Pelatihan Pengendalian Hipertensi dengan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

  • Linda Widyarani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta
  • Cecilya Kustanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta
Keywords: hipertensi, tanaman seledri, tanaman obat keluarga

Abstract

Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi farmakologis dan terapi non farmakologis. Salah satu terapi non farmakalogis pada penderita hipertensi adalah mengkonsumsi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) tanaman seledri (Apium graveolens L.). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi tentang a) penyakit hipertensi dan tatalaksananya, b) manfaat, khasiat dan cara pembuatan ramuan obat dari tanaman seledri dalam manajemen tekanan darah dan c) bagaimana cara mengukur tekanan darah di rumah. Kegiatan ini dilakukan pada Bulan Januari-April 2023. Metode kegiatan ini dilakukan dengan teknik ceramah dan diskusi dengan media booklet dan media audio visual. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan tingkat pengetahuan penderita hipertensi tentang a) penyakit hipertensi dan tatalaksananya (56,38±5,45 vs 79,89±8,92), b) manfaat, khasiat dan cara pembuatan ramuan obat dari tanaman seledri dalam manajemen tekanan darah (68,56±7,96 vs 80,62±5,48), c) bagaimana cara mengukur tekanan darah di rumah, baik kognitif (28,43±3,87 vs 77,72±6,82) dan juga ketrampilan/skill (25,89±5,89 vs 72,35±7,89).

References

Ajeng, D. P. (2015). Pengaruh Kandungan Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Agromed Unila, 2(3), 290–295.

Ariana, R., Windani, C., Kurniawan, T. (2019). Perception Of Prolanis Participants About Chronic Disease Management Program Activities (Prolanis) In The Primary Health Service Universitas Padjadjaran. NurseLine Journal, 4(2), 103–113.

Asmawati, N., Purwati, Handayani, R. S. (2015). Efektivitas Rebusan Seledri Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Lansia Kelurahan Pajar Bulan Kecamatan Way Tenong Lampung Barat. Jurnal Kesehatan, 4(2), 130–136.

Basu, S., Millet, C. (2017). Social Epidemiology of Hypertension in Middle-Income Countries Determinants of Prevalence, Diagnosis, Treatment, and Control in the WHO SAGE Study. Hypertension, 62, 18–26.

Dyanneza F., Tamtomo, D., S. (2017). The Effectiveness of Chronic Disease Management Program in Blood Pressure Control among Hypertensive Patients. Indonesian Journal of Medicine, 2(1), 52–62.

Hartiningsih. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual dan media booklet terhadap perilaku caregiver dalam mencegah tuberculosis pada anggota keluarga. Health Sciences and Pharmacy Journal, 2(3), 97–102.

Herawati, C. L. (2020). Hubungan Self Care dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Dusun Dowangan Gamping Sleman Yogyakarta. Universitas Aisyah Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil Kesehatan Tahun 2015 Kota Yogyakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Indonesia Health Profile Year 2017. Jakarta.

Kumar, A., Dwivedi, A.,Chaturvdi, A.K., Kumar, R. (2018). Hypertension – the Silent Killer, Awareness of Risk Factors and Complications in Rohilkhand Region. International Journal of Contemporary Medical Reseacrh, 5(3), 30–37.

Kustanti, C. (2022). Pengaruh Pengembangan Media Booklet CPSS Terhadap Kemampuan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stroke. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 5(1), 12–18.

Naqiyya, N. (2020). Potensi Seledri (Apium Graveolens L) Sebagai Antihipertensi. Jurnal STIKES Siti Hajar., 2(2), 160–166.

Putri, I. (2023). Pengaruh Edukasi Media Booklet Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Deteksi Dini Stroke. Jurnal Masker Medika, 11(2), 403–413.

Rosdiana. (2018). Telaah Tanaman Seledri (Apium Graveolens L.) Sebagai Sumber Bahan Alam Berpotensi Tinggi Dalam Upaya Promotif Kesehatan. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 3(1), 1–8.

Safitri, N. (2020). Penerapan Konsumsi Rebusan Air Seledri Dalam Menurunkan Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi Di Panti Wreda Harapan Ibu Semarang. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(2), 119 – 127.

Saputra, O., Fitria, T. (2016). Khasiat Daun Seledri (Apium graveolens) Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolestrolemia. Majority, 5(2), 120–125.

Sing, S., Shankar, R., Singh, G. . (2017). Prevalence and Associated Risk Factors of Hypertension: A Cross-Sectional Study in Urban Varanasi. International Journal of Hypertension, 1–10.

Supriyatin, Titin., Novitasari, D. (2022). Hubungan Perilaku CERDIK dengan Tekanan Darah Peserta Prolanis di Puskesmas Bobotsari Kabupaten Purbalingga. SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, 1(1), 63–74.

Syahidah, F.M., S. (2018). Potensi Seledri (Apium Graveolens) Untuk Pengobatan: Review Article. Farmaka, 16(1), 55–62.

Tampubolon. (2022). Edukasi Pembuatan Infusa Daun Seledri SebagaiAntihipertensi dan Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah dan Kolesterol pada Masyarakat Desa Tengah Kecamatan Pancurbatu. Jurnal Asta, 2(2), 179–190.

Verma, N., Rastogi, S., Chia, Y., Turana, Y., Cheng, H., Sogunuru, G. . (2021). Non-pharmacological management of hypertension. Journal Clinical Hypertension, 23, 1275–1283.

Widyarani, L., Kustanti, C. (2021). Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Strategi Pelatihan C-E-R-A-M-A-H sebagai Upaya Pengendalian Penyakit Hipertensi di Komunitas. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS), 5(2), 103–111.

World Health Organization. (2019). Hypertension.

Wulandari, A. (2023). Penerapan Relaksasi Benson Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2022. Jurnal Cendikia Muda, 3(2), 163–171.

Published
2024-12-03
How to Cite
Widyarani, L., & Kustanti, C. (2024). Pelatihan Pengendalian Hipertensi dengan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Jurnal Peduli Masyarakat, 6(4), 1943-1954. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i4.3845