Pemberdayaan Kader Posyandu Balita dalam Upaya Pencegahan Kejadian Stunting melalui Implementasi SDIDTK

  • Tri Sakti Widyaningsih Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Novita Kurnia Wulandari Poltekkes Kemenkes Surakarta
  • Maria Wisnu Kanita Poltekkes Kemenkes Surakarta
Keywords: kader posyandu balita, kejadian stunting, pemberdayaan, SDIDTK

Abstract

Peran serta masyarakat semakin menonjol dalam upaya penyelenggaraan kesehatan seperti dalam pelaksanaan Posyandu yang dilakukan di setiap desa di seluruh Indonesia sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat. Terdapat empat peran kader posyandu dalam mencegah kasus stunting, yaitu pelayan kesehatan, penyuluh kesehatan, penggerak dan pemberdayaan masyarakat, serta pemantauan kesehatan. Kader posyandu dilibatkan oleh puskesmas dalam kegiatan pelayanan kesehatan desa yang salah satunya adalah pemantauan kesehatan masalah pertumbuhan dan perkembangan balita di wilayahnya. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberdayakan kader posyandu balita untuk menerapkan konsep dan implementasi Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada balita dalam upaya pencegahan stunting di kelurahan Banyuanyar.Metodologi pelaksanaan: Kegiatan PKM ini menggunakan metode Survey, FGD, Observasi dan demonstrasi, dengan sasaran 15 kader posyandu balita di Kelurahan Banyuanyar. Materi edukasi tentang konsep SDIDTK menggunakan lembar balik dan dilakukan implementasi Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) sebagai pemberdayaan kader Posyandu Balita. Kegiatan pemeriksaan balita yang berkunjung ke posyandu dilakukan sebagai salah satu upaya tim PKM untuk melakukan monitoring dan evaluasi dalam pencegahan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang merupakan dampak jangka panjang dari kejadian stunting.Hasil Kegiatan: Upaya edukasi dan pemberdayaan kader posyandu balita di RW 12 Kelurahan Banyuanyar terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan tentang Konsep dan implementasi Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) sudah terlaksana dan dapat diterima dengan baik oleh kader. Kader sangat antusias dengan kegiatan ini dan mengalami perubahan pengetahuan dan keterampilan kearah yang lebih baik setelah dilakukan monitoring dan evaluasi melalui pre dan post tes pada kader Posyandu Balita. Program ini sangat penting dilakukan keberlanjutannya, terutama pada ibu yang memiliki balita yang berisiko maupun yang mengalami stunting di Kelurahan Banyuanyar.

References

Candra, A. (2020). Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. In Epidemiologi Stunting (1st ed.). Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Damayanti, D. F., Aprianti, E., Fatonah, O., & Sulistiawati, R. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peran Kader Posyandu Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Wilayah Puskesmas Sungai Melayu Kabupaten Ketapang. Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 8(1), 8. https://doi.org/10.30602/jkk.v8i1.894

Ernawati, A. (2022). Media Promosi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Tentang Stunting. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 18(2), 139–152. https://doi.org/10.33658/jl.v18i2.324

Faizah, R. N., Ismail, I., & Kurniasari, N. D. (2023). Peran Kader Posyandu dalam Penurunan Angka Stunting. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 6(1), 87–96. https://doi.org/10.47467/as.v6i1.5738

Fajariyah, R. N., & Hidajah, A. C. (2020). Correlation Between Immunization Status and Mother’S Height, and Stunting in Children 2–5 Years in Indonesia. Jurnal Berkala Epidemiologi, 8(1), 89. https://doi.org/10.20473/jbe.v8i12020.89-96

Harianti, I. D. (2020). Pelatihan bagi pelatih tingkat nasional. 2–4.

