. (2017). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Muchtaridi & Moelyono. (2015). Aroma Terapi Tinjauan Aspek Kimia Medisinal. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Nisa, R. M., PH, L., & Arisdiani, T. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Ansietas Pasien Pre Operasi Mayor. Jurnal Keperawatan Jiwa, 6(2), 116. https://doi.org/10.26714/jkj.6.2.2018.116-120
Pardede, D. K. B. (2020). Tinjauan atas Enhanced Recovery After Surgery (ERAS). Cermin Dunia Kedokteran, 47(7), 333. https://doi.org/10.55175/cdk.v47i7.594.
Putri Mega Arianti, Widarti, A. T. (2018). Pengaruh Cytrus (Orange) Aromatherapy Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Di Rsud Kota Madiun. Jurnal Keperawatan, 1(2), 40–46.
Ramli, K., Khairiyyah, K., & Suharni, S. (2017). Hubungan Kecemasan dengan Perubahan Degeneratif Fisik Wanita Premenopause di Kelurahan Biringgere Kab. Sinjai. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 4(1), 74–79. https://doi.org/10.22146/jkr.35438
Sitinjak, M. P., Dewi, D. A. M. S., & Sidemen, I. G. P. S. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Pembedahan Ortopedi di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Jurnal Medika Udayana, 11(2), 25–29. https://doi.org/10.24843/MU.2022.v11.i02.p05
Sugiarta, I. M. (2021). Asuhan Keperawatan Pemberian Terapi Musik Instrumental Pada Pasien Tn.MS dengan Halusinasi di Ruang Sahadewa Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Diploma Thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Susilowati, T., Pramana, N., & Muis, S. F. (2019). Intervensi Non Farmakologi Terhadap Kecemasan Pada Primigravida. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(3), 181–186. https://doi.org/10.32583/pskm.9.3.2019.181-186
Suyanto, S., & Nugroho, R. K. (2023). Pemberian Tindakan Anestesi Sebelum Pembedahan Pre Operasi Dengan General Anestesi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(3), 1049–1058. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i3.1699
Tamah, Z. G., & Yulia, S. (2019). Hubungan Pemenuhan Informasi Pre Operasi dengan Tingkat Kecemasan Pasien. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 12(1), 31–36.
Ulya, Y., Herlina, S. M., Pratiwi, Y. S., Studi, P., Program, K., Mataram, L. S., & Info, A. (2021). Aromaterapi Bitter Orange (Citrus Aurantium) Menurunkan Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif. Journal Of Fundus, 1(1), 16–21.
World Health Organization (2016). Data and Statisticts. Dashboard: WHO; 2016.
Yeni, S. K. (2021). Penggunaan Citrus Orange Sebagai Alternatif Menurunkan Kecemasan Pasien Hemodialisis. Jurnal Keperawatan Silampari, 4(2013), 537–543.