Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Gangguan Muskuloskeletal pada Pekerja Kantor di Tempat Kerja

  • Anisa Humaero Rafifah Universitas Ahmad Dahlan
  • Diah Putri Waluyati Universitas Ahmad Dahlan
  • Widya Putra Sasi Kirana Universitas Ahmad Dahlan
Keywords: edukasi, gangguan muskuloskeletal, pekerja kantor, sosialisasi

Abstract

Gangguan muskuloskeletal, merupakan penyakit tidak menular yang dapat diakibatkan oleh paparan berulang dari faktor risiko di tempat kerja. Pekerja kantor merupakan kelompok yang berisiko mengalami gangguan muskuloskeletal,, oleh karena itu meningkatkan pengetahuan pekerja kantor mengenai gangguan muskuloskeletal, merupakan salah satu tindakan pencegahan. Tujuan dari kegiatan sosialisasi dan edukasi ini adalah meningkatkan pengetahuan para pekerja mengenai gangguan muskuloskeletal. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan luring melalui pemaparan materi menggunakan powerpoint, didukung dengan leaflet, soft file materi, dan video. Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini melibatkan 14 tenaga kerja dari berbagai bagian di Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebelum pelaksanaan, panitia mempersiapkan materi, perangkat presentasi, dan jadwal kegiatan. Pretest  diberikan kepada peserta untuk mengetahui tingkat pemahaman awal terkait gangguan muskuloskeletal,. Setelah kegiatan sosialisasi dan edukasi selesai, dilakukan posttest untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terjadi peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi dan edukasi dengan proporsi jawaban benar pada beberapa pertanyaan sebesar 100%.

References

Ajhara, S., Novianus, C., & Muzakir, H. (2022). Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) pada Pekerja Bagian Sewing di PT. X pada Tahun 2022. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(2), 150–162. https://doi.org/10.59946/jfki.2022.121

CDC. (2020). Work-Related Musculoskeletal Disorders & Ergonomics.

Nengah S, I. B., A, A. F., Ayu, D. S., E S, H. N., N U, H. A., D, W. A., & Rahem, A. (2020). Hubungan Usia Dengan Pengetahuan dan Perilaku Penggunaan Suplemen Pada Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember. In Jurnal Farmasi Komunitas (Vol. 7, Issue 1).

Nurtanti, D., & Tejamaya, M. (2023). Analisis Faktor Risiko Gangguan Muskuloskeletal Pada Pekerja Kantor: Sebuah Tinjauan Pustaka. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 2414–2424. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i2.15780

Prasetyo, D., Sartika, & Nurfardiansyah Bur. (2023). Determinan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Pengelasan Di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar. Window of Public Health Journal, 4(2), 324–332. https://doi.org/10.33096/woph.v4i2.677

Priyoto, W. B. (2019). Pengaruh Pemberian Intervensi Senam Peregangan Di Tempat Kerja Terhadap Penurunan Gangguan MSDS dan Kadar Asam Urat Darah Priyoto 1) , Binar Wahyuning W 2). In Jurnal Keperawatan (Vol. 12, Issue 1).

Purwantini, D., Norita Mariana, F., & Putri Karla Ruslani, A. (2021). J u r n a l K e p e r a w a t a n M u h a m m a d i y a h Eftifitas Latihan Stretching Terhadap Penurunan Nyeri Akibat Musculoskeletal Disorder (MSDS) di Tempat Kerja. In Jurnal Keperawatan Muhammadiyah (Vol. 6, Issue 2).

Rahayu, P. T., Setiyawati, M. E., Arbitera, C., & Amrullah, A. A. (2020). Hubungan Faktor Individu dan Faktor Pekerjaan terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pegawai Relationship of Individual and Occupational Factors to Complaints of Musculoskeletal Disorders among Employees. In Jurnal Kesehatan (Vol. 11, Issue 3). Online. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Rudyarti, E. (2023). Penerapan Ergonomic Work Posture Untuk Menghindari Musculoskeletal Disorder Pada Pekerja Pengrajin Batu Bata Di Cikarang. Proficio, 5(1), 121–125. https://doi.org/10.36728/jpf.v5i1.2938

Susanti Nur, S. N. (2021). Penyuluhan Fisioterapi pada Sikap Ergonomis untuk Mengurangi Terjadinya Gangguan Musculoskeletal Disorders (MSDS) di Komunitas Keluarga Desa Kebojongan Kec. Comal Kab. Pemalang. Jurnal ABDIMAS Vol.2 No.1, 2(1), 8–19.

Wahyuni, S., Rahim, A., Indargairi, I., & Bubun, J. (2022). Efek Latihan Streching terhadap Nyeri Sendi, Kekuatan Otot, Rentang Gerak Sendi Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Antang. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(3), 604–610. https://doi.org/10.29407/ja.v6i3.16823

Wahyuni, W., Fitri, R., & Darussyamsu, R. (2022). Kajian Pemanfaatan Media Pembelajaran Leaflet Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Biolokus, 5(1), 35. https://doi.org/10.30821/biolokus.v5i1.1009

WHO. (2022). Musculoskeletal health.

Woelandari, D. S., & Setyawati, N. W. (2020). Sosialisasi Menggunakan Media Sosial Berbasis Digital. Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.31334/jks.v1i1.882

Published
2024-08-17
How to Cite
Rafifah, A. H., Waluyati, D. P., & Kirana, W. P. S. (2024). Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Gangguan Muskuloskeletal pada Pekerja Kantor di Tempat Kerja. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(3), 951-958. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i3.4118