Hendrawati, S., Mardhiyah, A., Mediani, H. S., Nurhidayah, I., Mardiah, W., Adistie, F., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Anak Usia 0 – 6 Tahun di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Media Karya Kesehatan, 1(1), 39–58. https://doi.org/10.24198/mkk.v1i1.17263

Hindratni Findy, Sartika Yan, & Sari Septi Indah Permata. (2021). Modul kebidanan peran posyandu dalam pencegahan stunting. In Modul Pengabdian. Natika Pekanbaru.

Irma, R. (2016). Peranan Keluarga Dan Petugas Gizi Puskesmas Dalam Meningkatkan Perkembangan Status Gizi Balita Pasca Pemulihan Pada Penderita Gizi Semarang. Kti. http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/84

Kalla, M. J. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan.

Kemenkes. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan RI. In Kemenkes.

Kemenkes. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. In Kemenkes.

Kemenkes RI. (2021a). Buku Saku Kader Pintar Cegah Stunting.

Kemenkes RI. (2021b). Profil Kesehatan Indonesia 2020. In IT - Information Technology (Vol. 48, Issue 1). https://doi.org/10.1524/itit.2006.48.1.6

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Stimulasi Dini, Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dan Pemberian Makan pada Balita dan Anak Prasekolah. Kementrian Kesehatan RI.

Kesehatan, K. (2022). Buku kesehatan ibu dan anak. In Kementrian kesehatan RI.

Mely, O. :, Saputri, N., Kadarisman, Y., & Si, M. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Stunting Dan Pencegahannya Di Kelurahan Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti. Jom Fisip, 9, 1–15.

Nugraheni, N., & Malik, A. (2023). Peran Kader Posyandu dalam Mencegah Kasus Stunting di Kelurahan Ngijo. Lifelong Education Journal, 3(1), 83–92. https://doi.org/10.59935/lej.v3i1.198

Profita, A. C. (2018). Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Posyandu Di Desa Pengadegan Kabupaten Banyumas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(2), 68. https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018.68-74

Retnowati, N., Karimah, R. N., & Sutantio R. Alamsyah. (2019). Pelatihan Dan Konseling Gizi Bagi Ibu Hamil Pada Rumah Rumpi Sehat Sebagai Upaya Mencegah Terjadinya Stunting Anak Di Wilayah Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Masyarakat Dan Penelitian Pranata Laboratorium, 150–155.

Riyanto, Herlina, H., & Islamiyati, I. (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Kemampuan Kader Posyandu dalam Stimulasi I Ntervensi dan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak di Kelurahan Hadimulyo Barat Kota Metro. Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 28–41. https://doi.org/10.30656/ps2pm.v3i1.3428

Tobing, M. L., Pane, M., Harianja, E., Badar, S. H., Supriyatna, N., Mulyono, S., Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, & TNPK. (2021). 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(1), 238–244. http://www.tnp2k.go.id/images/uploads/downloads/Binder_Volume1.pdf

Wahyuningsih, W., & Setiyaningsih, A. (2018). Hubungan Peran Kader Posyandu Dengan Status Gizi Balita. Jurnal Kebidanan, 9(02), 192. https://doi.org/10.35872/jurkeb.v9i02.321

Widyaningsih, T. S., Maria Wisnu Kanita, & Wulandari, N. K. (2023). Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu Balita Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Kelurahan Banyuanyar. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM), 5(Desember), 1309–1316. https://doi.org/https://doi.org/10.37287/jpm.v5i4.2494

Widyaningsih, T. S., Windyastuti, W., & Tamrin, T. (2020). Peran Kader Dalam Memotivasi Ibu Balita Yang Berkunjung Ke Posyandu. JKEP, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.32668/jkep.v5i1.225.

Published
2024-09-06
How to Cite
Widyaningsih, T. S., Wulandari, N. K., & Kanita, M. W. (2024). Pemberdayaan Kader Posyandu Balita dalam Upaya Pencegahan Kejadian Stunting melalui Implementasi SDIDTK. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(3), 1059-1068. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i3.4224