Penerapan Self Massage untuk Mengurangi Stres pada Remaja di Wilayah Pertanian

  • Evy Aristawati Universitas Jember
  • Bagus Dwi Cahyono Universitas Jember
  • Nurul Huda Universitas Jember
  • Tantut Susanto Universitas Jember
Keywords: remaja, self massage, stres

Abstract

Remaja adalah fase peralihan dari masa anak menuju dewasa di mana konteks perubahan pertumbuhan dan perkembangan sangat terlihat. Remaja dianggap sebagai masa "Storm and Stress" karena mereka dituntut untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan dewasa. Remaja mungkin mengalami stres karena banyaknya perselisihan yang ada di lingkungan mereka, seperti keluarga dan teman sebaya. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas teknik self massage dalam mengurangi tingkat stres pada remaja. Tujuan self massage untuk mengurangi stres, dimana penerapan terapi self massage dapat membantu individu untuk menghentikan pikiran yang mengganggu atau mengancam. Latihan rutin dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan sehari-hari, meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan energi dan suasana hati, serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Metode Pengabdian Masyarakat kali ini adalah dengan melakukan penerapan self massage selama 5 menit untuk menurunkan stress. Metode pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab sesuai dengan prosedur operasional standar psikoedukasi, menggunakan media X-banner dan brosur. Selama kegiatan para peserta antusias mendengarkan penjelasan dari pemateri dan setelah mendengarkan penyuluhan serta berlatih cara untuk mengurangi stress dengan teknik self message, para peserta bisa mempraktekan cara menurunkan stress dan lebih tenang dan menghadapi kehidupan di masa tumbuh kembangnya yaitu sebagai remaja.

References

Ahsan, A., & Ilmy, A. K. (2018). Hubungan Antara Pemenuhan Tugas Perkembangan Emosional Dengan Tingkat Stres Pada Remaja. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 4(1). https://doi.org/10.36053/mesencephalon.v4i1.70

Azizah. (2013). Kebahagiaan Dan Permasalahan Di Usia Remaja Tantangan Perubahan Yang Dibawa Oleh Era Globalisasi. Konseling Reli. J. Bimbing, 4, 295–316.

Aristawati, E., Cahyono, B. D., & Huda, N. . (2022). Strategi Penyintas Long Covid-19 dalam Mengatasi Kecemasan, Depresi dan PTSD. Jurnal Keperawatan, 14(4), 1139–1146. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14i4.409

Cahyono, B. D., Huda, N., & Aristawati, E. (2022). Efforts of Milkfish Pond Farmers in Managing Psychological Stress and Remaining Productive in The Time of the Covid-19 Pandemic. Nusantara Science

Field, T. (2016). Massage Therapy Research Review Complementary Therapies in Clinical Practice. 19–31. https://doi.org/https://doi.org/https://doi.org/10 .1016/j.ctcp.2016.04.005

Renabir, & Reetu. (2011). Stress and Hormones. Indian J Endocrinol Metab, 18–22.

Sari, R. D. K. (2016). Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Keperawatan Univ. Surakarta, 1–10.

Sudarsana. (2019). Pengaruh Antara Stres Akademik Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IX SMPN 2 Kemalang (The Influence Beetween Academic Stress And Learning. Jurnal Ris. Mhs. Bimbing. Dan Konseling, 5, 204–207.

Sumara, Humaedi, & Santoso. (2017). Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. Pros. Penelit. Dan Pengabdi. Kpd. Masy, 4.

Suparyanto, & Rosad. (2020). Pengaruh Stres Akademik Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Jurusan Manajemen FEB UB Di Masa Pandemi Covid. 5, 248–253.

Sutejo. (2017). Keperawatan Kesehatan Jiwa Prinsip dan Praktik Asuhan Keperawatan Jiwa. Pustaka Baru Press.

WHO. (2020). Guidelines on Mental Health Promotive and Preventive Interventions for Adolescents.

Yosep, H.Iyus, & Sutini, T. (2016). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. PT. Refika Aditama.

Published
2024-05-06
How to Cite
Aristawati, E., Cahyono, B. D., Huda, N., & Susanto, T. (2024). Penerapan Self Massage untuk Mengurangi Stres pada Remaja di Wilayah Pertanian. Jurnal Peduli Masyarakat, 6(2), 397-402. https://doi.org/10.37287/jpm.v6i2.3355