Penguatan Peran Kader Kesehatan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Spiritual pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Pandak 1
Abstract
Kader kesehatan menjadi perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan dalam menekan komplikasi pada penderita Diabetes Melitus. Kader kesehatan dapat mengajarkan pada penderita Diabetes Melitus di wilayah kerjanya dalam setiap kegiatan pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. Hal ini seringnya tidak didukung dengan pengetahuan kader kesehatan yang memadai. Maka dari itu pemberdayaan kader kesehatan perlu ditingkatkan. Kesejahteraan spiritual pasien dengan penyakit tidak menular perlu mendapatkan perhatian dan penting pula untuk dikaji karena menjadi salah satu bentuk perawatan secara holistik dari aspek bio-psiko-sosial-spiritual pada pasien Diabetes Melitus. Penyuluhan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang cara meningkatkan kesejahteraan spiritual untuk membantu pelayanan kesehatan pada penderita Diabetes Melitus. Sasaran dari kegiatan ini adalah sebanyak 11 kader kesehatan di Dusun Kadekrowo, Gilangharjo, Pandak, Bantul. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dengan evaluasi pretest dan posttest pada kader kesehatan tersebut. Kegiatan penyuluhan berupa pemberian materi cara meningkatkan kesejahteraan spiritual. Terdapat perbedaan antara pengetahuan kader kesehatan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang cara meningkatkan kesejahteraan spiritual dengan nilai rata-rata sebelum penyuluhan yaitu 72,73 meningkat menjadi 95,46 setelah diberikan penyuluhan dengan peningkatan rata-rata 22,73 poin.
References
A’la, M. Z. (2017). Analisis Kesejahteraan Spiritual Psien Diabetes Mellitus Di Wilayah Jember: Studi Komparatif Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan Pertanian. Retrieved from https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79428.
American Diabetes Association. (2018). Classification and Diagnosis of Diabetes: Standards of Medical Care in Diabetes-2018. Diabetes Care, 13–27.
Bilous, R., & Donelly, R. (2014). Buku Pegangan Diabetes (4th ed.). Jakarta: EGC.
DINKES DIY. (2021). Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Retrieved March 14, 2023, from https://dinkes.jogjaprov.go.id.
Gregg, E. W., Li, Y., Wang, J., Rios Burrows, N., Ali, M. K., Rolka, D., … Geiss, L. (2014). Changes in Diabetes-Related Complications in the United States, 1990–2010. New England Journal of Medicine, 370(16), 1514–1523. https://doi.org/10.1056/NEJMoa1310799
Hatmanti, N. M., Winoto, P. M. P., Salamy, N. F. W., Rusdianingseh, R., Septianingrum, Y., Maimunah, S., & Wardani, E. M. (2023). Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Penatalaksanaan Penyakit Diabetes Mellitus. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 7(3), 830–838. https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.20160
Herlina, S., Ladesvita, F., & Florensia, L. (2019). Meningkatkan Pegetahuan dan Kemampuan Kader kesehatan melalui pelatihan Deteksi Dini Risiko Diabetik Foot Ulcer. Sabdamas, 1(1).
International Diabetes Federation. (2019). Prevalensi Diabetes Melitus. Retrieved March 14, 2023, from https://idf.org/search.html?searchword=Pravelansi%20DM&ordering=popular&searchphrase=all.
Naryati, N., & Setiawati, Y. (2022). Hubungan Kesejahteraan Spiritual dengan Kemampuan Resiliensi pada Penderita Diabetes Millitus Tipe 2 di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tingkat II Moh. Ridwan Meuraksa. Malahayati Nursing Journal, 4(8), 2132–2146. https://doi.org/10.33024/mnj.v4i8.6936
Pohan, F. K. (2018). Kesejahteraan Spiritual dan Depresi pada Pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Sering Medan. Retrieved from http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4987
Puchalski, C. M., Lunsford, B., Harris, M. H., & Miller, R. T. (2006). Interdisciplinary Spiritual Care for Seriously Ill and Dying Patients. The Cancer Journal, 12(5), 398–416. https://doi.org/10.1097/00130404-200609000-00009
Rekawati, E. (2020). Pemberdayaan pada Penderita Diabetes Tipe 2 dan Kader Kesehatan dalam Pelaksanaan Program Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement).
Suciani, T., & Nuraini, T. (2017). Kemampuan Spiritualitas Dan Tingkat Stres Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah Perawatan: Studi Pendahuluan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 20(2), 102–109. https://doi.org/10.7454/jki.v20i2.360
Sulistiyawati, I., & Pratiwi, I. G. (2019). Pengaruh Pelatihan Kader terhadap Keterampilan Kader Posyandu dalam Pencatatan KMB Balita. Jurnal Kebidanan Akademi Kebidanan Jember, 3(1).
Suryani, U., & Nurleny, N. (2020). Spiritual Well-Being Associated with Type II Diabetes Mellitus Anxiety. Jurnal Keperawatan, 12(4).
Suyanto, S., & Astuti, S. L. D. (2022a). Differences In Level Of Spiritual Well-Being Of Patients With Type 2 Diabetes Mellitus In Urban And Rural Areas. JKG (Jurnal Keperawatan Global), 10–18. https://doi.org/10.37341/jkg.v0i0.404
Suyanto, S., & Astuti, S. L. D. (2022b). Edukasi Pada Kader Kesehatan Tentang Cara Meningkatkan Kesejahteraan Spritual Diabetisi Di Masa Pandemi Covid-19. JURNAL EMPATHY Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 160–167.
