Penyuluhan Kesehatan: “Pencegahan Penyakit Degeneratif Osteoarthritis” di Desa Triyagan Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
Abstract
Osteoarthritis (OA) yaitu penyakit radang persendian terutama bagian lutut dan banyak diderita pada usia lanjut. Pada sebagian kasus, osteoartritis timbul secara perlahan tanpa penyebab yang jelas tetapi pengaruh yang paling penting adalah penuaan dan efek mekanis. Meningkatnya frekuensi osteoarthritis seiring dengan pertambahan usia, sendi banyak menahan beban, obesitas dan riwayat cacat sendi. Mengingat permasalahan tersebut perlu dilakukan adanya promosi kesehatan atau penyuluhan kepada masyarakat terkait penyakit osteoarthritis. Ditinjau dari kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit degeneratif osteoarthritis, serta pola hidup sehat.Pengabdian dilaksanakan di Desa Triyagan, Kecamatan, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, dengan tahapan pemeriksaan tekanan darah, pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan, kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pre test, penyajian materi dan akhir kegiatan yaitu evaluasi dengan post test. Hasil pengukuran tekanan darah rerata dari peserta sejumlah 25 orang memenuhi batas normal untuk tekanan darah usia lanjut yaitu 126/82 mmHg, skor rerata pre test yaitu 62, skor rerata post test sebesar 80, setelah mendapatkan penyuluhan. Skor hasil evaluasi menunjukkan terjadi perubahan positip terhadap pola pikir masyarakat tentang penyakit degeneratif osteoarthritis.
References
Abbas, Abul K., Fausto, Nelson., Kumar,V. (2009). ” Dasar Patologis Penyakit”. Jakarta: EGC.
Amin Zuklkifli L. (2015). Medical review Osteoartritis . MEDICINUS Vol. 28, No. 2 . Ed. Des. 2015.
Dharsono D. Struktur rawan sendi dan perubahannya pada osteoarthritis. Kumpulan makalah temu ilmiah reumatology. Setyohadi B (Ed). IRA. Jakarta 2011Felson, D.T., (2008). Osteoarthritis. Dalam : Fauci, A., Hauser, L.S., Jameson, J.L., Ed. HARRISON’s Principles of Internal Medicine Seventeenth Edition. New York, United States of America. McGraw-Hill Companies Inc.: 2158-2165.
Inawati. (2010). “Osteoartritis”. Departemen Patologi Anatomi,(online), http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/archieve/jurnal/Vol1.no2.Juli2010/Osteoartritis.pdfdiakses 05 Agustus 2022
Irfan,M.., Gahara, R. (2006). “Beda Pengaruh Penambahan Long Axis Oscillated Tacktion pada Intervensi MWD dan TENS Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri pada Capsullar Pattern Akibat Osteoartritis Lutut”. Jurnal Fisioterapi Indonesia(Online),(http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-3989-Irfan.pdf), diakses 06 Agustus 2022
Irianto, Kus. (2004). “Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis”. Bandung: CV Yrama Widya.
NICE. (2014) Osteoarthritis Care and management in adults Issued: February 2014 NICE clinical guideline 177 guidance.nice.org.uk/cg177. ational study. Arthritis Care & Research. Netherlands.
Razi, Ahmad. (2015). “Askep Pada Klien Osteoartritis”. Mading Kesehatan, (online),(https://madingkesehatan.wordpress.com/2015/02/16/askep-pada-klien-osteoartritis/), diakses 10 Agustus 2022
Soeroso, J., Isbagio, H., Broto, R., dan Pramudiyo, R. (2014). Osteoartritis. (ed.) Setiati, S, Alwi, I., Sudoyo, A.W.Simadibrata KM, Setyohadi,Bsyam AF. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi VI. Jakarta, Indonesia : Penerbit FKUI Pusat.2014; 3197- 3209.
Winangun. (2019). Diagnosis dan TataLaksana Komprehensif Osteoartritis. Jurnal Kedokteran, Vol. 05 No. 01 Desember 2019. p. 125-142. P-ISSN 2460-9749; e-ISSN 2620-5890