Pemberian Olahan Nugget Ikan Kembung dan Daun Kelor dalam Upaya Peningkatan Nafsu Makan Balita Stunting Usia 3-5 Tahun di Puskesmas Klampok 1 Kabupaten Banjarnegara
Abstract
Stunting merupakan suatu keadaan dimana anak memiliki tubuh lebih kecil dari usia mereka yang terjadi akibat kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu yang lama terjadi saat janin dalam kandungan namun, kondisi stunting nampak setelah usia 2 tahun. Banyak faktor penyebab tingginya angka stunting balita seperti asupan nutrisi kurang dan infeksi seperti diare dan ISPA yang menyebabkan penurunkan nafsu makan balita. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui dampak pemberian nugget ikan kembung dan daun kelor dengan peningkatan peningkatan nafsu makan balita stunting setelah intervensi selama 7 hari. Metode pengabdian ini antara lain intervensi penyuluhan pre dan post test serta observasi dengan food record. Populasi pada pengabdian ini balita stunting usia 3-5 tahun. Besar sampel dalam kegiatan sejumlah 7 responden dilakukan pada tanggal 23 - 29 Desember 2023. Hasil pengabdian ini didapatkan pengetahuan ibu sebelum intervensi didapatkan kurang (71.4%), cukup (29%), setelah intervensi seluruhnya baik (100%) dan penaikan frekuensi makan balita yang signifikan (57%), (29%) mengalami penurunan frekuensi makan dan (14,2%) balita menetap. Sehingga disimpulkan pemberian olahan nugget ikan kembung dan daun kelor dalam upaya peningkatan nafsu makan balita stunting usia 3-5 tahun di Puskesmas Klampok 1 dengan rata rata peningkatan nafsu makan perhari setelah pemberian PMT didapatkan 0,54 sendok makan perhari.
References
Adriyani, F. H. N., Surtiningsih, & Rahayu, T. (2021). Upaya Peningkatan Nafsu Makan Balita Dengan Terapi Pijat Balita Sehat Di Wilayah Puskesmas Wanadadi.
Anwar, S., Winarti, E., & Sunardi. (2022). Systematic Review Faktor Risiko, Penyebab Dan Dampak Stunting Pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 88. Https://Doi.Org/10.32831/Jik.V11i1.445
Aprilia, D. (2022). Perbedaan Risiko Kejadian Stunting Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin. Jurnal Kebidanan, 11(2), 25–31. Https://Doi.Org/10.47560/Keb.V11i2.393
Arifin, E. B., Setiawan, B., & Nasution, Z. (2023). Pengembangan Sosis Ikan Kembung Dengan Substitusi Tepung Daun Kelor Sebagai Sumber Protein Dan Zat Besi Untuk Ibu Hamil. Jurnal Ilmu Gizi Dan Dietetik, 2(2), 125–132. Https://Doi.Org/10.25182/Jigd.2023.2.2.125-132
Aryani, D. (2023). Hubungan Berat Badan Lahir Dan Panjang Badan Lahir Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Napal Melintang Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas Tahun 2022. Http://Repository.Poltekkesbengkulu.Ac.Id/1492/1/Karya%20tulis%20ilmiah%20dini%20aryani.Pdf
Daracantika, A. (2021). Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting Terhadap Perkembangan Kognitif Anak. 1.
Darmini, N. W. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun. Coping: Community Of Publishing In Nursing, 10(2), 160. Https://Doi.Org/10.24843/Coping.2022.V10.I02.P06
Faizaturrahmi, E. (2023). Penyuluhan Dan Demonstrasi Pmba Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Stunting Di Dusun Proa Desa Kebon Ayu Lombok Barat. 5(1).
Fariqy, M. I. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Malnutrisi.
Hastuty, M. (2020). Hubungan Anemia Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Uptd Puskesmas Kampar Tahun 2018. 4(2).
Islamiati, L. (2024). Penerapan Pendidikan Kesehatan Pada Ibu Tentang Penatalaksanaan Diare Pada Anak Balita Di Puskesmas Iringmulyo. 4.
Mediani, H. S., Setyawati, A., Hendrawati, S., Nurhidayah, I., & Firdianty, N. F. (2023). Pengaruh Faktor Maternal Terhadap Insidensi Stunting Pada Anak Balita Di Negara Berkembang: Narrative Review. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(2), 1868–1886. Https://Doi.Org/10.31004/Obsesi.V7i2.4160
Nabila, F. (2024). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Menikah Dini Dengan Perkembangan Anak Usia 1-5 Tahun. Https://Journal.Umg.Ac.Id/Index.Php/Ijmt/Article/View/6733/3838
Nur Adriyani, F. H., Hikmanti, A., & Sugiharti, R. K. (2022). Pemenuhan Pangan Lokal Sebagai Kebutuhan Gizi Bayi Dan Balita Umur 6 -24 Bulan Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian Masyarakat - Pimas, 1(1), 29–37. Https://Doi.Org/10.35960/Pimas.V1i1.729
Putri, Y. A. (2024). Penerapan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Stunting Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat. File:///C:/Users/Acer/Downloads/616-1361-1-Sm%20(1).Pdf
Rahayu, T. H. S., Suryani, R. L., & Utami, T. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. 4(1).
Rosella, Desna. (2023). Uji Tingkat Kesukaan Nugget Ikan Kembung Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor Sebagai Makanan Alternatif Tinggi Zat Besi. Http://Repository.Pkr.Ac.Id/4033/1/Cover.Pdf
Sari, R. P. P., & Montessori, M. (2021). Upaya Pemerintah Dan Masyarakat Dalam Mengatasi Masalah Stunting Pada Anak Balita. Journal Of Civic Education, 4(2), 129–136. Https://Doi.Org/10.24036/Jce.V4i2.491
Sarmpumpwain, A., & Antariksawati, R. (2022). Sifat Organoleptik Pada Mie Basah Dengan Subsitusi Tepung Ikan Kembung (Rastrelliger Sp.) Dan Tepung Daun Kelor (Morinaga Oleifera L.). Jurnal Ilmiah Edunomika, 6(2). Https://Doi.Org/10.29040/Jie.V6i2.5268
Sinaga, E. S., Rasyid, I. A., Mubarok, M. R., Sudharma, N. I., & Nolia, H. (2023). Pemantauan Konsumsi Pemberian Makanan Tambahan (Pmt) Dalam Meningkatkan Berat Badan Balita Dengan Masalah Gizi. Abdi Moestopo: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 6(1), 1–8. Https://Doi.Org/10.32509/Abdimoestopo.V5i2.2236
Suhartatik, S. (2022). Peran Kader Posyandu Dalam Pemantauan Status Gizi Balita: Literature Review.
Triputro. (2021). Gerobak Cinta: Model Pencegahan Stunting Di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Journal Of Indonesian Rural And Regional Government, 5(2), 203–220. Https://Doi.Org/10.47431/Jirreg.V5i2.146
Wahyuni, W. (2023). Pengaruh Pemberian Stik Daun Kelor Terhadap Peningkatan Nafsu Makan Dan Berat Badan Balita. Maternal Child Health Care, 5(2), 867. Https://Doi.Org/10.32883/Mchc.V5i2.2558
Zulfiana, Y. (2024). Hubungan Asupan Protein Dengan Kejadian Wasting Pada Balita. 5(2).
